18 April 2020

5 Efek Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Bubble Tea

Kandungan gulanya lebih tinggi dari takaran harian yang dianjurkan ahli!
5 Efek Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Bubble Tea

Dari sekian banyak minuman segar yang bisa dinikmati ketika musim panas, bubble tea masih menjadi favorit banyak orang. Apalagi dengan bertambahnya franchise bubble tea lainnya.

Rasanya yang manis dan menyegarkan, tidak sedikit orang mengonsumsinya dengan porsi yang sedikit berlebihan. Padahal, ada beberapa dampak buruk karena terlalu banyak minum bubble tea.

Bahkan, ada berita viral tentang seorang gadis di Cina mengalami penyumbatan pada saluran pencernaannya karena terlalu banyak minum bubble tea. Ratusan mutiara tapioka pun menumpuk di tubuhnya.

Mengutip Parenting First Cry, berikut ini beberapa risiko kesehatan yang dapat terjadi karena mengonsumsi bubble tea terlalu banyak.

Baca Juga: Menyegarkan, Ini Resep Membuat Bubble Milk Tea yang Mudah!

Dampak Terlalu Banyak Minum Bubble Tea

Di Indonesia sendiri, sudah banyak merchant bubble tea yang tersebar. Moms mungkin setidaknya pernah sekali minum bubble tea yang memang punya sensasi menyegarkan dan enak.

Tetapi, konsumsi berlebihan bisa memberikan efek buruk bagi tubuh, berikut ini beberapa dampaknya.

1. Insomnia

20-insomnia.w700.h467.jpg
Foto: 20-insomnia.w700.h467.jpg

Seperti kopi, teh juga memiliki kandungan kafein. Ketika tubuh mengonsumsi terlalu banyak kafein, dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.

Dalam National Sleep Foundation, disebutkan bahwa kafein dapat membuat seseorang lebih waspada dengan memblokir bahan kimia yang merangsang tidur di otak dan meningkatkan produksi adrenalin.

Kandungan teh pada bubble tea bisa berakibat insomnia, yang menjadi dampak terlalu banyak minum bubble tea. Karena itu, kurangi asupan teh dan juga bubble tea agar jam tidur tak terganggu.

2. Kenaikan Berat Badan

1 Menjaga Berat Badan.jpg
Foto: 1 Menjaga Berat Badan.jpg

Tentu saja, konsumsi minuman manis yang berlebihan dapat memengaruhi kenaikan berat badan. Ini menjadi dampak umum karena terlalu banyak minum bubble tea.

"Penyebab utamanya adalah gula yang terkandung dalam minuman. Rata-rata, secangkir bubble tea mengandung 20 sendok teh gula," jelas Dr. Tan Wee Yong, konsultan ahli saraf, mengutip The Star Malaysia.

Untuk orang dewasa yang sehat normal, disarankan untuk mengambil tidak lebih dari delapan sendok teh gula sehari.

Baca Juga: 3 Gejala Diabetes yang Mudah Dikenali

3. Kecemasan

6. Don’t Terlihat khawatir saat berpisah dengan anak.jpg
Foto: 6. Don’t Terlihat khawatir saat berpisah dengan anak.jpg

Meskipun ada jenis teh seperti chamomile yang menenangkan, kadang-kadang dampak buruk dari minum terlalu banyak bubble tea juga berakibat pada timbulnya kecemasan.

Teh dapat mengaktifkan sel-sel otak untuk menenangkan, tetapi jika minum terlalu banyak, dapat menciptakan ketidakseimbangan bahan kimia pada otak, mengarah pada rasa cemas.

4. Jerawat

jerawat
Foto: jerawat

Salah satu dampak minum bubble tea terlalu banyak yang paling terlihat bagi kulit adalah munculnya jerawat.

Susu sapi dapat menyebabkan peradangan pada kulit, dan kulit Moms mungkin intoleran laktosa, dan hormon dalam susu dapat bereaksi dengan testosteron dalam tubuh.

Sehingga, meningkatkan produksi sebum di kulit yang menyebabkan jerawat.

Baca Juga: Cara Membersihkan Muka Untuk Kulit Berjerawat

5. Ketidakseimbangan Tekanan Darah

menurunkan tekanan darah.jpg
Foto: menurunkan tekanan darah.jpg

Dampak buruk terakhir karena terlalu banyak minum bubble tea yang paling berbahaya adalah terjadinya ketidakseimbangan tekanan darah.

Dalam jurnal American Heart Association, ada hubungan positif antara asupan minuman manis dan tekanan darah tinggi (BP) atau kondisi umum terjadinya hipertensi.

Ketika mengonsumsi teh secara berlebihan, dapat meningkatkan detak jantung, yang menyebabkan tekanan darah tinggi, atau justru memperlambat tekanan darah.

Itu dia beberapa dampak buruk terlalu banyak minum bubble tea. Meskipun enak, pastikan konsumsinya jangan sampai berlebihan ya, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb