02 Juni 2020

Ternyata Ini 3 Alasan Bayi Suka Bercermin!

Ajak Si Kecil bermain dengan cermin yuk Moms!
Ternyata Ini 3 Alasan Bayi Suka Bercermin!

Apa hal favorit bagi bayi baru lahir untuk dilihat? Sebuah mainan? Belum tentu. Pandangan yang paling menarik bagi bayi adalah wajah manusia.

Biasanya, dia tidak pemilih ingin melihat wajah siapa. Jadi, Moms bisa mengambil cermin, dan tawarkan Si Kecil kesempatan untuk menatap dirinya sendiri.

Biasanya, Si Kecil akan menikmati waktu bercerminnya itu. Sesekali, bayi akan menatap matanya, memegang hidungnya dan malah tersenyum kecil.

Baca Juga: Perhatian Ekstra untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi Prematur

Alasan Bayi Suka Bercermin

Mungkin Moms penasaran, kenapa sih bayi suka bercermin? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

1. Berawal dari Rasa Penasaran

bayi bercermin
Foto: bayi bercermin

Foto: howwemontessori.com

Bayi yang sering bercermin biasanya berawal dari rasa ingin tahunya yang tinggi terhadap lingkungannya.

Saat ikut berkaca bersama bayi, cobalah sentuh hidungnya, usap rambutnya, jepit telinganya dengan lembut, dan beri nama setiap bagian tubuhnya.

Tentu, Si Kecil tidak akan tahu apa arti kata-kata itu sekarang, tetapi dia akan terlihat senang!

Dilansir dari First Things First, Moms bisa menggunakan cermin saat tummy time untuk membuat bayi lebih senang, sekaligus membantu mereka mengembangkan otot serta kemampuan fisiknya.

Selain menyenangkan, bermain dengan cermin akan membantu bayi belajar cara fokus, melacak gambar wajah, dan mengetahui apa saja yang bisa dilakukan dengan mata.

Plus, hal itu akan meningkatkan perkembangan sosial dan emosional saat bayi berinteraksi dengan Moms.

Akhirnya, dia akan belajar bahwa wajah ramah yang selama ini dilihatnya tidak lain adalah wajahnya sendiri.

2. Belajar Memahami Lingkungan

bayi bercermin
Foto: bayi bercermin

Foto: verywellfamily.com

Alasan bayi suka bercermin pernah diteliti oleh psikolog pada tahun 70-an dengan Uji Cermin yang terkenal.

Para peneliti melihat sekelompok anak berusia 6 hingga 24 bulan, menggambar noda lipstik pada hidung mereka dan kemudian memunculkannya di depan cermin.

Tergantung pada usia mereka, bayi merespon pantulan di cermin dengan berbagai cara.

  • Bayi berusia 6 hingga 12 bulan mengira gambar di cermin adalah bayi lain, dan ingin berteman.
  • Bayi berusia 13 hingga 24 bulan lebih tidak yakin tentang pantulan bayi di cermin, dan tidak jelas apakah mereka dapat mengidentifikasi refleksi.
  • Bayi usia 20 hingga 24 bulan mulai mengenali bahwa bayi di cermin adalah diri mereka sendiri. Sambil melihat ke cermin, mereka menyentuh titik lipstik di hidung mereka sendiri daripada menyentuh cermin, membuat hubungan antara refleksi dan diri.

Baca Juga: 4 Alasan Bermain dengan Cermin Bagus untuk Tumbuh Kembang Bayi

Ketika bayi mulai memahami lingkungannya, hubungan antara bayi di cermin dan diri adalah awal dari hubungan yang penting.

Langkah-langkah awal untuk memahami lingkungan mereka dan diri mereka sendiri.

Bayi tidak hanya membangun rasa identitas mereka sendiri saat mereka bercermin.

Cermin juga dapat membantu mereka lebih memahami tubuh mereka, melacak objek, meningkatkan fokus, mengamati lingkungan, dan bahkan membantu perkembangan bahasa bayi saat mereka mengobrol dan perhatikan gerakan mulut mereka sendiri.

3. Bayi Menyukai Bayi

bayi bercermin
Foto: bayi bercermin

Foto: leapfrog.com

Penyebab paling sederhana kenapa bayi bercermin adalah karena mereka siap sejak lahir untuk berinteraksi dengan bayi lain, bahkan dengan dirinya sendiri saat berkaca.

Pathways mengatakan bahwa bayi menyukai wajah. Mereka suka melihat wajah orang tua dan pengasuhnya, tapi mereka juga senang melihat wajah-wajah lainnya. Misalnya, muka di buku, orang-orang di sekitarnya, juga wajah mereka saat bercermin.

Linda Polka, profesor di Universitas McGill, dan telah mempelajari perilaku bayi dan perkembangan bicara. Dia mengonfirmasi bahwa tidak ada yang lebih disukai bayi daripada sosok bayi yang lain.

“Bahkan tiruan terbaik ibu dari vokalisasi mereka yang mirip vokal - identik dalam nada - tidak dapat bersaing dengan preferensi bayi untuk sifat vokal akustik mereka sendiri, yang secara unik dibentuk oleh resonansi tubuh mereka yang sangat kecil," kata Linda.

Baca Juga: 5 Manfaat Tertawa untuk Tumbuh Kembang Bayi

Jadi, jika bayi suka berkaca, ketahuilah bahwa mereka melakukan banyak pekerjaan penting saat mengintip diri mereka sendiri.

Salah satunya adalah bagian dari tumbuh kembang bayi yang sedang melaju dengan cepat.

Apakah Si Kecil termasuk dalam kategori bayi yang hobi bercermin, Moms? Jika iya, temanilah Si Kecil dalam mengeksplorasi saat berkaca agar lebih menyenangkan!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb