10 Manfaat Buah Zuriat untuk Tubuh dan Cara Mengonsumsinya

Pernah mendengar manfaat buah zuriat?

Buah yang dikenal dengan nama buah Adam dan Hawa ini dipercaya bisa mempercepat kehamilan lho, Moms.

Merit Research Journals melakukan percobaan terhadap kelinci dengan memberikan suplementasi buah zuriat dan menunjukkan peningkatan hormon seksual pada kelinci jantan dan betina.

Tak heran jika buah ini banyak dikonsumsi untuk program kehamilan.

Jika Moms ingin mencoba makan buah zuriat ini, penting diketahui ada ragam manfaat buah zuriat lain untuk kesehatan yang mungkin belum pernah Moms ketahui sebelumnya.

Kira-kira, apa saja manfaat buah zuriat ya, Moms? Cari tahu lebih lanjut berikut ini.

Baca Juga: 18 Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan Tubuh, Catat!

Apa Itu Buah Zuriat?

Buah zuriat akan terlihat berukuran besar, berdiameter rata-rata 6-10 sentimeter dan berbentuk bulat hingga lonjong dengan aroma harum yang manis.

Kulitnya yang keras berwarna coklat, mengkilat, dan berkayu dengan permukaan bergelombang yang ditutupi dengan lekukan halus.

Di bawah kulitnya yang terkelupas, terdapat daging berserat dan kenyal juga berwarna coklat dan membungkus biji oval besar yang berwarna putih, keras, dan padat.

Buah zuriat ini akan terasa renyah dengan rasa manis-asam, bahkan banyak orang yang sering menyamakannya dengan rasa roti jahe.

Buah zuriat tersedia sepanjang tahun.

Secara botani, buah ini diklasifikasikan sebagai Hyphaene thebaica.

Artinya, buah ini dapat dimakan yang tumbuh di pohon palem ramping yang tingginya dapat mencapai lima belas meter dan termasuk dalam keluarga Arecaceae.

Ini juga dikenal dengan banyak nama lokal termasuk buah palem Doum dan buah Gingerbread.

Buah Zuriat tumbuh subur di iklim yang umumnya panas dan kering, tumbuh di sepanjang saluran air dan lubang air.

Buah ini pernah menjadi salah satu buah paling populer di Mesir Kuno yang banyak digunakan sebagai bahan dan tambahan kuliner dan pengobatan.

Saat ini, buah Zuriat biasanya ditemukan di pasar khusus dan banyak disukai karena rasanya yang manis dan asam.

Baca Juga: Bunga Ranunculus: Arti, Jenis, Cara Menanam dan Merawat

Nutrisi Buah Zuriat

Mengutip jurnal Antioxidants in Foods and Its Applications, disebutkan bahwa buah zuriat memiliki protein kualitas tinggi yang bervariasi, seperti protein kasar lisin dan sistein, asam amino, lemak, serat, dan beberapa karbohidrat.

Tak hanya itu, ada juga kandungan kalsium, magnesium, kalium, natrium.

Senyawa fitokimia buah zuriat seperti tanin, saponin, steroid, glikosida, flavonoid, terpene dan terpinoid ditemukan pada tingkat rendah dan sedang.

Dapat disimpulkan bahwa buah zuriat mengandung nutrisi penting dan sifat fungsional yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai penggunaan yang bermanfaat

Buah zuriat mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan kekebalan dalam tubuh.

Selain itu juga mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas serta berperan sebagai anti inflamasi.

Buah ini juga mengandung vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai diuretik dan dapat membantu membersihkan sistem pencernaan dan peredaran darah.

Lalu, seperti apa manfaat buah zuriat untuk kesehatan dan bagaimana cara penyajian yang bisa dilakukan?

Cari tahu lebih lanjut berikut ini, Moms.

Baca Juga: 13 Manfaat Buah Lemon untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Buah Zuriat untuk Kesehatan

Mulai dari mencegah penuaan dini hingga meningkatkan daya tahan tubuh, ketahui apa saja manfaat buah zuriat untuk kesehatan.

Siapa tahu, Moms jadi semakin ingin mengonsumsinya!

1. Mencegah Penuaan Dini

Manfaat buah zuriat untuk kesehatan yang pertama adalah mencegah penuaan dini dan antikanker.

Salah satu keunggulan dari buah zuriat ini adalah kandungan antioksidannya yang tinggi, Moms.

Antioksidan merupakan zat yang bisa menangkal terbentuknya radikal bebas di dalam tubuh.

Hal ini dapat menjaga kesehatan sel-sel dari penuaan dini serta serangan penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.

Buah zuriat terkenal dengan potensi antioksidan, antikanker dan anti-inflamasi karena kandungan fenolik dan flavonoidnya.

Fenolik dan flavonoid pada buah ini telah dieksplorasi untuk potensi antimikroba terhadap berbagai bakteri Gram-positif dan Gram-negatif serta patogen jamur.

Apalagi, buah zuriat mengandung salah satu jenis antioksidan yang kadarnya cukup tinggi, yaitu vitamin C dan vitamin B.

Dua vitamin ini dapat membantu sel melakukan regenerasi.