4 Keuntungan Kakak Adik Tidur Sekamar

Menjaga kerukunan kakak adik bukan perkara gampang. Apalagi kalau mereka harus tidur sekamar. Akan tetapi, tahukah Moms bahwa salah satu keuntungan kakak adik tidur sekamar adalah membuat mereka memiliki ikatan batin yang lebih kuat?

Mereka memang tetap akan bertengkar, tapi di sisi lain ada banyak manfaat yang sayang jika dilewatkan. Jadi, tak perlu khawatir kalau harus mencampur kamar anak-anak. Ini dia empat manfaatnya.

1. Tidur Lebih Nyenyak

Ketika tidur sekamar dengan saudaranya, anak-anak jadi merasa lebih aman dan tenteram. Ini bisa membantu mereka tidur lebih nyenyak. Apalagi kalau si kecil suka terbangun di tengah malam atau bermimpi buruk.

Bukan berarti saudaranya harus bangun dan menenangkannya, tapi kehadirannya saja sudah bisa membuat si kecil jadi lebih tenang. Tanpa harus membangunkan siapa pun, si kecil pun bisa kembali tidur.

2. Mengajarkan toleransi dan kompromi

Tidur sekamar berarti jam tidur kakak adik harus sama. Jangan sampai adik sudah harus tidur sementara kakak masih asyik bermain game dengan suara nyaring dari ponselnya. Kakak pun harus berkompromi dan mengecilkan suara game-nya.

Keduanya juga harus saling bertoleransi, misalnya ketika kakak sedang tidak mau diganggu di kamar, adik harus mencari kegiatan lain di luar kamar. Kakak adik yang terbiasa berkompromi dan bertoleransi akan memiliki kemampuan sosial dan empati yang sangat tinggi.

3. Membangun kepercayaan

Jangan remehkan pentingnya berbagi kamar. Ketika kakak adik berbagi kamar, mereka jadi punya banyak kesempatan untuk saling bercerita dengan bebas. Kadang kalau ada Moms mungkin anak agak segan untuk menceritakan masalah tertentu.

Mereka pun akan membangun kepercayaan untuk membuka diri dan saling mendukung satu sama lain. Kakak dan adik pun bisa jadi sosok sahabat sejati. Persahabatan antara kakak adik ini adalah suatu hal yang berharga dan sangat dibutuhkan, bahkan hingga mereka dewasa kelak.

4. Belajar saling menghargai

Menurut Joana Seidel, Child and Parents Therapist di Toronto, Kanada, tidur sekamar dengan saudara sekandung selain meningkatkan bonding, juga belajar untuk saling menghargai.

Misalnya, kakak tidak boleh membuka laci adik tanpa sepengetahuannya. Begitu juga dengan adik yang ingin meminjam buku kakak, harus minta izin terlebih dahulu meskipun buku itu ada di kamar mereka. Ini akan jadi kesempatan yang baik bagi anak-anak untuk menghargai privasi masing-masing serta menghargai kepemilikan orang lain.

Itu dia empat keunggulan dari membiarkan kakak adik tidur sekamar. Bagaimana dengan putra-putri Moms? Apakah mereka tidur di kamar sendiri-sendiri atau bersama?  

(IA)