31 Oktober 2019

5 Mitos Tentang Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang

Ternyata kita tidak harus minum 8 gelas air per hari agar tetap terhidrasi
5 Mitos Tentang Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang

Sebagian besar orang pasti meyakini bahwa setiap orang harus minum 8 gelas air putih setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi. Faktanya, minum 8 gelas air putih tiap hari termasuk salah satu mitos tentang air minum.

Sayangnya, banyak orang sudah memercayai bahwa mitos tentang air minum itu adalah faktanya. Bahkan masih banyak mitos tentang air minum yang sudah lama berkembang di tengah masyarakat.

Hidrasi memang sangat penting dalam kebutuhan hidup manusia. Tetapi, beberapa mitos tentang air minum juga penting diketahui.

Adapun beberapa mitos tentang air putih yang sudah lama berkembang di masyarakat, antara lain:

1. Mitos: Hanya Air Minum yang Bisa Melembapkan Kulit

1 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg
Foto: 1 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: pixabay.com

Faktanya, tubuh tetap lembap dan terhidrasi tidak hanya dari minum air putih sesuai aturan yang berlaku. Kita juga bisa mendapat mineral sama dari makanan yang dikonsumsi.

Menurut Institute of Medicine, sekitar 80 persen total cairan manusia berasal dari air minum yang juga termasuk minuman berkafein. Lalu 20 persen lainnya berasal dari makanan, termasuk buah-buahan dan sayuran dengan kandungan mineral tinggi.

Sumber kebutuhan cairan manusia ini juga berasal dari sup, susu dan jus buah. Artinya, kebutuhan cairan manusia tidak hanya berasal dari air minum.

2. Mitos : Kita Harus Minum 8 Gelas Air per Hari

Soda dan Risiko Kanker yang Bisa Serang Tubuh - minum air putih.jpg
Foto: Soda dan Risiko Kanker yang Bisa Serang Tubuh - minum air putih.jpg

Foto: pixabay.com

Faktanya, setiap orang membutuhkan jumlah air yang berbeda-beda agar tetap terhidrasi. Kebutuhan cairan setiap manusia tergantung pada banyaknya keringat yang dipengaruhi oleh iklim, jenis pakaian dan tingkat aktivitas.

Faktor-faktor lain yang memengaruhi banyaknya jumlah kebutuhan cairan kita, termasuk kondisi medis tertentu seperti diabetes atau penyakit jantung.

Meskipun tidak ada yang menyarankannya, ada baiknya kita minum setiap kali merasa haus dan setelah makan. Cara tersebut sudah cukup membuat tubuh terhidrasi. Tetapi, ada baiknya menghindari minuman manis karena berkalori.

3. Mitos: Tidak Ada Orang yang Mengonsumsi Terlalu Banyak Air

3 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg
Foto: 3 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: pixabay.com

Faktanya, orang yang kelebihan air disebut overhidrasi. Bagi orang yang sehat, ginjal akan berfungsi menyingkirkan kelebihan air di dalam tubuh.

Sedangkan bagi orang yang memiliki masalah ginjal tidak berfungsi, mereka bisa mengalami masalah hati dan penyakit jantung akibat overhidrasi. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan natrium yang bisa berbahaya.

Tanda-tanda overhidrasi biasanya memiliki sedikit energi. Jika overhidrasi terjadi dengan cepat, kondisi ini bisa menyebabkan kebingungan, kejang, atau koma.

4. Mitos: Wajib Minum Air Setiap Bangun Pagi

4 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg
Foto: 4 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg

Foto: lawankanker.org

Melansir dari thehealthy.com, Moms dan Dads pasti sudah sering mendengar bahwa minum air setiap pagi sangat baik untuk kesehatan. Spesialis ginjal Dara Huang, MD, pendiri New York Culinary Medicine, mengatakan itu tidak perlu, apalagi jika Moms dan keluarga memiliki ginjal kuat dan berfungsi normal.

Jika Anda pergi tidur di tengah malam dan bangun jam 8 pagi, berarti ginjal sudah bekerja keras selama 8 jam tanpa air minum. Oleh karena itu, warna urin menjadi gelap, namun bukan jadi pertanda Moms dehidrasi.

5. Mitos: Warna Urin Bisa Menentukan Tingkat Hidrasi Tubuh

5 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg
Foto: 5 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg

Foto: emilitarytimes.com

Faktanya, warna urin tidak bisa menjadi patokan tubuh seseorang kurang terhidrasi atau tidak.Karena, urine juga bisa berubah gelap jika mengonsumsi multivitamin atau melakukan diet protein tinggi.

“Alih-alih hanya melihat warna urin, volume urin bisa melihat tubuh terhidrasi sempurna atau tidak," jelas dr. Huang. Di sisi lain, terlalu sering ke toilet bisa pertanda orang terlalu banyak cairan.

6. Mitos: Minuman Elektrolit Adalah Cairan yang Terbaik

6 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg
Foto: 6 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg

Foto: pixabay.com

Faktanya, minuman elektrolit bukan satu-satunya kebutuhan cairan manusia yang terbaik. Menurut Tania Dempsey, MD, dari Armonk Integrative Medicine, orang tidak selalu membutuhkan minuman elektrolit jika aktivitas ringan.

Nah, itulah Moms, aneka mitos tentang air minum. Kalau Moms ingin tahu info-info selanjutnya tentang air minum, coba klik tautan-tautan berikut ini, ya.

Bolehkah Minum Obat dengan Air Dingin? Ketahui Dulu Faktanya!

Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi Ternyata Punya 7 Manfaat Menakjubkan untuk Tubuh

Pentingnya Minum Air untuk Menghindari Batu Ginjal

(SA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb