28 Januari 2020

4 Cara Menghilangkan Bekas Cacar pada Balita

Konsultasikan dulu penggunaannya sebelum dioleskan ke kulit Si Kecil
4 Cara Menghilangkan Bekas Cacar pada Balita

Sebagian besar orang akan mengalami cacar sekali seumur hidup, biasanya saat mereka masih kecil. Seringkali ada bekas luka cacar yang tertinggal. Lalu, bagaimana ya, cara menghilangkan bekas cacar pada balita?

Sebenarnya cacar tidak meninggalkan bekas luka permanen, kecuali jika ruamnya terinfeksi parah atau Si Kecil menggaruk ruam atau mencabut korengnya. Normalnya, cacar hanya meninggalkan tanda di kulit yang akan memudar dalam 6-12 bulan.

Menggaruk ruam cacar bisa membuat kulit rusak. Jika kulit rusak karena luka dalam, tubuh memproduksi jaringan yang lebih tebal dari kulit untuk memperbaikinya. Kita mengenalnya dengan sebutan “jaringan parut”. Peradangan di kulit yang umum terjadi saat cacar juga bisa menimbulkan bopeng.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengobati Cacar Air pada Balita

Meski tidak berbahaya, bekas cacar bisa terasa mengganggu bagi sebagian orang, terutama jika berada di tempat yang terlihat di tubuh seperti wajah.

Menghilangkan Bekas Cacar pada Balita

Menghilangkan bekas cacar memang memerlukan usaha dan kesabaran. Beberapa hal ini bisa Moms lakukan untuk menghilangkan bekas cacar pada balita maupun orang dewasa.

1. Minyak Rosehip

Minyak Rosehip untuk menghilangkan bekas cacar pada balita.jpg
Foto: Minyak Rosehip untuk menghilangkan bekas cacar pada balita.jpg

Foto: Pexels

Minyak rosehip adalah minyak yang dieksktrak dari biji buah tanaman mawar. Minyak esensial ini memiliki banyak manfaat teurapetik karena efek antioksidan dan komposisi fitokimianya, di antaranya asam askorbat dan asam lemak.

Penelitian di Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications tahun 2015 menyebutkan bahwa mengoleskan minyak rosehip dua kali sehari selama 12 minggu ke luka baru bisa mengurangi merah dan perubahan warna pada kulit.

Bagaimanapun juga, studi ini berskala kecil. Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan apakah minyak rosehip bisa jadi treatment yang efektif untuk bekas cacar.

Rosehip oil bisa didapatkan di toko-toko kesehatan dan kecantikan. Jangan lupa encerkanminyak esensial dengan minyak carrier sebelum mengoleskannya ke kulit Si Kecil.

Baca Juga: Menangani Cacar Air pada Balita

2. Krim Retinol

Krim Retinol untuk menghilangkan bekas cacar pada balita.jpg
Foto: Krim Retinol untuk menghilangkan bekas cacar pada balita.jpg

Foto: andreas160578 from Pixabay

Retinol yang terkandung dalam produk perawatan kulit antipenuaan ternyata bisa juga digunakan untuk menyamarkan bekas cacar. Produk turunan vitamin A ini terbukti klinis mendorong produksi kolagen.

Sebuah studi di Indian Dermatology Online Journal pada Maret-April 2015 meneliti efek kombinasi retinol dan asam glikolat terhadap bekas jerawat.

Hasilnya, lebih dari 90% partisipan menyatakan bahwa bekas jerawat mereka membaik. Kombinasi bahan ini juga bisa dimanfaatkan untuk bekas cacar yang tampilannya mirip bekas jerawat.

Moms bisa mengoleskan krim retinol ke bekas cacar balita sebelum tidur malam untuk merangsang kolagen. Kalau Si Kecil merasa perih, Moms bisa memakaikannya dua hari sekali saja.

Baca Juga: Mengenal Cacar Air Pada Anak, Penyebab dan Penanganannya

3. Eksfolian

Eksfolian untuk menghilangkan bekas cacar pada balita.jpg
Foto: Eksfolian untuk menghilangkan bekas cacar pada balita.jpg

Foto: Jlb_Enjoy from Pixabay

Eksfoliasi bertujuan menghilangkan sel kulit yang sudah tua dan mati, sehingga kulit jadi tampak lebih muda dan cantik. Eksfoliasi bekas luka sendiri membantu menghilangkan kulit yang berubah warna atau kasar.

Ada dua macam eksfoliasi, yakni mekanis dan kimiawi. Eksfoliasi mekanis melibatkan benda dengan tekstur kasar untuk mengikis sel kulit mati.

Contohnya adalah scrub tubuh dan wajah, sikat, batu apung, loofah (semacam spons mandi), dan lain-lain. Gosokkan di bekas cacar dengan gerakan memutar setiap tiga hari sekali.

Sementara itu, eksfolian kimiawi menghasilkan reaksi kimiawi ringan untuk mengangkat lapisan atas kulit. Bentuknya bisa berupa losion, salep, maupun sabun cair. Gunakan sesuai cara pakai di label.

Baca Juga: Anak Kena Cacar Air, Harus Istirahat Berapa Lama?

4. Krim Pemudar Bekas Luka

Krim Pemudar Bekas Luka untuk menghilangkan bekas cacar pada balita.jpg
Foto: Krim Pemudar Bekas Luka untuk menghilangkan bekas cacar pada balita.jpg

Foto: Moose Photos from Pexels

Krim ini memiliki dua fungsi, yakni membantu mencegah bekas luka terbentuk pada luka yang baru, atau memudarkan tampilan bekas luka pada luka lama. Pilih krim sesuai kebutuhan, ya, Moms.

Vitamin E, aloe vera, dan cocoa butter juga sering disebut-sebut cocok untuk menghilangkan bekas cacar pada balita. Namun, kemanjurannya belum terbukti.

Baca Juga: 5 Cara Alami Menghilangkan Bekas Luka Cacar Air

Selain bahan-bahan tadi yang dioleskan langsung ke bekas luka, ada juga treatment yang melibatkan dokter kulit seperti filler, mikrodemabrasi, peeling kimiawi, terapi laser, dan sebagainya.

Tapi, rasanya metode tersebut lebih cocok untuk orang dewasa demi tujuan kosmetik, dan tidak dibutuhkan oleh anak-anak, ya, Moms.

Sebaiknya, konsultasikan dulu penggunaan bahan-bahan di atas ke ahli dermatologi sebelum mengaplikasikannya pada kulit Si Kecil. Sebab, kulit anak-anak cenderung sensitif.

Selamat mempraktikkan cara menghilangkan bekas cacar pada balita, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb