02 Agustus 2019

Anak Sering Batuk Pilek dalam Jangka Waktu Lama, Waspadai Risikonya!

Moms perlu khawatir jika batuk anak berlangsung lebih dari tiga minggu
Anak Sering Batuk Pilek dalam Jangka Waktu Lama, Waspadai Risikonya!

Anak kecil rentan terserang berbagai macam penyakit. Penyakit yang seringkali mampir adalah batuk dan pilek. Penyakit ini biasanya datang dari lingkungan sekitar tempat anak bermain atau bisa juga datang dari sekolah.

Sebagai orang tua, mendengar batuk anak mungkin membuat Moms merasa tidak nyaman. Kadang batuk pilek anak ada yang sembuh dengan cepat, ada juga yang berlangsung lama seperti tidak mau sembuh.

Batuk pilek pada anak ini bisa berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan lho Moms. Bisa bayangkan bagaimana khawatirnya orang tua?

Nah, pada batuk pilek Si Kecil yang berlangsung lama dan tidak sembuh-sembuh, apa risiko yang mungkin terjadi? Simak di bawah ini yuk, Moms.

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Batuk Pada Anak

1. Komplikasi Sinusitis

batuk pilek terlalu lama, anak batuk pilek terlalu lama
Foto: batuk pilek terlalu lama, anak batuk pilek terlalu lama

Foto: sinuscure.org

Jika Si Kecil sudah mengalami batuk lebih dari 3 minggu, Moms harus mulai mengkhawatirkan keadaan anak. Bisa jadi batuk ini disebabkan oleh infeksi sinusitis hingga anak menjadi batuk kronis.

“Jika anak batuk pilek terlalu lama, risiko anak menderita komplikasi sinusitis,” jelas dr Fransiska Farah, dokter spesialis anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Sinusitis ini biasanya diikuti dengan gejala lain, namu cara mudah mengenali gejala ini adalah batuk pilek yang lama.

2. Infeksi Gendang Telinga dan Amandel

batuk pilek terlalu lama, anak batuk pilek terlalu lama
Foto: batuk pilek terlalu lama, anak batuk pilek terlalu lama

Foto: momjunction.com

“Bisa jadi anak juga mengidap infeksi gendang telinga atau meningkatkan amandel,” ujar dr Fransiska Farah.

Jika Si Kecil batu pilek terlalu lama, hal ini bisa mengakibatkan anak menderita infeksi pada teling. Bila anak mengalami infeksi telinga yang berulang, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk melihat apakah Si Kecil perlu menemui dokter ahli THT atau tidak.

Baca Juga: Cara Mencegah Infeksi Telinga Pada Bayi

3. Sulit Berkonsentrasi di Sekolah

students-sleep_1024px.jpg
Foto: students-sleep_1024px.jpg

Foto: Cdc.gov

Di sekolah anak butuh berkonsentrasi untuk menyerap pelajaran yang diterimanya. Namun bila ia terus-menerus batuk, tentu tingkat konsentrasinya akan menurun karena terganggu dengan batuk yang dideritanya.

“Konsentrasi anak akan menurun dan jadi sulit berkonsentrasi,” tutur dr Fransiska Farah.

4. Tidur Terganggu

batuk pilek terlalu lama, anak batuk pilek terlalu lama
Foto: batuk pilek terlalu lama, anak batuk pilek terlalu lama

Foto: parents.com

Menurut dr Fransiska Farah, bukan hanya konsentrasi anak saja yang akan terganggu, saat batuk pilek terjadi terus-menerus, hal ini tentunya akan mengganggu waktu tidur anak di malam hari.

Akibatnya, anak akan mengalami kekurangan tidur di malam hari, sehingga di pagi hari ia akan sangat mengantuk ketika harus beraktivitas.

Baca Juga: Ternyata Begadang dan Tidur Tidak Nyenyak Bikin Tinggi Badan Anak Terhambat!

5. Berat Badan Menurun

556b2e25a8565.image.jpg
Foto: 556b2e25a8565.image.jpg

Foto: Bdtonline.com

Jangan anggap sepele batu pilek terlalu lama pada anak, hal ini selain mengganggu aktivitas anak, tentu kesehatannya juga. Anak akan jadi lemas dan lesu karena lelah terus-menerus batuk.

Menurut dr Fransiska Farah, hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada berat badan anak. Berat badan Si Kecil akan menurun atau bahkan tidak ada peningkatan akibat sakit yang tidak kunjung sembuh.

Namun ingat Moms, hal ini berlaku jika jika batuk pilek anak berlangsung selama tiga minggu atau lebih ya. Jika hanya dua minggu, ini adalah hal yang umum.

"Jadi sangat umum jika batuk anak berlangsung selama seminggu, atau dua minggu. Akan tetapi akan timbul kekhawatiran jika gejala batuk berlangsung selama tiga minggu,” ujar Matthew Thompson, profesor kedokteran keluarga di Universitas Washington dan peneliti di Oxford.

Menurut Carl R. Baum, dokter darurat anak, orang tua sebenarnya tidak perlu terlalu takut saat anak terserang batuk pilek. Hal ini justru bagus, karena batuk adalah cara normal tubuh untuk melindungi dirinya sendiri.

“Batuk membantu paru-paru menjadi bersih,” ucap Carl. R. Baum.

Nah, itulah beberapa risiko jika anak batul-pilek selema tiga minggu atau lebih. Jika tidak selama itu, Moms tidak perlu khawatir berlebihan. Jika kondisi memburuk, jangan untuk untuk membawa Si Kecil dokter ya Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb