01 Juni 2018

Anak Dibanding-bandingkan dengan Anak Orang Lain, Bagaimana Menyikapinya?

Anak Dibanding-bandingkan dengan Anak Orang Lain, Bagaimana Menyikapinya?
Anak Dibanding-bandingkan dengan Anak Orang Lain, Bagaimana Menyikapinya?

Tanya:

Bagaimana sikap kita sebagai orang tua menyikapi omongan orang lain yang kerap membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lain?

Contohnya si A umur 1 tahun sudah bisa berjalan tapi si B masih merambat?

Juga sikap orang tua yang suka membanding-bandingkan antara si kakak dengan adik, apakah ini ada efek jangka panjang untuk psikologi mereka? (Debie Octora)

Jawab:

Memang tidak nyaman ya ketika ada orang lain yang berkomentar tentang tumbuh kembang Si Kecil dengan cara membandingkan dengan anak lain.

Hadapi dengan tenang dan jangan terbawa emosi ya Moms. Pada dasarnya tiap anak tumbuh dan berkembang dengan keunikannya masing-masing.

Tanpa disadari terkadang banyak orang tua yang melakukan perbandingan dalam mendidik anak, mungkin tujuannya baik karena ingin memotivasi anak namun perlu disadari bahwa cara ini kurang tepat.

Mendidik anak dengan perbandingan dapat memberikan dampak psikologis yang tidak baik bagi perkembangannya kelak. Anak menjadi kehilangan rasa percaya dirinya dan merasa tidak dihargai.

Di samping itu anak juga melabeli dirinya seperti apa yang dituduhkan. Penghayatan anak atas dirinya yang negatif tentunya akan membentuk konsep diri yang negatif pula.

Cobalah menerima anak sebagai individu seutuhnya. Karakter masing-masing anak berbeda dan tentunya pendekatan yang harus dilakukan terhadap anak juga berbeda, Moms.

Dijawab oleh Nidya Dwika Puteri, M. Psi

Sumber: Forum Orami - Ask The Expert

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb