22 Maret 2019

5 Hal Penting yang Akan Dicek Saat Periksa Jantung ke Dokter

Semakin dini dilakukan, semakin besar kemungkinan Moms untuk terhindar dari risiko penyakit jantung.
5 Hal Penting yang Akan Dicek Saat Periksa Jantung ke Dokter

Saat ini, penyakit jantung bisa mengancam siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin dan juga usia. 

Itu sebabnya, wajib bagi setiap orang untuk mulai periksa jantung sedini mungkin untuk mencegah penyakit dan serangan jantung yang parah.

Setiap orang memiliki faktor risiko yang berbeda-beda terhadap penyakit jantung.

Tapi masalahnya, tidak semua menyadari faktor risiko mana yang mereka miliki, sehingga sulit untuk mengelola gaya hidup agar terhindar dari penyakit jantung ini.

Di sinilah pentingnya pemeriksaan kesehatan jantung, agar bisa segera diketahui seberapa besar tingkat risiko seseorang untuk menderita penyakit ini.

Berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh American Heart Association, berikut adalah 6 hal penting yang akan dicek dalam kegiatan periksa jantung ke dokter yang perlu dilakukan:

1. Tekanan Darah

blood pressure test 1280x960
Foto: blood pressure test 1280x960

Foto: saga.co.uk

Tekanan darah adalah salah satu unsur periksa jantung yang paling penting, karena tekanan darah tinggi biasanya tidak memiliki gejala sehingga tidak dapat dideteksi tanpa diukur.

Tekanan darah tinggi sangat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Jika tekanan darah Moms berada di bawah 120/80 mm Hg, pastikan untuk memeriksanya setidaknya sekali setiap dua tahun, dimulai pada usia 20 tahun.

Jika tekanan darah Moms lebih tinggi, dokter mungkin ingin memeriksanya lebih sering.

Tekanan darah yang tinggi dapat dikontrol melalui perubahan gaya hidup ataupun pengobatan.

Baca Juga: Selain Nyeri Dada, Ini 5 Gejala Lain Serangan Jantung

2. Kolesterol

cholesterol blood test
Foto: cholesterol blood test

Foto: euractiv.com

Dimulai di usia 20 tahun, profil lipoprotein saat puasa harus dicek setiap 4-6 tahun untuk mereka yang masuk dalam kategori berisiko normal.

Ini adalah tes darah yang mengukur kadar kolesterol total, kolesterol LDL (buruk), dan kolesterol HDL (baik).

Periksa jantung berikut periksa kolesterol ini mungkin akan perlu dilakukan lebih sering jika Moms termasuk berisiko tinggi untuk penyakit jantung atau stroke.

Seperti tekanan darah tinggi, seringkali kolesterol dapat dikontrol melalui perubahan gaya hidup ataupun pengobatan.

3. Indeks Massa Tubuh (BMI/Body Mass Index)

bmi takes into account height and weight
Foto: bmi takes into account height and weight

Foto: medicalnewstoday.com

Ukuran lingkar pinggang maupun berat badan Moms akan digunakan untuk menghitung indeks massa tubuh (BMI) selama pemeriksaan kesehatan.

Dari angka BMI ini, dokter akan tahu apakah Moms tergolong memiliki berat badan yang sehat atau tidak.

Bagaimana pun, kegemukan menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi untuk masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, gagal jantung kongestif, dan banyak lagi.

Dimulai di usia 20 tahun, BMI dan berat badan harus dimonitor secara rutin setiap kali pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Agar Tetap Sehat

4. Gula Darah

a glucometer
Foto: a glucometer

Foto: medicalnewstoday.com

Kadar gula darah yang tinggi menempatkan Anda pada risiko lebih besar untuk terkena resistensi insulin, prediabetes, dan diabetes tipe 2.

Diabetes yang tidak diobati dapat menyebabkan banyak masalah medis serius termasuk penyakit jantung dan stroke.

Jika Moms mengalami kelebihan berat badan dan memiliki setidaknya satu faktor risiko kardiovaskular tambahan, dokter bisa saja akan merekomendasikan tes glukosa darah saat Moms periksa jantung.

The American Diabetes Association merekomendasikan skrining rutin untuk risiko diabetes di usia 45, dengan tes berulang setidaknya setiap 3 tahun.

5. Gaya Hidup (Merokok, Diet, Aktivitas Fisik)

kim hye su smoking
Foto: kim hye su smoking

Foto: thegrandnarrative.com

Jika Moms merokok, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda di kunjungan layanan kesehatan Anda berikutnya tentang pendekatan untuk membantu berhenti.

Diskusikan juga diet dan kebiasaan aktivitas fisik Moms.

Jika Moms ingin melakukan perbaikan dalam diet ataupun kebiasaan olahraga, mintalah saran kepada dokter mengenai cara untuk memulainya.

Baca Juga: 5 Komplikasi yang Bisa Disebabkan Karena Penyakit Jantung

Nah, itulah hal penting yang akan dicek saat Moms periksa jantung menurut faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan Moms. Moms sudah periksa jantung tahun ini?

(VAN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb