02 September 2019

5 Cara Mengatasi Balita Rewel Karena Tumbuh Gigi

Tenangkan ia dengan cara ini
5 Cara Mengatasi Balita Rewel Karena Tumbuh Gigi

Salah satu hal yang membuat balita sering rewel adalah saat tumbuh gigi. Hal ini normal terjadi pada balita, sehingga mama tidak perlu khawatir berlebihan. Biasanya gigi bayi mulai tumbuh saat dia berusia 4-7 bulan. Namun, tidak sedikit kasus di mana gigi tumbuh lebih awal dari yang diperkirakan.

Kenapa Saat Gigi Tumbuh Balita Menjadi Rewel?

Ketika gigi pertama tumbuh, temperamen balita cenderung meningkat sehingga membuatnya sering menangis dan rewel. Hal ini disebabkan saat gigi tumbuh ada rasa sakit yang disebabkan oleh desakan gigi yang keluar dari gusi. Menurut Academy of Pediatrics, tanda dan gejala balita rewel akibat tumbuh gigi antara lain:

  • Rewel, menangis, mudah marah,
  • Bengkak di bagian gusi,
  • Banyak mengeluarkan ludah,
  • Kadang disertai dengan demam tidak tinggi,
  • Selalu ingin memakan, menggigit, atau mengunyah segala apa yang dipegangnya.

Bagaimana Mengatasi Balita Rewel Karena Tumbuh Gigi?

Hal pertama yang harus mama lakukan adalah tidak panik. Cari penyebab pasti kenapa balita menjadi rewel. Apakah benar karena gigi tumbuh atau ada hal lain? Langkah yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi balita rewel karena tumbuh gigi antara lain:

  1. Alihkan Perhatian

Cobalah mengalihkan perhatiannya dengan bermain bersama Si Kecil atau buatlah ia sibuk. Saat Moms berhasil mengalihkan perhatiannya, balita akan melupakan rasa sakit pada giginya.

  1. Gunakan Kain Steril

Untuk mengurangi rasa sakit, Moms dapat menggunakan kain steril atau flanel yang sebelumnya telah didinginkan. Suhu dingin terbukti mampu mengurangi rasa sakit saat balita mengalami tumbuh gigi.

  1. Berikan Biskuit

Saat balita mengalami tumbuh gigi, dia akan suka menggigit atau mengunyah segala apa yang dipegangnya. Moms dapat menggunakan biskuit bayi yang bertekstur keras tetapi mudah hancur saat dikunyah.

  1. Berikan Dot Kecil

Dot kecil berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman pada gusi, terutama pada malam hari saat balita tertidur. Jadi, ia dapat tidur nyenyak tanpa terbangun karena rasa sakit.

  1. Konsultasi Dokter

Jika balita merasa sangat tidak nyaman dan aktivitas makan minumnya mulai terganggu, Moms dapat mengonsultasikan hal ini pada dokter.

Jika Moms tidak melihat tanda-tanda pertumbuhan gigi pada balita yang sudah lewat usia 6 bulan, tidak usah panik karena masa pertumbuhan setiap balita berbeda satu dengan yang lain. Namun, jika saat usia 12 bulan giginya tetap belum tumbuh, Moms perlu berkonsultasi ke dokter.

(PIA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb