05 Februari 2023

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah, Mudah!

Kaki yang bebas pecah-pecah bisa membuat Moms lebih pede!
5 Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah, Mudah!

Kaki pecah-pecah dan kering merupakan masalah kaki yang umum terjadi.

Survei di Amerika Serikat oleh National Foot Health Assessment menunjukkan, 20 persen orang dewasa di negara tersebut mengalami kulit kaki pecah-pecah.

Masalah ini bukan hanya dapat terjadi pada orang dewasa, tapi juga bisa dialami oleh anak-anak. Jika dilihat dari gender, kaki pecah-pecah tampaknya lebih sering dialami perempuan daripada pria.

Bagi kebanyakan orang, masalah kulit kaki pecah-pecah tidaklah serius, hanya menyebabkan ketidaknyamanan saja saat harus bertelanjang kaki.

Namun dalam beberapa kasus, kulit kaki pecah-pecah dapat menjadi sangat dalam dan menyebabkan rasa sakit.

Jangan tunggu sampai parah baru diobati, ya, Moms. Jika saat ini Moms memngalami masalah kaki pecah-pecah dan kering, Moms dapat langsung melakukan perawatan di rumah.

Baca Juga: Bibir Pecah-pecah? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Kaki Pecah-pecah dan Kering

Selain menyebabkan rasa tidak nyaman dan rasa sakit jika tidak segera diatasi, kaki pecah-pecah juga mengganggu penampilan.

Lantas, apa ya yang menjadi penyebab kaki pecah-pecah? Simak selengkapnya.

1. Kondisi Medis

Wanita Sedang Sakit
Foto: Wanita Sedang Sakit (Freepik.com)

Diabetes, hipotiroidisme, dan malnutrisi adalah beberapa kondisi medis yang umumnya membuat kulit kering, termasuk menjadi penyebab kaki pecah-pecah.

Selain itu, kondisi yang menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan dalam menyerap nutrisi dan cairan, seperti penyakit crohn atau penyakit seliaka, juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan asam lemak esensial.

Kekurangan vitamin A dalam makanan atau asam lemak esensial tertentu, seperti asam alfa-linolenat (ALA) dan asam gamma-linolenat (GLA), bisa menjadi penyebab yang mendasarinya.

2. Sepatu Hak Tinggi

Sepatu Hak Tinggi (Orami Photo Stocks)
Foto: Sepatu Hak Tinggi (Orami Photo Stocks)

Apakah Moms sadar bahwa sepatu hak tinggi atau high heels memiliki tekanan sekitar 15 kali lebih banyak daripada tekanan dari kaki gajah?

Jika kaki Moms sakit setelah menghabiskan hari kerja dengan sepatu hak tinggi, pertimbangkanlah fakta kecil itu!

Sebab, tekanan sepatu hak tinggi ini bisa menjadi penyebab kaki pecah-pecah, lho.

Baca Juga: 9 Vitamin untuk Kulit Kering dan Kusam, Wajib Coba!

3. Variasi Suhu

Penyebab Kaki Pecah-Pecah
Foto: Penyebab Kaki Pecah-Pecah (via webmd.com)

Paparan terhadap suhu yang sangat bervariasi pasti dapat membuat retakan pada kulit sehingga membuat kaki menjadi kering dan pecah-pecah.

Pada musim dingin, kaki pecah-pecah disebabkan suhu dan kelembapan udara yang rendah dan harus beradu dengan suhu hangat buatan.

Sementara pada kondisi lain, lingkungan di dalam sepatu bisa menjadi sangat panas atau kadang-kadang lebih dari 48 derajat Celsius.

Perubahan panas dan kelembapan ini akan mengakibatkan hilangnya air dari kulit dan akhirnya menyebabkan penebalan lapisan atas kulit.

4. Alas Kaki yang Salah

Alas Kaki (Orami Photo Stocks)
Foto: Alas Kaki (Orami Photo Stocks)

Sepatu tanpa punggung kaki yang tepat, sandal terbuka, serta jenis alas kaki yang serupa, dapat menyebabkan atau memperburuk retakan atau kaki yang pecah-pecah.

Hal ini dikarenakan hanya sedikit yang bisa menahan bantalan lemak di tumit kaki, tempat ketika tekanan diberikan padanya.

Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan peningkatan tonjolan lateral pada jaringan lemak dan meningkatkan tekanan pada kulit kering yang menebal di sisi tumit.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Kusam yang Bikin Glowing

5. Berdiri dalam Waktu Lama

Olahraga (Orami Photo Stocks)
Foto: Olahraga (Orami Photo Stocks)

Ketika Moms sering berdiri untuk waktu yang sangat lama di lantai yang keras, hal tersebut dapat menjadi sumber penyebab pecah-pecah.

Risiko ini dapat diminimalkan dengan menggunakan alas kaki yang empuk di tumit dan area sol untuk memberikan dukungan tambahan.

Sebaliknya, sepatu bersol tipis dapat memperburuk masalah.

Tak hanya itu, kelebihan berat badan juga dapat mendorong gejala-gejala tersebut karena peningkatan berat badan bisa meningkatkan tekanan pada bantalan lemak normal di bawah tumit kaki.

6. Usia

Losion untuk Kaki (Orami Photo Stocks)
Foto: Losion untuk Kaki (Orami Photo Stocks)

Anak-anak yang memiliki dermatitis atau eczema, umumnya akan mengalami tingkat kelembapan yang tinggi pada kulit kaki mereka.

Biasanya, kondisi ini diikuti oleh pengeringan kulit yang cepat.

Siklus basah-kering yang berulang menyebabkan kaki, tepatnya bagian tumit mengalami pecah-pecah.

Sementara pada orang lanjut usia, perubahan hormon dan metabolisme dari waktu ke waktu menurunkan pergantian sel kulit.

Penuaan juga bisa menghasilkan penebalan lapisan terluar kulit yang dikenal sebagai stratum corneum.

Seiring bertambahnya usia, bantalan lemak pelindung di telapak kaki semakin menipis.

Hilangnya bantalan ini di tumit dan bola kaki dapat meningkatkan stres kulit, yang menyebabkan kaki pecah dan kapalan.

Baca Juga: Nyeri Tumit, Ketahui Beragam Penyebab dan Pilihan Pengobatannya

Cara Mengatasi Kaki Pecah-pecah dan Kering

Ada beberapa cara untuk kaki pecah-pecah dan kering yang bisa Moms lakukan. Berikut daftarnya.

1. Krim Kaki

Krim untuk Kaki Pecah-Pecah
Foto: Krim untuk Kaki Pecah-Pecah (Bustle.com)

Cara mengatasi kaki pecah-pecah dan kering yang pertama adalah dengan krim kaki.

Ketika kulit pada kaki menjadi sangat kering hingga pecah-pecah, Moms membutuhkan kelembapan untuk mencegah rasa sakit, perdarahan, hingga infeksi.

"Anda harus menjaga kulit tetap lembap," kata Alan K. Mauser, DPM, Ahli Penyakit Kaki di Louisville.

Salah satu cara untuk melembabkannya adalah dengan mengaplikasikan krim kaki.

Carilah krim kaki yang kaya pelembap atau bahkan terasa berminyak untuk dioleskan pada kaki pecah-pecah dan kering.

Moms dapat melakukannya segera setelah mandi untuk penyerapan terbaik.

2. Petroleum Jelly

Petroleum Jelly
Foto: Petroleum Jelly (Britannica.com)

Cara mengatasi kaki pecah-pecah dan kering yang selanjutnya adalah dengan petroleum jelly.

Petroleum jelly menjadi salah satu cara untuk mengembalikan kelembapan pada kulit kaki yang pecah-pecah.

Cobalah untuk melapisi kaki Moms dengan petroleum jelly di malam hari sebelum tidur, dan biarkan meresap semalaman saat Moms tidur.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bulu Kaki agar Kulit Bersih dan Mulus

3. Minyak Kelapa

Santan Kelapa
Foto: Santan Kelapa (Medicalnewstoday.com)

Cara mengatasi kaki pecah-pecah yang berikutnya adalah dengan minyak kelapa.

Minyak kelapa sering direkomendasikan untuk mengobati kulit kering, eksim, dan psoriasis.

Hal ini karena minyak kelapa dapat membantu kulit Moms dalam mempertahankan kelembabannya.

Menggunakan minyak kelapa setelah kaki direndam dapat menjadi pilihan yang baik.

Sifat anti-inflamasi dan antimikroba dari minyak kelapa bisa mengatasi kulit kaki pecah-pecah yang rentan terhadap perdarahan atau infeksi.

4. Madu

Madu Murni
Foto: Madu Murni (Pixabay)

Cara mengatasi kaki pecah-pecah dan kering yang lainnya adalah dengan madu. Madu dapat bekerja sebagai obat alami untuk kulit kaki pecah-pecah.

Menurut penelitian oleh International Quarterly Journal of Research in Ayurveda, madu juga diketahui memiliki sifat antimikroba dan antibakteri.

Hal tersebut membuatnya dapat membantu menyembuhkan dan membersihkan luka, serta melembapkan kulit.

Moms bisa menggunakan madu sebagai scrub kaki setelah berendam atau mengoleskannya sebagai masker kaki semalaman.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Kaki Agar Kulit Mulus dan Terasa Halus

5. Shea Butter

Shea Butter
Foto: Shea Butter (Healthline.com)

Bahan alami lainnya yang ampuh digunakan untuk mengatasi kaki pecah-pecah ialah shea butter.

Shea butter merupakan bahan alami yang memiliki sifat pelembab dan penyembuhan.

Shea butter kaya akan vitamin A dan E serta lemak yang menjadikannya agen pelembab kulit yang sangat baik.

Minyak yang terkandung dalam shea butter cepat diserap ke dalam kulit kaki.

Penelitian pun telah membuktikan bahwa shea butter memiliki sifat antiinflamasi, mengurangi kemerahan pada kaki pecah-pecah dan kering.

Itu dia penyebab dan cara mengatasi kaki pecah-pecah yang bisa Moms coba di rumah. Semoga bermanfaat, ya.

  • https://www.ipfh.org/images/research_materials/2012_National_Foot_Health_Assessment_June_2012.pdf
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3611628/
  • https://www.healthline.com/health/dry-skin-on-legs
  • https://www.verywellhealth.com/coping-with-dry-cracked-feet-1337642

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb