27 Agustus 2018

Balita Makan Anggur Utuh, Hati-Hati Tersedak

Hati-hati saat balita makan anggur
Balita Makan Anggur Utuh, Hati-Hati Tersedak

 

  

Saat beranjak masa balita, dia menjadi pemakan segala apa yang ada dihadapannya. Oleh karena itu, Moms harus mengenalkan secara hati-hati termasuk salah satunya buah anggur. Sebenarnya waktu yang cocok memperkenalkan buah anggur kepada balita saat dia berusia 6-8 bulan.

Menurut penelitian oleh dua dokter di Skotlandia, dr. Jamie Cooper dan dr. Amy Lumsden, mengungkapkan bahwa buah anggur berada diperingkat ketiga penyebab kematian tersering anak berusia 5 tahun ke bawah.

Permukaan anggur yang halus dan lembut memudahkan buah masuk ke bagian belakang tenggorokan hingga menyebabkan balita tersedak. Akibatnya buah anggur utuh berpotensi menghalangi jalan napas balita. Jika tidak cepat ditangani, maka menyebabkan kematian pada balita. 

Lalu Apa yang Harus Moms Lakukan?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencegah agar hal tersebut tidak terjadi. Jika Moms ingin memberikan anggur, sebaiknya buah harus dikupas terlebih dulu dan diiris menjadi potongan-potongan kecil.

Selain itu, awasi balita saat makan dan pastikan juga, balita dalam posisi duduk saat makan. Saat makan, balita juga harus diajarkan untuk mengunyah makanannya sendiri, jangan langsung ditelan.

Moms juga harus tahu gejala tersedak pada balita antara lain kesulitan bernafas yang tiba-tiba disertai batuk seperti muntah, nafas berbunyi, hingga terjadi penurunan kesadaran. 

Bagaimana Jika Balita Tersedak?

Janganlah panik. Jika Moms panik, maka hal ini akan memperburuk kondisi balita anda karena Moms tidak bisa berpikir logis saat serangan panik tersebut.

Pada anak-anak bisa dilakukan Heimlich Manuver. Heimlich maneuver merupakan tindakan pertolongan pertama saat mendapati anak atau dewasa yang tersedak makanan hingga tersangkut di tenggorokan dan menghambat jalan napas. Heimlich maneuver hanya dapat dilakukan pada dewasa dan anak di atas 1 tahun. 

Caranya:

  1. Berdirilah atau berlutut pada bagian belakang anak, lingkarkan kedua lengan Moms disekeliling tubuh anak.
  2. Buatlah kepalan tangan kemudian posisikan sedikit di atas pusarnya.
  3. Tekan kepalan tangan dengan tangan lain yang bebas kemudian lakukan gerakan hentakan ke atas secara cepat.
  4. Lakukan tindakan menekan hingga benda yang telah menyumbat pernapasan anak Moms bisa keluar atau sampai anak bisa bernafas normal kembali.
  5. Jika anak mengalami penurunan kesadaran atau pingsan, lakukan nafas buatan dan segera cari pertolongan medis terdekat.

Jika kondisi tersedak terjadi pada anak di bawah usia 1 tahun, pertolongan pertama yang wajib Moms lakukan adalah back blows.

Caranya:

  1. Tengkurapkan bayi menggunakan lengan depan. Posisikan kepala bayi agar lebih rendah dibanding posisi dadanya. 
  2. Tekan punggung bayi pada bagian kedua bahunya menggunakan telapak tangan sebanyak lima kali secara cepat.
  3. Jika makanan atau benda asing tersebut tidak kunjung keluar, segeran letakan bayi secara terletang pada meja atau lantai datar.
  4. Posisikan dua ibu jari pada bagian tengah tulang dada dan di bawah puting. Lakukanlah gerakan menekan sebanyak lima kali secara tepat.
  5. Lakukan hingga makanan atau benda asing yang menyumbat keluar atau hingga bayi bernafas normal.

 Apakah Moms mengerti dan bisa melakukannya jika balita Moms tersedak?

 

(PIA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb