13 Oktober 2017

4 Permainan Ini Bisa Melatih Otot Bayi

Menginjak usia 6 bulan, bayi mulai bisa mengendalikan sebagian besar otot yang ada di tubuhnya
4 Permainan Ini Bisa Melatih Otot Bayi

Menginjak usia sekitar enam bulan, bayi sudah mulai bisa mengendalikan sebagian besar otot yang ada di tubuhnya. Si kecil tidak sepenuhnya membutuhkan bantuan Mama untuk menemukan bagaimana cara menggunakan otot-ototnya.

Bayi akan mengembangkan, melatih, dan menguasai keterampilan fisik dengan atau tanpa bantuan Mama. Meskipun demikian, Mama bisa membantu si kecil untuk bergerak sepanjang proses tersebut (serta bersenang-senang melakukannya) dengan membantu latihan si kecil dan membangun otot-ototnya.

Beberapa aktivitas atau permainan untuk bayi yang berguna melatih kemampuan otot di antaranya:

  1. Bermain di Lantai

Berikan kesempatan pada si kecil untuk bermain di lantai. Si kecil akan memanfaatkan hampir setiap kesempatan bermainnya tersebut untuk mengeksplorasi keterampilan barunya dan lingkungan di sekitarnya.

Jadi, jangan biarkan si kecil sepanjang hari terkurung di tempat bermain, tempat tidur, kereta dorong bayi, baby carrier, baby bouncer, atau baby swing. Berikan juga si kecil waktu luang untuk lebih bebas bermain, tetap di bawah pengawasan Mama. Terutama jika si kecil sudah bisa duduk sendiri atau bahkan sudah bisa merangkak.

  1. Pancing Agar Mulut Si Kecil Tetap Terbuka (Beraktivitas)

Batasi penggunaan dot selama si kecil membutuhkannya untuk menenangkan dirinya sendiri. Jika tidak, berikan si kecil kebebasan untuk mengeksplorasi benda-benda yang aman. Termasuk mengenalkan berbagai rasa.

Meskipun terkesan sepele, nyatanya aktivitas ini berguna untuk melatih otot mulut dan otot-otot indera perasa si kecil.

  1. Berikan Bantuan

Bantu si kecil untuk mempraktikkan keterampilan barunya dengan menariknya duduk atau berdiri, memberinya sedikit dorongan untuk membantunya berguling dan meletakkan mainan yang aman atau benda lainnya ke dalam genggamannya untuk dimainkan.

Namun, Mama hanya boleh memberikan bantuan sebanyak yang si kecil butuhkan. Biarkan si kecil melakukan aktivitas sambil duduk, misalnya. Atau letakkan benda-benda di sebelahnya alih-alih meletakkannya di tangannya.

  1. Berikan Beberapa Latihan

Lakukan latihan kecil untuk bayi melalui rutinitas senam. Jangan memberinya latihan yang terlalu intens, berikan semata-mata hanya untuk bersenang-senang. Seperti membantunya meletakkan tangan di atas kepala atau menyentuh jari kakinya.

Mengajarinya bertepuk tangan dan membantunya menciumi lutut juga merupakan latihan yang sangat bermanfaat. Bantu si kecil melakukan sit-up atau bermain permainan memantul (ayunan) di kaki Mama.

Bayi berusia kurang dari empat bulan juga bisa dilatih untuk mengangkat kepalanya saat berada dalam posisi tengkurap. Latihan ini sangat bermanfaat melatih otot bayi di area punggung atas dan lengan atas.

Jangan lupa untuk memberikan tepuk tangan, pujian hangat, dan antusiasme setiap kali si kecil menunjukkan keterampilan baru. Selain itu, permainan untuk bayi yang berguna melatih kemampuan ototnya seperti di atas perlu Mama lakukan secara bertahap dan dengan pilihan variasi mainan yang berbeda.

Jangan lakukan terlalu sering dan berikan jeda waktu pada si kecil untuk bisa beristirahat. Hal ini juga berguna untuk mencegah rasa bosan yang mungkin dirasakan si kecil karena harus melakukan permainan yang sama dalam waktu cukup sering dan dalam frekuensi yang lama.

Baca juga: Latih Respon Bayi dengan 6 Permainan Ini

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb