15 Januari 2020

6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization)

IVF kerap digunakan oleh pasangan yang sudah berumur atau memiliki masalah kesuburan tertentu.
6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization)

Persiapan sebelum melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) atau bayi tabung tidak hanya berupa fisik, melainkan mental juga. Namun, memang lebih banyak berhubungan dengan fisik.

Metode program hamil dengan IVF memiliki tingkat keberhasilan yang dinilai tinggi. Oleh karena itu, IVF kerap digunakan oleh pasangan yang sudah berumur atau memiliki masalah kesuburan tertentu.

Namun, ada hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan program IVF.

“Tidak hanya untuk meningkatkan kesuburan, tapi juga mempersiapkan tubuh dalam proses pembentukan janin nantinya,” jelas dr. David Mayndra Utama, Sp.OG, dari Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.

Berikut ini adalah 6 hal yang menjadi inti persiapan sebelum melakukan IVF dikutip dari dr. David.

Baca Juga: Bolehkah Olahraga Saat Program IVF?

Persiapan Sebelum Melakukan IVF

1. Atur Asupan Nutrisi dengan Baik

6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 01
Foto: 6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 01

Foto: shutterstock.com

Nutrisi yang baik penting dipersiapkan sebelum kehamilan untuk meningkatkan kesuburan. Selain itu, nutrisi ini dapat dijadikan persiapan cadangan yang dibutuhkan untuk pembentukan janin di dalam rahim pada saat kehamilan.

Jenis nutrisi yang dibutuhkan mencakup protein (dari kacang-kacangan, biji-bijian, daging), zat besi (dari hati, kerang, brokoli), asam folat (dari ikan, hati, telur, kacang-kacangan, biji-bijian), kalsium (dari susu, yoghurt, ikan teri), omega 3 (dari ikan salmon, minyak olive, rumput laut, biji kenari).

Apabila sumber asupan dari makanan tidak mencukupi, maka p.enambahan suplemen vitamin atau susu yang difortifikasi bisa menjadi alternatif pilihan.

2. Olahraga Teratur

6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 02
Foto: 6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 02

Foto: pixabay.com

Olahraga yang teratur dapat melancarkan peredaran darah yang tentunya akan meningkatkan juga fungsi reproduksi.

Disamping itu, dengan olah raga teratur, berat badan ideal kita akan terjaga dan tentunya akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas kesuburan kita.

Olahraga yang dianjurkan adalah olah raga yang melatih otot panggul dan juga merelaksasi tubuh dan pikiran, seperti jogging, berenang, yoga, pilates, zumba.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta tentang Program Hamil, Moms Wajib Tahu!

3. Istirahat Teratur

6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 03
Foto: 6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 03

Foto: freepik.com

Istirahat yang disarankan adalah minimal 8 jam sehari. Dengan istirahat yang cukup maka fungsi metabolisme tubuh akan menjadi baik dan juga daya tahan tubuh juga akan semakin meningkat.

4. Stop Rokok, Alkohol, dan Kafein

6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 04
Foto: 6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 04

Foto: freepik.com

Hindari atau berhenti merokok maupun terpapar dari asap rokok. Hindari juga minuman berakohol, dan batasi konsumsi kafein (maksimal 200 mg/hari) atau 2 cangkir kopi.

5. Jaga Berat Badan Ideal

6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 05
Foto: 6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 05

Foto: shutterstock.com

Berat badan yang terlalu kurang atau terlalu berlebih bisa mengganggu kesuburan dan proses persalinan.

Karena itu, penting menjaga berat badan ideal dengan berolahraga teratur dan membatasi asupan karbohidrat dari gula, nasi, singkong, dan roti putih.

6. Persiapan Mental

6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 06
Foto: 6 Persiapan Sebelum Melakukan IVF (In-Vitro Fertilization) 06 (tinybuddha.com)

Foto: shutterstock.com

Tidak kalah penting dari persiapan fisik, mental juga harus dipersiapkan dengan baik, karena stres dan kecemasan akan sangat mempengaruhi kondisi kesuburan berhubungan dengan gangguan hormonal.

Karena itu, penting bagi setiap pasangan untuk mempelajari dan bertanya mengenai semua informasi mengenai program bayi tabung secara detil, mulai dari apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Gunanya adalah agar pasangan tidak merasakan kecemasan yang berlebihan dan tidak juga membatasi aktifitas secara berlebihan karena kurangnya informasi yang didapatkan.

Nah, itulah persiapan sebelum melakukan IVF yang bisa Moms usahakan. Semoga Moms dan Dads cepat mendapatkan buah hati, ya.

Baca Juga: Mungkinkah Pasangan IVF Memilih Embrio Paling Cerdas?

(*)

Artikel ini dibuat bekerja sama dengan Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb