25 Januari 2023

Suasana Hati Memengaruhi Kinerja Otak? 8 Cara Ini Bisa Mengatasinya!

Atasi bad mood jadi good mood!
Suasana Hati Memengaruhi Kinerja Otak? 8 Cara Ini Bisa Mengatasinya!

Suasana hati yang buruk atau badmood sebisa mungkin tidak dianggap remeh karena berdampak besar bagi kehidupan, apalagi jika sering terjadi.

Saat suasana hati buruk, tubuh akan melepaskan hormon penyebab stres sehingga Moms menjadi lebih senstitif dan mudah marah yang akhirnya mengganggu aktivitas.

Selain itu, suasana hati yang buruk juga dapat memengaruhi memori kerja otak.

Bagaimana bisa? Yuk, simak lebih lanjut penjelasannya hingga cara meningkatkan suasana hati di bawah ini!

Baca Juga: Apa Arti Mood, Mood Booster, dan Mood Swing? Cek di Sini Perbedaannya!

Suasana Hati Memengaruhi Kinerja Otak

Ilustrasi Perubahan Suasana Hati
Foto: Ilustrasi Perubahan Suasana Hati (Freepik.com/rawpixel-com)

Memori kerja adalah memori jangka pendek yang digunakan setiap hari saat menilai situasi, menggunakan bahasa, dan membuat keputusan.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan otak terkait memori kerja akan semakin menurun.

Namun, ada beberapa hal yang mengganggu memori kerja yaitu suasana hati.

Sebuah penelitian Current Psychology, menunjukkan bahwa suasana hati yang buruk juga memengaruhi memori kerja otak yang membuat seseorang mudah lupa hingga tidak dapat mengambil keputusan yang tepat.

Untuk ini, Moms disarakan untuk memiliki suasana hati yang baik karena memiliki hubungan yang erat dengan kemampuan otak terkait memori kerja.

Baca Juga: Bisa Menjadi Mood Booster, Yuk Lakukan 13 Hal Ini, Moms!

Cara Meningkatkan Suasana Hati

Mengalami suasana hati yang buruk memanglah wajar dan normal, tetapi sebaiknya segera atasi apalagi jika sering terjadi.

Meskipun cara meningkatkan suasana hati berbeda-beda setiap orang, ada beberapa cara umum yang bisa Moms lakukan.

Berikut cara meningkatkan suasana hati:

1. Olahraga Rutin

Olahraga
Foto: Olahraga (runtastic.com)

Olahraga tidak hanya bisa memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental.

Olahraga dapat memperbaiki suasana hati, membantu seseorang berperilaku tenang, mengurangi stres, bahkan mengatasi gejala depresi ringan.

Sebuah penelitian Frontiers in Physiology, menunjukkan bahwa olahraga yang teratur dapat menurunkan stres seseorang.

Hal ini terjadi karena dengan olahraga yang teratur dapat menurunkan hormon kortisol dan epineprin serta meningkatkan hormon norepineprin sebagai antidepresan.

Jika Moms tidak terbiasa olahraga, bisa mencoba olahraga ringan terlebih dahulu seperti yoga, meditasi, berlari, atau bersepeda.

2. Berjemur

Berjemur di Pagi Hari
Foto: Berjemur di Pagi Hari (hellosehat.com)

Manfaat berjemur selain meningkatkan vitamin D di dalam tubuh, juga memiliki kesehatan lainnya.

Salah satunya adalah meningkatkan suasana hati.

Hal ini karena saat Moms terpapar sinar matahari, tubuh akan meningkatkan pelepasan hormon serotonin.

Hormon ini berhubungan dengan peningkatan suasana hati dan bisa membuat Moms menjadi lebih tenang dan fokus.

Baca Juga: Intip, 7 Zodiak yang Susah Ditebak Suasana Hatinya!

3. Mendegarkan Musik

Mendengarkan Musik
Foto: Mendengarkan Musik (Bestfunforall.com)

Ada banyak jenis musik yang bisa Moms dengarkan sesuai selera dan disebut bisa memengaruhi perasaan.

Ternyata, tidak hanya itu. Mendengarkan musik nyatanya baik untuk kesehatan, salah satunya meredakan stress dan memperbaiki suasana hati.

Melansir PLoS One, mendengarkan musik dapat memiliki efek yang sangat menenangkan buat pikiran dan tubuh, terutama musik yang berirama lambat dan menenangkan.

Jenis musik seperti ini memiliki efek positif pada fungsi fisiologis  yang bisa memperlambat denyut nadi dan detak jantung.

Selain itu, musik juga menurunkan tekanan darah serta menyeimbangkan tingkat hormon stres.

4. Menangis

Perempuan Menangis
Foto: Perempuan Menangis (Freepik.com/benzoix)

Saat suasana hati buruk karena banyak masalah, sering kali sebisa mungkin Moms menahan untuk tidak menangis.

Padahal, perubahan suasana hati dapat terjadi karena berbagai alasan.

Salah satunya adalah akibat akumulasi kadar mangan dalam tubuh.

Namun saat Moms menangis, kelebihan mangan ini akan ikut keluar dari tubuh bersamaan dengan tetesan air mata.

Hasilnya, suasana hati pun akan menjadi lebih baik selepas menangis.

Baca Juga: 6 Penyebab Mood Swing dan Cara Mengatasinya, Kurang Tidur Bisa Jadi Pemicunya, Nih Moms!

5. Cukup Tidur

Tidur Cukup
Foto: Tidur Cukup (Unsplash.com/bruce mars)

Ketika tidur, otak akan memproses emosi.

Pikiran kita membutuhkan waktu ini untuk mengenali dan bereaksi dengan cara yang benar.

Jika mempersingkatnya, kita cenderung memiliki lebih banyak reaksi emosional negatif dan lebih sedikit reaksi positif.

Kurang tidur kronis juga dapat meningkatkan kemungkinan mengalami gangguan susana hati.

Oleh karena itu, tidurlah selama 8-9 jam per hari agar fisik dan psikis menjadi lebih fit dan tenang.

6. Bermain dengan Hewan Peliharaan

Bermain dengan Hewan Peliharaan
Foto: Bermain dengan Hewan Peliharaan (Unsplash.com/Mel Elías)

Hewan peliharaan seperti kucing atau anjing memang melengkapi suasana rumah.

Selain itu, hewan peliharaan juga bagus lho untuk kesehatan. Salah satunya meningkatkan suasana hati.

Melansir Frontiers in Psychology, bermain dengan hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, dapat melepaskan hormon serotonin dan dopamin, yang membuatmu lebih tenang dan rileks.

Baca Juga: 5 Tanaman yang Meningkatkan Mood, Cocok Diletakkan di Sudut Rumah

7. Buat Ruangan Menjadi Terang

Ruangan yang Terang
Foto: Ruangan yang Terang (Freepik.com/rawpixel.com)

Cara meningkatkan suasana hati selanjutnya yang bisa Moms lakukan adalah membuat suasana ruangan menjadi terang.

Ketika sedang bad mood, usahakan untuk  berada di tempat yang terang.

Cahaya dipercaya dapat memengaruhi suasana hati seseorang.

Berada di tempat yang minim cahaya hanya akan memperpanjang suasana hati yang buruk.

Apabila Moms memiliki jendela di kamar, tak ada salahnya membukanya setiap pagi agar sinar matahari masuk.

8. Mencurahkan Isi Hati

Curhat
Foto: Curhat (Verywellmind.com)

Bercerita atau curhat kepada siapa pun yang Moms percayai, seperti keluarga atau sahabat juga dapat meningkatkan suasana hati, lho.

Jangan takut untuk menceritakan masalah.

Terkadang Moms hanya perlu didengarkan, walaupun orang yang mendengarkan tidak memberikan suatu solusi.

Jika merasa malu dan tidak bisa cerita ke keluarga atau sahabat, Moms bisa meminta bantuan medis profesional seperti psikolog.

Baca Juga: 60 Kata-kata Malam Lucu dan Bijak, Bikin Mood Kembali Ceria!

Itu dia Moms penjelasan mengenai suasana hati memengaruhi kinerja otak dan cara meningkatkannya.

Semoga membantu, ya!

  • https://link.springer.com/article/10.1007/s12144-019-00208-x
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC4013452/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC3734071/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC3408111/
  • https://www.healthline.com/health/mental-health/mood-boosters
  • https://greatist.com/happiness/34-ways-bust-bad-mood-ten-minutes#1
  • https://www.healthdirect.gov.au/mental-health-resources-for-me

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb