15 Juli 2018

4 Dampak Bagi Kesehatan Anak Jika Mengonsumsi Susu Kental Manis

Susu kental manis memiliki efek buruk jangka panjang dan pendek
4 Dampak Bagi Kesehatan Anak Jika Mengonsumsi Susu Kental Manis


Akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan mengenai susu kental manis. Surat edaran dari BPOM memang cukup membuat masyarakat terkejut karena rupanya susu kental manis dinilai kurang baik bagi kesehatan anak-anak.

Bersama surat edarannya, BPOM menerapkan beberapa larangan untuk produk susu kental manis, diantaranya adalah dilarang menampilkan anak-anak berusia di bawah 5 tahun dalam bentuk apa pun.

Lalu melarang produsen untuk menggunakan visualisasi bahwa produk susu kental manis disetarakan dengan produk susu lain sebagai penambah atau pelengkap zat gizi seperti susu sapi.

Bahkan khusus iklan di televisipun dilarang untuk tampil pada jam tayang acara anak-anak lho, Moms.

Lalu sebenarnya mengapa ya susu kental manis berbahaya bagi Si Kecil? Ini dia:

Baca Juga : Bolehkah Bayi Diberi Susu Kental Manis?

Kerusakan Organ

Ginjal Si Kecil yang masih berkembang dapat mengalami kerusakan fungsi apabila diberi susu sapi atau susu kental manis. Karena susu tersebut akan membuat ginjalnya bekerja lebih keras untuk mencerna.

Mengapa demikian? karena rupanya susu selain ASI dan formula mengandung natrium yang kadarnya melebihi kemampuan mencerna pada ginjal anak di bawah usia 1 tahun.

Kandungan Gula Tinggi

Tahukah Moms bahwa susu kental manis memiliki kandungan gizi yang banyak, Rata-rata susu kental manis mengantung lemak jenuh, proten, karbohidrat, gula, natrium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin D3, niassin, vitamin B6, Vitamin E, kalsium fosfor dan kolin yang sangat tinggi.

Namun, kandungan gizi tersebut sangat cocok untuk anak di atas lima tahun dan orang. Namun demikian, kandungan gulanya yang tinggi dapat menimbulkan efek negatif pada bayi dan balita.

Menyebabkan Batuk

Bahaya susu kental manis bagi anak balita dapat terlihat setelah beberapa hari mengonsumsinya karena anak balita biasanya akan mengalami batuk.

Batuk ini timbul pada saat mereka akan tidur, hal ini karena kandungan lemak dan gula pada susu kental manis meninggalkan lendir pada tenggorokan, sehingga mengganggu saluran pernafasan.

Guna memperlancar saluran pernafasannya, secara alami Si Kecil akan batuk untuk mendorong sumbatan lendir pada tenggorokannya.

Obesitas

Ada pula efek jangka panjang pada Si Kecil yaitu susu kental manis akan menyebabkan potensi penyakit gula serta obesitas.

Karena susu ini menyebabkan oksidan secara bertahap yang akan melemahkan daya tahan tubuh Si Kecil sehingga akan mudah diserang penyakit pada saat dewasa.

Sekarang Moms sudah tahu kan apa saja dampak susu kental manis untuk anak. Yuk lebih bijak lagi dalam memberikan asupan untuk Si Kecil.

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb