27 Februari 2023

7+ Cara Mengajarkan Anak Berbagi dengan Orang Lain, Mudah!

Jangan gunakan kata-kata rumit untuk mengajarinya, ya!
7+ Cara Mengajarkan Anak Berbagi dengan Orang Lain, Mudah!

Anak-anak perlu belajar banyak hal, salah satunya mengajarkan anak berbagi.

Bagi Moms yang memiliki lebih dari satu anak, pasti sudah tak asing dengan teriakan dan tangisan saat mereka berebut mainan.

Hal seperti ini memang wajar terjadi, karena di usianya yang masih kecil, balita belum mengerti tentang konsep berbagi dan empati.

Bukan hanya soal berbagi mainan saja, melansir Human Resources Management, mengajarkan anak berbagi juga akan menumbuhkan kebaikan dan kecerdasan emosionalnya.

Jadi, tak ada salahnya bila Moms mulai mengajarkan anak berbagi dan menumbukan empati sejak dini.

Cara ini untuk mengikis sifat egois sekaligus membantunya agar bisa lebih mudah bergaul dengan teman di sekolah.

Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak berbagi? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Kepala Bergetar: Gejala, Penyebab, Komplikasi, Diagnosis, dan Pengobatan

Cara Mengajarkan Anak Berbagi

Mengajar anak berbagi itu memang merupakan langkah yang baik dan penting.

Menurut Behaviour Analyst, Alex Witarsa, M.A., BCBA, dalam mengajarkan anak berbagi Moms harus melakukan instruksi yang benar agar mudah dipahami.

Moms bisa menyampaikan lewat bahasa yang sederhana, singkat namun jelas.

Lakukan hal ini secara berulang, komunikasi mereka akan semakin meningkat terutama dengan menggunakan kegiatan atau interaksi sehari-hari.

Nah berikut ini cara mengajarkan anak berbagi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Time Sharing

Cara Mengajarkan Anak Berbagi (Orami Photo Stocks)
Foto: Cara Mengajarkan Anak Berbagi (Orami Photo Stocks)

Salah satu cara mengajarkan anak berbagi adalah dengan membiasakan menggunakan barang secara bergiliran barang.

Saat Si Kecil berebut mainan dengan kakak, adik, atau temannya dan tidak mau berbagi, Moms bisa mencoba metode time sharing.

Metode ini dimana Si Kecil bisa bermain dengan mainan tersebut selama beberapa menit, lalu kemudian bergantian dengan kakak, adik, atau temannya.

Dengan metode time sharing ini, balita jadi tahu bahwa bergiliran menggunakan mainan bukan berarti ia jadi tak bisa bermain dengan benda itu lagi.

Selain itu, ia akan belajar kalau berbagi juga ternyata bisa dilakukan secara menyenangkan.

2. Jangan Langsung Hukum, Beri Penjelasan

Saat Si Kecil menangis dan merengek karena tak mau berbagi, jangan langsung menghukum dan memarahinya ya Moms.

Sebaliknya, akan lebih baik kalau Moms memberikan penjelasan yang sederhana tapi tetap tegas tentang alasan kenapa dia harus berbagi.

Hindari juga menghakimi anak dengan menyebutnya egois, memukul, menyentil, atau memaksanya untuk memberikan mainannya yang berharga.

Hal ini malah akan membuat anak semakin tak suka berbagi.

Ingat juga, tak apa bila Si Kecil menyimpan beberapa barang hanya untuk dirinya sendiri.

Berikan ia cukup waktu untuk belajar bahwa berbagi terasa jauh lebih menyenangkan daripada bermain sendiri.

Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Otak Lambat Berpikir dan Cara Mengatasinya

3. Jangan Memaksa

Mengajarkan Anak (Orami Photo Stocks)
Foto: Mengajarkan Anak (Orami Photo Stocks)

Nah, ini dia salah satu kesalahan yang tanpa sadar sering dilakukan orang tua saat mengajarkan anak berbagi.

Memaksa anak untuk berbagi dengan orang lain tanpa mendengarkan alasannya bukanlah cara yang baik.

Sebaiknya, minta anak untuk menyimpan mainan favoritnya di tempat aman bila ada.

Lalu arahkan untuk menggunakan mainan yang bisa dimainkan secara bersamaan dengan anak lain, seperti Lego, kertas dan krayon, play dough dan slime, atau lainnya.

Moms bisa tumbuhkan kebaikan, rasa berbagi, dan empati balita secara persuasif dengan secara konsisten.

Dengan cara mengajarkan anak berbagi ini Si Kecil akan lebih cepat memahami tanpa harus menyerahkan semua yang ia miliki.

4. Berikan Contoh Nyata

Mengajarkan anak berbagi belum lengkap jika tak disertai dengan contoh nyata dalam kesehariannya.

Moms bisa memperlihatkan contoh berbagi dari banyak hal, seperti:

  • Mengajaknya memilih baju.
  • Mainan yang sudah tak terpakai untuk disumbangkan ke panti asuhan.
  • Memberi makan kucing liar di sekitar rumah.

Dengan begitu, balita akan belajar bahwa berbagi bisa dimulai dari hal kecil dan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Serial Netflix Terbaik 2021, Jangan Sampai Ketinggalan!

5. Berikan Apresiasi

Saling Berpelukan (Orami Photo Stocks)
Foto: Saling Berpelukan (Orami Photo Stocks) (Schoolsinbeirut.com)

Jangan lupa tunjukkan juga rasa hormat Moms pada barang milik balita.

Dengan meminta izin sebelum Moms meminjam krayon atau bukunya, dan biarkan ia memutuskan sendiri jawabannya ya atau tidak.

Cara mengajarkan anak berbagi ini perlu dilakukan agar ia juga belajar menghormati barang milik orang lain.

Kalau si kecil sudah belajar arti berbagi dan empati, lalu kemudian bisa mempraktekannya, jangan lupa untuk menunjukkan apresiasi ya, Moms.

Sampaikan rasa bangga dan bahagia disertai pelukan dan senyuman hangat Moms karena ia sudah mau berbagi.

Sebuah penelitian Applied Developmental Science, mengapresiasi anak dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara anak dan orang tua.

Nantinya anak akan merasa dekat dengan Moms dan lebih cepat menerapkan apa yang diajarkan.

6. Buat Permainan

Anak kecil memang tak terlepas dari permainan. Karenanya, Moms bisa lho mengajarkan anak berbagi dengan membuat permainan.

Dengan permainan yang menarik, bisa menarik perhatian anak dengan mudah.

Anak-anak juga lebih mungkin untuk mengingat apa yang mereka pelajari melalui bermain daripada apa yang didengar dalam perkataan Moms.

Mainkan "Bagikan Kekayaan Anda".  

Caranya dengan merikan bunga, biskuit, balok, atau mainan kepada Si Kecil dan mintalah anak untuk membagikannya kepada semua orang di ruangan itu.

Baca Juga: Furunkel (Bisul Nanah): Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati

7. Tanyakan Alasannya

Mengajarkan Anak untuk Tidak Menangis
Foto: Mengajarkan Anak untuk Tidak Menangis (rd.com)

Saat mengajarkan anak berbagi sering kali anak tidak mau.

Menurut Baby Centre, Moms bisa menanyakan alasan anak ketika ia tidak mau berbagi dengan temannya.

Ambil contohnya saat anak bertengkar dengan temannya karena memperebutkan mainan lego, sebaiknya lerai sebelum kondisinya semakin rumit.

Setelah keduanya sudah cukup tenang, diskusikan situasinya dengan anak dan temannya sebijak dan setenang mungkin.

Anak atau temannya mungkin akan menjelaskan kronologi kejadian yang dialami dari sudut pandang mereka masing-masing.

Selanjutnya, Moms bisa merespons kepada keduanya dengan mengatakan “Kayaknya kalian berdua tampak sangat kesal, ya?”

Sampaikan respons yang membuat anak dan temannya yakin bahwa Moms memahami perasaan mereka tanpa terkesan memihak.

Jika anak terlihat berkeras hati tidak mau berbagi mainan dengan kawannya, Moms bisa menanyakan alasannya.

8. Hargai Keputusannya

Jika anak berpegang teguh pada harta miliknya yang berharga, hormati keterikatan ini ya Moms.

Moms bisa sambil tetap mengajarkannya untuk berbagi dan bermurah hati.  

Seorang anak menjadi egois dengan beberapa mainan dan murah hati dengan yang lain itu normal.
Jagalah mainan berharganya.  

Ambil, jika anak lain mencoba merebutnya.  

Sebelum permainan dimulai, bantu anak memilih mainan mana yang akan dia bagi dengan teman bermainnya dan mainan mana yang ingin dia simpan atau simpan untuk dirinya sendiri.  

Baca Juga: Review 9 Minyak Telon Favorit Moms Orami, Mana yang Terbaik?

Nah itu dia Moms berbagai cara mengajarkan anak berbagi.

Perlu diingat, bahwa hal tersebut tetap bergantung pada daya serap anak dan bagaimana cara orang tua mengajarkan dan menerapkan sebuah makna kepada mereka.

Jangan sampai memberikan instruksi atau menggunakan bahasa yang bermakna ganda, sehingga membuat mereka sulit menyerap apa yang disampaikan.

Apakah Moms punya trik lain untuk mengajarkan anak berbagi dengan sesama?

  • https://www.researchgate.net/publication/338764281_The_Moderating_Effect_of_Age_on_Preschool_Teachers_Trait_Emotional_Intelligence_in_Greece_and_Implications_for_Preschool_Human_Resources_Management
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6980353/
  • https://www.firstfiveyears.org.au/child-development/how-and-when-to-teach-your-child-to-share
  • https://www.babycentre.co.uk/a1021960/how-to-teach-your-child-to-share
  • https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/friends-siblings/sharing
  • https://www.askdrsears.com/topics/parenting/discipline-behavior/morals-manners/11-ways-teach-your-child-share/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb