13 Desember 2017

Arti Rumah Bagi Zaskia Adya Mecca

Urusan rumah, Zaskia yang mengatur.
Arti Rumah Bagi Zaskia Adya Mecca


Bagi aktris Zaskia Adya Mecca, rumah adalah tempat ia mengisi ulang energinya. Dengan segudang kegiatan di luar rumah, seperti berakting dan mengurus bisnis, Zaskia selalu menginginkan rumah untuk mengatasi lelahnya.

“Ibarat handphone yang kehabisan baterai lalu membutuhkan charger. Itulah rumah bagiku,” kata Zaskia saat ditemui di acara peluncuran Dulux Catylac Glow, beberapa waktu lalu.

Oleh sebab itu, menurut ibu tiga anak ini, suasana, interior hingga pemilihan warna cat pada rumah sangat penting. Rumah harus ditata secantik dan serapi mungkin untuk ditinggali.

“Makanya aku suka bingung kalau main ke rumah yang berantakan. Jadi bertanya-tanya sendiri, ‘ini gimana mereka nge-charge energinya, ya, kalau rumahnya saja tidak rapi?,” paparnya.

Baca Juga : Memilih Rumah Atau Apartemen?

Sukses Mengatur Rumah

Hanung Bramantyo, suami Zaskia, selalu memberikan wewenang lebih kepadanya untuk mengurus rumah. Hanung memperbolehkan Zaskia mendekorasi rumah sesuai dengan seleranya.

Ia pun merasa senang karena merasa diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang disuka. Sebab, menurut Zaskia, perempuan sukses berawal dari rumah.

“Buatku, perempuan tidak bisa dibilang sukses kalau dia hanya berprestasi di luar rumah atau di kerjaan saja. Ketika dia berhasil mengatur rumah, itu kesuksesan awal. Lalu, akan semakin hebat ketika bisa sukses di luar rumah juga,” katanya.

Pemeran Aya di serial Para Pencari Tuhan ini mengaku, kesuksesannya mengatur rumah ditandai dengan suami dan anak-anaknya yang betah menghabiskan waktu di sana.

“Sekalipun dapat kesempatan menginap gratis di hotel, mereka pasti minta pulang dan tidur di rumah,” cerita Zaskia.

Ruang Keluarga = Ruang Favorit

Ruang favorit Zaskia di rumahnya adalah ruang keluarga. Ruang ini menjadi tempat di mana keluarga kecilnya selalu berkumpul. Waktu mereka kebanyakan dihabiskan di ruang ini. Bahkan, Zaskia sengaja tidak memasang televisi dan komputer di kamar anak-anaknya agar mereka selalu berkumpul di ruang keluarga.

“Lantai dua itu hanya kamar tidur. Jadi, kami naik ke atas kalau memang mau tidur saja. Selebihnya, semua kehidupan ada di lantai satu dan ruang keluarga,” pungkas wanita berusia 30 tahun ini.

(GLW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb