Penyebab Mata Bayi Berair, Begini Cara Mengatasinya!
Apakah Moms memiliki pengalaman dengan mata bayi berair?
Pada kondisi ini, Si Kecil tiba-tiba mengeluarkan mata meskipun dirinya sedang tidak menangis.
Jika Moms mengetahui mata Si Kecil berair, bisa jadi ia terkena epifora yang disebabkan beberapa hal berikut ini:
- Tersumbatnya saluran air mata
- Infeksi mata
- Alergi
Mata bayi berair tentu akan membutuhkan penanganan yang berbeda dengan balita, remaja, dan orang dewasa.
Penanganannya pun beragam, mulai dari pengobatan di rumah, hingga operasi jika permasalahan yang dialami cukup parah.
Jika gejala mata bayi berair semakin parah dan bayi terus menangis, segera kunjungi dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Sebab, bisa jadi mata bayi berair ini menjadi gejala dari berbagai kondisi medis.
Baca Juga: Bayi Tidur dengan Mata Terbuka, Berbahayakah?
Penyebab Mata Bayi Berair
Umumnya, mata bayi berair disebabkan oleh tersumbatnya saluran air mata dan hal ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Meski begitu, Moms juga harus waspada apabila mata bayi berair merupakan gejala dari infeksi seperti konjungtivitis (mata merah).
Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan mata bayi berair.
1. Saluran Air Mata Tersumbat
Si Kecil bisa jadi mengalami penyumbatan saluran air mata sehingga menjadikan matanya berair.
Kondisi ini cukup umum terjadi pada bayi bahkan sepertiga bayi mengalami kondisi tersebut.
Saluran air mata tersumbat terjadi karena air mata tidak dapat bergerak dari sudut kelopak mata ke saluran yang melapisi hidung.
Sehingga, menyebabkan air mata kembali ke mata dan tidak bisa dikeluarkan.
Mata bayi berair juga terjadi karena ujung membran saluran air mata tidak terbuka atau karena pembukaannya terlalu sempit ketika lahir.
Namun, dalam banyak kasus saluran air mata yang tersumbat bukanlah hal yang serius.
Dalam kebanyakan kasus, saluran air mata yang tersumbat akan sembuh tanpa pengobatan, lho Moms.
Bahkan 90% bayi sembuh dari permasalahan tersebut saat usia 1 tahun. Hal lain yang bisa menyebabkan saluran mata bayi tersumbat antara lain:
- Polip hidung
- Kista
- Tumor
- Trauma pada mata
Adapun ciri-ciri saluran mata bayi tersumbat beberapa bulan setelah ia lahir adalah:
- Nanah di mata
- Kelopak dan bulu mata kaku
Studi StatPearls menunjukkan, dakriosistitis adalah infeksi pada sakus lakrimalis atau saluran air mata yang terletak di dekat hidung. Hal ini membuat Si Kecil merasakan:
- Nyeri
- Mata merah
- Benjolan di sisi hidung
- Benjolan lunak saat dipegang
- Pembengkakan
Jika mata bayi berair dan mengalami gejala-gejala mencurigakan seperti di atas, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter.
Baca Juga: Mengenal Sinar UV, Dibutuhkan untuk Produksi Vitamin D!
2. Gejala Flu
Mata bayi berair bisa jadi pertanda atau gejala flu. Sebab, anak-anak lebih rentan terhadap pilek ketimbang orang dewasa.
Hal ini karena kekebalan atau imun tubuhnya belum terbangun sepenuhnya.
Apalagi ketika virus menyerang tubuh lalu mengenai mata, maka akan banyak kuman atau virus yang hinggap ke area tersebut sehingga menyebabkan mata bayi berair.
Adapun gejala lain bayi terserang flu adalah:
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Bersin
- Mata berair
3. Infeksi
Mata bayi berair juga bisa disebabkan karena infeksi konjungtivitis yang mengakibatkan mata menjadi kemerahan dan berair.
Menurut penelitian HHS Public Access, hal ini terjadi ketika virus atau bakteri masuk ke mata. Selain itu, konjungtivitis juga bisa dikarenakan iritasi.
Adapun gejala konjungtivitis meliputi:
- Mata merah
- Mata bengkak
- Keluarnya nanah dari mata
Bayi yang baru lahir sangat rentan terkena infeksi mata dan akan menyebabkan mata merah jika tak segera diobati.
Selain itu, infeksi juga dapat ditularkan melalui ibu ketika melahirkan seperti klamidia atau kencing nanah tanpa menunjukkan gejala yang signifikan.
Baca Juga: 8 Pilihan Makanan untuk Anak Sering Mimisan, Moms Perlu Tahu!
4. Alergi
Mata bayi berair lalu berubah warna menjadi merah bisa jadi karena gejala konjungtivitis alergi. Hal ini bisa terjadi akibat berbagai hal, antara lain:
- Iritasi akibat serbuk sari
- Alergi debu
- Mata terkena asap
Selain itu, melansir Healthline, demam Hay atau rinitis alergi juga dapat menyebabkan mata berair.
Namun, demam Hay ini umumnya diikuti dengan gejala lain seperti:
Sementara, gejala lain untuk kondisi ini meliputi:
- Hidung berair dan/atau gatal
- Bersin terus menerus
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Tekanan atau nyeri saluran telinga
Baca Juga: Serba-serbi Mata Kuning, Waspada Petanda Gangguan Hati!
5. Mata kering
Faktor cuaca atau lingkungan, seperti asap, angin, atau sinar yang terlalu terang maupun kelelahan mata bisa membuat mata kering.
Ini juga bisa termasuk dalam faktor penyebab mata bayi berair.
Ketika mata bayi menjadi kering, tubuh pun akan merangsang produksi air mata secara berlebihan sehingga menyebabkan matanya berair.
Melansir National Health Service, adanya sindrom mata kering juga akan menyebabkan mata mengeluarkan terlalu banyak air dan kondisi ini biasanya membutuhkan penanganan lebih khusus.
6. Kondisi Hidung dan Area Mata
Sementara, ada berbagai macam kondisi pada hidung dan area mata yang juga menyebabkan mata bayi berair, yaitu:
- Polip hidung
- Tumor di saluran air mata
- Cedera wajah, terutama pada tulang di sekitar mata dan hidung
Baca Juga: Hindari Iritasi, Ini 4 Tips Memilih Produk Perawatan Kulit untuk Bayi
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.