08 Maret 2024

Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak dengan 5+ Bahan Alami

Bisa membantu mengobati sakit mata pada anak yang belum terlalu parah
Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak dengan 5+ Bahan Alami

Tahukah Moms, bagaimana cara mengobati sakit mata pada anak?

Moms mungkin pernah melihat mata Si Kecil berubah menjadi agak kemerahan dan terlihat berair.

Jika itu terjadi, bisa saja Si Kecil mengalami sakit mata, sehingga Moms perlu tahu cara mengobatinya.

Tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, sakit mata juga bisa menimpa Si Kecil dan bahkan bisa menjadi lebih serius.

Dilansir dari Kids Health, sakit mata dapat menular dengan cepat kepada orang lain.

Sakit mata dipicu oleh banyak bakteri dan virus yang juga menyebabkan pilek, infeksi telinga, sakit tenggorokan, dan infeksi lainnya.

Bahkan terkadang, bakteri penyebabnya adalah bakteri yang juga menyebabkan chlamydia dan gonorrhea.

Karena itu, Moms perlu tahu apa saja jenis-jenis sakit mata pada anak dan cara mengobatinya agar Moms bisa memberikan tindakan yang tepat.

Simak selengkapnya, yuk!

Baca Juga: Waspada Moms, Inilah Penyebab dan Cara Mencegah Sakit Mata

Jenis Sakit Mata pada Anak

Ilustrasi Sakit Mata pada Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Sakit Mata pada Anak (Orami Photo Stock)

Sebelum Moms mengetahui cara mengobati sakit mata pada anak, simak terlebih dahulu yuk tentang jenis sakit mata.

Sakit mata pada anak terdiri dari beberapa jenis. Misalnya, mata berair, mata merah, mata belekan, mata berdarah.

Berikut penjelasan jenis dan gejala sakit mata pada anak menurut dr. Siti Fatimah Sah Rahmadhani, Sp.M, Dokter Spesialis Mata RS Pondok Indah, Puri Indah.

1. Mata Berair

Moms, cara mengobati sakit mata pada anak tergantung dari jenis sakit matanya.

Nah, jenis sakit mata yang pertama adalah mata berair.

Keluhan mata berair atau epifora pada anak dapat disebabkan karena beberapa hal berikut ini:

  • Glaukoma kongenital: cacat mata bawaan yang menimbulkan kerusakan mata pada bayi
  • Obstruksi duktus nasolakrimal: sumbatan saluran air mata
  • Trikiasis atau kelainan pertumbuhan bola mata ke dalam bola mata pada epiblefaron yang diakibatkan karena bulu mata menusuk permukaan bola mata atau kornea
  • Alergi

2. Mata Berdarah

Keluhan mata berdarah dapat disebabkan oleh konjungtivitis membranosa, yaitu pembentukan membran karena infeksi virus di konjungtiva (lapisan transaparan antara kelopak dan bagian putih mata) .

3. Mata Belekan

Penyebab keluhan mata belekan dapat berupa:

  • Konjungtivitis yang diakibatkan oleh bakteri dan kuman
  • Obstruksi duktus nasolakrimalis: sumbatan saluran air mata
  • Bisa juga dikarenakan alergi pada mata

Sama seperti jenisnya, gejala sakit mata pada anak juga banyak macamnya.

"Untuk mengetahuinya harus dilakukan riwayat perjalanan sakitnya.

Selain itu, harus dilakukan pemeriksaan mata secara lengkap, yaitu pemeriksaan segmen anterior (bagian depan) dan posterior (bagian belakang) bola mata," jelas dr. Siti Fatimah Sah Rahmadhani, Sp.M.

Intinya, sakit mata pada anak harus ditentukan dari melihat kondisinya. Sehingga perawatan yang tepat dapat diberikan. Kondisi tersebut dilihat dari:

  • Apakah ini kongenital (kelainan bawaan lahir) atau bukan
  • Adakah terkait kelahiran prematur atau tidak
  • Riwayat herediter (keturunan) atau tidak
  • Berkaitan dengan gangguan tumbuh kembang atau tidak
  • Apakah merujuk pada sindrom tertentu
  • Kebiasaan dan pola aktivitas yang dilakukan

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

Gejala Sakit Mata pada Anak

Ilustrasi Sakit Mata pada Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Sakit Mata pada Anak (Orami Photo Stock)

Sebelum Moms mengetahui cara mengobati sakit mata pada anak, ketahui juga ciri-ciri atau gejala sakit mata pada anak.

Sakit mata pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dengan gejala yang beragam.

Berikut beberapa gejala sakit mata yang umum pada anak.

  • Kemerahan dan gatal pada mata, bisa menandakan mata merah atau infeksi mata lainnya.
  • Sensitivitas terhadap cahaya, bisa menjadi tanda cedera mata atau infeksi.
  • Bengkak atau kemerahan di dalam atau sekitar mata, bisa menjadi tanda cedera mata atau infeksi.
  • Keluarnya darah atau nanah dari mata, merupakan tanda infeksi mata.
  • Ukuran pupil yang tidak sama, merupakan tanda cedera mata atau kondisi medis lainnya.
  • Masalah pada pergerakan atau keselarasan mata, tanda kondisi sakit mata yang semakin parah.
  • Mata perih, terbakar, atau berair, tanda cedera mata atau infeksi.
  • Penglihatan kabur, tanda cedera mata atau infeksi.
  • Sensasi adanya pasir pada mata, yang bisa menjadi tanda infeksi atau peradangan mata.
  • Serasa ada benda asing di mata, yang dapat menyebabkan sakit mata parah dan ketidaknyamanan.

Jika anak Moms menunjukkan beberapa gejala di atas, sebaiknya bawa segera ke dokter untuk mencegah komplikasi serius.

Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak

Jika tidak ditangani dengan cepat, Si Kecil dapat merasa sangat terganggu dan sakit mata dapat menjadi lebih serius.

Untuk itu, Moms perlu melakukan penanganan segera untuk mengobati sakit mata pada anak apabila kondisinya belum parah.

Berikut beberapa cara mengobati sakit mata pada anak.

1. Kompres Es

Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak (Orami Photo Stock)

Cara pertama mengobati sakit mata pada anak adalah dengan kompres es.

Es dapat mengurangi sensasi terbakar pada sakit mata Si Kecil. Dinginnya bungkusan es akan menenangkan mata yang teriritasi dan sakit.

Hal ini juga didukung oleh penelitian di Journal of Clinical Nursing pada tahun 2016 silam.

Moms bisa memberikan kompres es pada mata Si Kecil selama 4 - 5 menit dan mengulanginya 2 - 3 kali dalam sehari.

Baca Juga: Sering BAB tapi Sedikit? Ini Kata Dokter Spesialis!

Cara mengobati sakit mata pada anak dengan bahan alami berikutnya adalah menggunakan mentimun.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb