16 Agustus 2019

3 Tips Mengatasi Berkurangnya Nafsu Makan Bayi Saat Sakit

Nafsu makan bayi saat sakit bisa jauh berkurang, namun bisa Moms atasi dengan tiga cara ini.
3 Tips Mengatasi Berkurangnya Nafsu Makan Bayi Saat Sakit

Seperti kebanyakan orang tua, Moms tentu khawatir jika napsu makan bayi berkurang. Apalagi jika napsu makan bayi berkurang saat Si Kecil sedang sakit.

Namun hal ini sebenarnya adalah hal yang wajar, karena sama seperti orang dewasa, tenggorokan bayi yang sedang sakit mungkin terluka dan membuatnya sulit menelan.

Bisa juga bayi yang sakit menjadi terlalu mengantuk atau lelah, sehingga membuat napsu makan bayi jauh berkurang.

Jika Moms sedang mengalami hal ini, cek tiga hal yang penting menjadi perhatian saat napsu makan bayi berkurang berikut ini.

Baca Juga : Hati-Hati, Ibu Memakan Plasenta Bisa Membuat Bayi Sakit!

1. Berikan Banyak Minum

1 Berikan Banyak Minum.jpg
Foto: 1 Berikan Banyak Minum.jpg

Foto: health.clevelandclinic.org

Jika bayi demam, infeksi pernapasan (pilek, flu atau bronkitis), dan penyakit gastrointestinal seperti diare, sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan cairan yang memadai untuk mencegah dehidrasi.

Bayi yang hanya minum ASI atau susu formula saja, juga harus minum sesering mungkin, kecuali Dokter merekomendasikan sebaliknya.

Bagi bayi yang sudah mengonsumsi makanan padat, maka perlu memperbanyak air putih dan maksimalkan dengan memberikan makanan berkadar air tinggi.

“Moms bisa menyediakan, air, sup, jus segar yang diencerkan, air kelapa atau larutan rehidrasi oral (ORS) yang sesuai dengan rekomendasi Dokter,” ungkap neonatologi sekaligus Dokter anak, Dr. Saroja Balan, seperti dikutip dari babycenter.in.

Cairan rehidrasi (elektrolit) biasanya akan diberikan oleh Dokter pada bayi yang kurang napsi makan dan banyak mengalami diare atau muntah.

Jangan memberikan minum elektrolit yang dijual bebas di pasaran untuk diberikan pada Si Kecil, karena tidak diformulasikan khusus untuk anak dan mengandung banyak gula yang dapat membuat diare semakin parah.

2. Ringankan Saluran Napas

2 Ringankan Saluran Napas.jpg
Foto: 2 Ringankan Saluran Napas.jpg

Foto: medscape.com

Memberikan bayi perawatan uap dapat membantu untuk melancarkan saluran hidung dan menenangkan tenggorokan Si Kecil.

Cara ini akan membantu Si Kecil untuk makan dan menelan makanannya menjadi lebih mudah di saat napsu makan bayi berkurang.

Baca Juga : Lidah Bayi Putih, Pertanda Sakit?

3. Jangan Paksa Bayi Makan

3 Jangan Paksa Bayi Makan.jpg
Foto: 3 Jangan Paksa Bayi Makan.jpg

Foto: maternityandinfant.ie

Ini mungkin melawan naluri Moms, tetapi jika bayi tidak napsu makan, maka jangan memaksanya untuk makan.

Bahkan jika bayi tidak makan dalam 24 jam, ketahuilah bahwa hal ini tidak akan berlangsung lama dan coba berikanlah makanan yang disukai Si Kecil.

“Ketika bayi sakit, makanan tertentu memang terlihat menarik, sementara yang lainnya tidak (sama seperti ketika orang dewasa sakit). Dalam hal ini, makanan hambar akan menjadi pilihan lebih baik (contohnya: biskuit dan pasta yang terbuat dari tepung terigu),” ungkap Heidi Murkoff, penulis What to Expect When You're Expecting, seperti dikutip dari whattoexpect.com.

Cukup pastikan bayi mendapatkan cairan yang cukup dan konsultasikan pada Dokter jika Moms merasa khawatir dengan napsu makan bayi yang tak kunjung membaik.

Pada umumnya, saat bayi sudah kembali pulih dari sakitnya, maka Moms akan menemukan Si Kecil menjadi napsu makan lebih besar dari biasanya.

(GS/CAR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb