14 September 2018

Bagaimana Mengatasi Kram Kaki Saat Hamil?

Kram kaki sangat wajar terjadi saat kita hamil
Bagaimana Mengatasi Kram Kaki Saat Hamil?

Apakah Moms mengalami kram kaki saat hamil? Tenang saja Moms, kram kaki selama kehamilan sangat umum terjadi kok, terutama selama trimester kedua dan ketiga.

Kejang otot bisa dirasakan di siang hari, tetapi biasanya lebih sering terjadi pada malam hari, ketika kelelahan dan akumulasi cairan memuncak.

Apa Penyebab Kram Kaki Saat Hamil?

Ada berbagai teori menyatakan kemungkinan penyebab kram kaki saat hamil:

1. Kelelahan otot kaki karena menopang beban ekstra.

2. Tekanan pada pembuluh darah di kaki karena kenaikan berat badan.

3. Perubahan pola makan, karena kelebihan fosfor dan kekurangan kalsium atau magnesium.

4. Terkait dengan pembengkakan dari penumpukan cairan di kaki, suatu kondisi yang dikenal sebagai edema.

Baca juga: Mungkinkah Mencegah Autisme Selama Kehamilan?

Meredakan Kram Kaki Selama Kehamilan

Beberapa langkah berikut ini berfungsi ketika Moms mengalami kram kaki:

1. Segera regangkan otot betis dengan meluruskan kaki, tumit terlebih dahulu, dan perlahan lenturkan jari-jari kaki ke arah tulang kering. Jangan luruskan jari-jari kaki saat melakukan peregangan. Hal ini dapat membuat otot berkontraksi dan memperburuk kram.

2. Setelah meregang, pijatlah otot atau hangatkan dengan botol air panas untuk mengendurkan jaringannya.

3. Jika memungkinkan, cobalah berdiri dan berjalan sebentar selama beberapa menit.

4. Cara terbaik untuk meredakan kram kaki pada malam hari adalah mengoleskan minyak herbal sebelum tidur.

Baca juga: Sering Buang Air Kecil Saat Hamil? Bahayakah?

Mencegah Kram Kaki Selama Kehamilan

shutterstock 663226726
Foto: shutterstock 663226726

Beberapa kiat berikut ini bisa membantu mencegah kram kaki selama kehamilan:

1. Latihan peregangan dapat membantu menghentikan kram kaki sebelum menyerang. Sebelum pergi tidur, berdirilah sekitar dua meter dari dinding dan letakkan telapak tangan menghadapnya. Condongkan badan ke depan, dengan tumit menekan lantai. Tahan peregangan selama 10 detik, lalu rileks selama lima detik. Coba latihan ini tiga kali.

2. Regangkan otot betis secara teratur di siang hari dan beberapa kali sebelum pergi tidur di malam hari.

3. Putarlah pergelangan kaki dan goyangkan jari-jari kaki setiap kali Moms sedang duduk, makan malam, atau menonton TV.

4. Berjalan-jalan setiap hari kecuali dokter menyarankan untuk tidak berolahraga.

5. Jangan berdiri atau duduk dengan kaki disilangkan untuk waktu yang lama. Angkatlah kaki sesering mungkin saat duduk.

6. Berbaringlah miring di sisi kiri untuk meningkatkan sirkulasi ke dan dari kaki.

7. Minum air secara teratur untuk tetap terhidrasi sepanjang hari.

8. Cobalah mandi air hangat sebelum tidur untuk mengendurkan otot-otot.

9. Selingi kegiatan dengan periode istirahat sepanjang hari.

10. Konsumsi makanan seimbang yang mengandung banyak kalsium dan magnesium.

Baca juga: Sering Buang Air Kecil Saat Hamil? Bahayakah?

Jika perlu, bicaralah dengan dokter untuk mencari tahu apakah Moms harus mengonsumsi suplemen magnesium sebelum tidur.

Moms harus segera mengunjungi dokter jika nyeri otot terus-menerus terjadi, bukan hanya sesekali; kaki tampak bengkak dan kemerahan; dan saat kaki terasa hangat saat disentuh.

Nah, pernahkah Moms mengalami kram kaki saat hamil? Bagaimana cara mengatasinya? Bagikan pengalaman Moms ya!

(ROS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb