03 Maret 2020

5 Cara Diet Sehat untuk Penderita Penyakit Hepatitis

Ada banyak pilihan makanan sehat dan lezat yang bermanfaat bagi penderita hepatitis
5 Cara Diet Sehat untuk Penderita Penyakit Hepatitis

Untuk orang yang memiliki penyakit hepatitis khususnya penyakit hepatitis kronis, diet merupakan hal yang cukup penting. Diet pada penderita penyakit hepatitis bukan hanya perihal menyesuaikan diri dengan pakaian baru atau sekedar demi penampilan.

Menurunkan berat badan dengan pola makan ideal ini berkaitan dengan pengobatan hepatitis yang lebih efektif. Penyakit hepatitis tidak hanya merusak hati, tetapi juga meningkatkan kemungkinan masalah seperti penyakit jantung dan diabetes.

Dengan diet, diharapkan penderita penyakit hepatitis dapat menurunkan risiko penyakit hepatitis yang lebih parah dan bahkan penyakit lainnya, dengan meminimalkan stres pada organ hati yang sudah mengalami peradangan.

Reeja Tharu, M. Phil, Ph.D, University of Madras, India, mengatakan penyakit hepatitis dapat menyebar dengan sangat cepat dan bisa berakibat fatal. Lebih dari itu, penyakit hepatitis juga dapat menyebabkan kerusakan hati permanen.

Sangat penting bagi pasien hepatitis untuk memperhatikan pola makan mereka dengan mengonsumsi jenis makanan yang tepat.

"Diet harus termasuk makanan yang mudah diterima oleh hati dan tidak termasuk makanan yang menyebabkan hati bekerja lebih keras, karena ini dapat menunda pemulihan pasien dari penyakit," katanya seperti dikutip dari medindia.net.

Ahli diet lainnya juga mengatakan memiliki berat badan yang ideal dan tubuh sehat membantu menurunkan risiko terhadap penyakit hepatitis. Perubahan pola makan yang mendorong penurunan berat badan, menambahkan makanan padat gizi, makanan yang mengandung antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membalikkan atau mencegah perkembangan penyakit.

Penurunan berat badan, khususnya di jaringan perut juga dapat membantu mengurangi lemak di hati.

"Apa senjatanya? Ini sangat mirip dengan bagaimana orang ingin menurunkan berat badan," kata Anna Taylor, RD, Ahli Diet dan Nutrisi, Amerika Serikat.

Diet Sehat untuk Penderita Hepatitis

Yuk cari tahu cara diet sehat untuk penderita penyakit hepatitis di bawah ini.

Baca Juga: Ini 6 Fakta Penyakit Hepatitis yang Tidak Banyak Diketahui

1. Katakan Tidak untuk Gula atau Makanan Manis

Gula dan Manisan
Foto: Gula dan Manisan (https://www.foodnavigator.com/Article/2017/03/30/UK-guidelines-target-cakes-and-cereals-in-drive-to-cut-sugar-by-20)

Foto: foodnavigator.com

Diet sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah katakan tidak pada gula dan makanan manis. Gula tampaknya kawan dari semua penyakit termasuk penyakit hepatitis.

Penting bagi penderita penyakit hepatitis untuk menghindari minuman yang dimaniskan dengan gula, seperti soda dan jus.

"Baca label makanan untuk melihat gula yang terselubung dalam sereal, bar granola, yogurt, dan bahkan oatmeal," ujar Taylor.

Diet bagi penderita penyakit hepatitis dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi gula. Untuk perempuan seperti Moms, ambil kurang dari 25 gram (sekitar 6 sendok teh) gula per hari dan kurang dari 36 gram (sekitar 8,5 sendok teh) untuk pria seperti Dads.

2. Pilih Protein

protein - c-life health club.jpg
Foto: protein - c-life health club.jpg

Foto: clifehealthclub.com

Diet sehat untuk penderita diabetes yang selanjutnya adalah pilih protein yang tepat. Protein adalah senjata rahasia diet penyakit hepatitis, khususnya penyakit hati. Protein dapat membantu melawan infeksi, menyembuhkan sel-sel hati yang terkena, dan membangun kembali otot.

Fokus pada sumber protein tanpa lemak sepanjang hari untuk membantu tingkat energi dan perbaikan jaringan sel dalam tubuh.

Protein tanpa lemak antara lain ayam, ikan atau kerang, telur atau putih telur, produk kedelai seperti tahu dan edamame, serta produk susu rendah lemak, seperti yogurt Yunani, keju cottage dan susu.

Biji-bijian utuh juga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat penyakit hepatitis. Ini bisa dalam bentuk roti gandum atau sereal, beras merah, pasta gandum atau bubur.

Sertakan biji-bijian utuh lainnya seperti gandum utuh, gandum hitam, oatmeal dan jagung dalam perubahan pola makan yang dilakukan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, protein nabati memberikan keuntungan karena kandungan serat yang dapat mempercepat pengeluaran amoniak melalui feses.

Namun, sering timbul keluhan berupa rasa kembung dan penuh. Diet ini dapat mengurangi status ensefalopati, tetapi tidak dapat memperbaiki keseimbangan nitrogen.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 6 Mitos dan Fakta seputar Penyakit Hepatitis C

3. Sayur sebagai Kunci Utama

Sayuran-Hero.jpg
Foto: Sayuran-Hero.jpg

Diet sehat untuk penderita diabetes yang selanjutnya adalah makan buah dan sayur. Buah-buahan dan sayuran harus menjadi bagian penting dari diet apapun untuk membantu dalam pemulihan dari penyakit hepatitis.

Semua orang tahu bahwa sayuran penuh dengan nutrisi penting dan mudah dicerna. Sebagai bonus, sayur dan buah juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel hati dari kerusakan.

Namun, mengonsumsi sayuran bertepung seperti kentang lebih disarankan ketika melakukan diet pemulihan penyakit hepatitis. Sementara buah-buahan kalengan atau beku juga bukan ide yang buruk untuk dicoba.

4. Katakan Tidak pada Lemak Jenuh

lemak jenuh
Foto: lemak jenuh (Heart.org)

Foto: heart.org

Diet sehat untuk penderita diabetes yang selanjutnya adalah katakan tidak pada lemak jenuh. Ketika orang kelebihan berat badan, pengobatan penyakit hepatitis menjadi lebih berisiko dan kurang efektif.

Kelebihan berat badan berisiko komplikasi dari penyakit hepatitis termasuk risiko yang lebih tinggi untuk terserang penyakit kardiovaskular.

Jadi batasi makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging olahan, mentega, keju, dan minyak kelapa serta kelapa sawit. Cobalah bergeser pada lemak nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan avokad.

Minyak zaitun, minyak kanola dan minyak biji rami juga merupakan lemak sehat yang direkomendasikan sebagai bagian dari diet untuk pasien penyakit hepatitis.

5. Selamat Tinggal Makanan Olahan

Makanan Olahan
Foto: Makanan Olahan (Independent.co.uk)

Foto: independent.co.uk

Diet sehat untuk penderita diabetes yang selanjutnya adalah tidak makan makanan olahan. Makanan olahan sebaiknya dihindari saat pulih dari penyakit hepatitis. Makanan olahan sudah dikenal sebagai makanan yang relatif tanpa nutrisi.

Roti olahan, keju, dan hampir semua makanan cepat saji juga sebaiknya dihindari selama menderita penyakit hepatitis, karena dapat memperburuk waktu pemulihan.

Baca Juga:Kenali Gejala Hepatitis B Pada Anak dan Penanganannya

Itulah cara diet sehat untuk penderita penyakit hepatitis. Selamat mencoba!

(RIE/ERN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb