29 Desember 2017

Beda Tren Make Up Zaman Dulu dan 2018 Menurut 3 Make Up Artists

Seperti apa tren kecantikan tahun depan?
Beda Tren Make Up Zaman Dulu dan 2018 Menurut 3 Make Up Artists

Pernah melihat foto ibu Moms saat menikah dulu? Make up-nya bisa jadi sangat berbeda dengan saat Moms menikah. Ya, karena teknologi dan ilmu kecantikan semakin berkembang. Tren make up pun berubah setiap tahun.

Tiga orang make up artist (MUA) ternama Indonesia dari generasi berbeda – yakni Irwan Riady dari generasi 90-an, Adi Adrian dari generasi 2000-an, serta Marlene Hariman dari generasi 2010-an – bercerita tentang pergantian tren make up yang mereka saksikan selama perjalanan mereka di dunia kecantikan.

Make Up Dulu VS Sekarang

  • Soft lens dulu tabu

Banyak pengantin wanita sekarang memakai soft lens berbagai warna agar terlihat semakin cantik dan bikin pangling di hari pernikahannya.

Namun, menurut Irwan, dulu, memakai soft lens – terutama yang berwarna biru – tabu. Mungkin karena jauh berbeda dengan warna mata orang Indonesia aslinya, ya?

  • Make up soft semakin disukai

Marlene yang mendandani penyanyi Raisa di akad nikahnya pernah mendapat kritikan dari warganet karena make up-nya dianggap tidak manglingi.

Namun, ia berpendapat, sekarang banyak orang lebih menghargai make up soft yang tidak mengubah wajah seseorang secara drastis, hanya menjadi versi lebih cantik dari biasanya.

Justru, jika seseorang tampak cantik tapi seperti tidak pakai make up, tandanya MUA-nya memiliki keterampilan tinggi.

  • Profesi make up artist sekarang lebih dihargai

“10 tahun lalu karir (di dunia) make up tidak seperti sekarang,” kata Marlene saat berbicara di acara peluncuran buku ‘Face On Point’ di Jakarta, Senin (09/10/2017).

Menurut wanita yang pernah memelajari public relations sebelum terjun ke dunia kecantikan ini, dulu profesi make up artist dianggap kurang bergengsi. “Oh, mau jadi tukang make up?” ucap orang-orang saat mengetahui dirinya beralih bidang dan sekolah di Puspita Martha International Beauty School.

Namun, lihatlah sekarang. Make up artist yang sudah punya nama bisa memperoleh Rp 20 juta hanya dengan mendandani satu orang. Jadwal merekapun padat. Waiting list-nya bisa mencapai dua tahun!

Menurut Irwan, salah satu tokoh besar yang membuat profesi MUA semakin dilirik adalah Krisdayanti. “KD bikin MUA dihargai,” kata pria kelahiran tahun 1966 tersebut.

  • Peran teknologi dalam perkembangan profesi MUA

Irwan yang pernah mengalami masa sebelum internet marak seperti sekarang mengaku ia banyak belajar tentang teknologi kecantikan terkini pada MUA baru. “Kalau dulu, MUA lebih mengandalkan bakat,” jelas MUA senior ini.

Namun, meski tutorial make up kini dengan mudahnya bisa kita temukan di YouTube, Irwan tetap menganggap belajar make up di sekolah kecantikan itu penting bagi orang-orang yang serius ingin menjadi MUA.

“Sebab, di sekolah make up, kita diajari tentang kondisi kulit, struktur tulang wajah, dan sebagainya,” tutur pria yang pernah belajar stage make up saat melanjutkan kuliah di Prancis ini.

Media sosialpun diakui membuat profesi MUA semakin dikenal dan laris. “Sejak ada Instagram, klien saya jadi lebih banyak,” kata Irwan.

Tren Make Up 2018

Jika di 2017 ini kita banyak melihat make up matte dan warna-warna nude, tahun depan tampaknya tampilan yang lebih berkilau yang akan banyak diminati. Setidaknya inilah yang diprediksi Adi dan Marlene.

“Tren wedding make up 2018 menurut saya adalah lipstik orange dan kulit yang lebih glowing,” ujar Adi.

Marlene sependapat dengan seniornya tersebut. “Highlighter sedang in. Lipstik-pun mulai beralih dari matte ke gloss,” jelas perempuan kelahiran tahun 1984 ini.

Baca juga: 5 Tren Alis Nyeleneh yang Viral di Tahun 2017

(EMA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb