08 Mei 2023

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ini Penjelasannya!

Simak ulasannya berikut ini!
Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ini Penjelasannya!

Bolehkah ibu menyusui makan durian?

Mendengar buah durian pasti langsung terbayang berbagai mitos yang menggiringnya.

Durian memang penuh kontroversi, ya. Sering disebutkan, buah durian dapat membuat kolesterol tinggi. Nyatanya, tidak demikian.

Durian tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh. Buah dengan kulit berduri ini justru mampu meningkatkan energi serta memiliki vitamin dan mineral.

Selain itu, durian mengandung kadar gula yang tinggi, seperti fruktosa dan sukrosa yang mampu menambah energi.

Pertanyaan bolehkah ibu menyusui makan durian masih seringkali menuai pro dan kontra.

Padahal, ada sederet manfaat yang bisa didapatkan ibu menyusui dari makan durian, lho. Simak pembahasannya berikut ini, ya, Moms!

Baca Juga: 10 Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi, Luar Biasa!

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian?

Daging Buah Durian
Foto: Daging Buah Durian (Freepik.com/jcomp)

Bolehkah ibu menyusui makan durian? Hal ini mungkin terngiang-ngiang di kepala para Moms yang baru saja melahirkan.

Sejak masa kehamilan, boleh atau tidaknya makan durian memang menimbulkan perdebatan sendiri, ya, Moms.

Sebenarnya, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan dampak negatif dari makan durian saat hamil.

Namun, dilansir dari laman Baby Centre, ibu hamil yang mengidap diabetes gestasional sebaiknya menghindari makan durian karena kandungan gulanya yang tinggi.

Jika Moms sudah didiagnosis dengan diabetes gestasional, sebaiknya hindari makan durian karena berisiko semakin naiknya kadar gula.

Jika Moms merasa kesehatan prima saat hamil, tidak ada salahnya untuk sesekali makan durian.

Namun, kalau masih kurang yakin lagi, sebenarnya Moms bisa berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik.

Hal ini karena setiap ibu memiliki kondisi yang berbeda.

Sama halnya dengan ibu hamil, tidak ada larangan untuk ibu menyusui makan durian.

Hanya sebuah mitos belaka apabila Moms pernah mendengar ibu menyusui makan durian akan meningkatkan tekanan darah yang tinggi atau menyebabkan ruam pada bayi.

Namun, ibu menyusui yang mengidap diabetes perlu membatasi asupan durian karena dapat meningkatkan kadar gula.

Ada juga yang menyebutkan bahwa makan durian bagus untuk ibu menyusui karena manfaatnya.

Sayangnya sampai sejauh ini, belum ada penelitian yang menyetujui bahwa durian bisa membuat ASI menjadi lebih kental dan lembut.

Tapi, durian memang memiliki manfaat untuk tubuh secara keseluruhan, termasuk untuk kesehatan Moms selama menyusui.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bantal Menyusui untuk Kenyamanan Moms dan Si Kecil

Manfaat Makan Durian bagi Ibu Menyusui

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian
Foto: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian (Freepik.com/jcomp)

Jangan takut untuk makan durian karena buah satu ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Ya, walaupun aromanya memang menyengat, tapi sebenarnya ada beberapa manfaat bila ibu menyusui makan durian.

1. Meningkatkan Energi Tubuh

Ibu menyusui akan mudah merasakan kelelahan.

Secara umum, hal ini bisa dikaitkan dengan kurangnya istirahat dan Moms harus bangun pada jam-jam tertentu untuk memberikan makan bayi.

Namun, sebenarnya secara ilmiah hal ini juga dapat dijelaskan.

"Menyusui meningkatkan ambang batas tubuh untuk stres, kemungkinan melalui kadar oksitosin dan prolaktin sehingga membuat ibu menyusui lebih tahan stres," kata Jennifer Hahn-Holbrook, salah satu penulis penelitian dari University of California, Los Angeles.

Dilansir dari laman Attachment Parenting, hormon oksitosin yang dilepaskan selama menyusui dapat membuat rasa lelah pada tubuh ibu menyusui.

Oksitosin sebenarnya membantu ibu merasakan cinta yang luar biasa untuk Si Kecil, sehingga tubuh menjadi sangat rileks.

Namun, hal ini juga berarti tubuh mudah merasa lelah.

Selain oksitosin, hormon prolaktin yang dilepaskan setelah melahirkan juga bisa membuat Moms mudah mengantuk.

Hormon ini berperan dalam produksi ASI, sehingga hal ini menjelaskan mengapa ibu menyusui mudah merasa lelah.

Maka dari itu, penting untuk Moms menjaga energi tubuh agar tetap bisa prima dan sehat dalam masa-masa menyusui.

Produksi ASI yang cukup akan membuat tumbuh kembang bayi optimal. Salah satu nutrisi bisa didapatkan dari buah-buahan.

Nah, buah durian memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga mampu mengisi kembali energi tubuh yang hilang saat menyusui.

Selain itu, ibu menyusui makan durian akan membantu mengurangi kelelahan dan rasa capek, karena durian mengandung kalium yang tinggi

Jadi, jawaban atas pertanyaan bolehkah ibu menyusui makan durian adalah tidak dilarang. Moms bisa makan durian sesekali selama masa menyusui, ya.

Baca Juga: 10+ Cara Meredakan Payudara Sakit saat Menyusui, Moms dan Bayi Jadi Nyaman!

2. Menambah Asupan Kalori

Sering menjadi kekhawatiran ibu yang baru melahirkan bahwa berat badan masih tinggi dan tubuh tidak lagi selangsing sebelumnya.

Tenang saja, Moms. Nikmati masa-masa indah ini agar menjadi kenangan yang berarti di masa mendatang.

Tidak perlu terburu-buru untuk menurunkan berat badan karena bisa berakhir dengan stres yang mengganggu produksi ASI.

Lagi pula, ibu menyusui perlu menambah asupan kalorinya, lho!

Setiap harinya, Moms membutuhkan tambahan 500 kalori untuk membantu produksi ASI agar tetap lancar.

Dilansir dari laman La Leche League International, ibu menyusui harus mengonsumsi setidaknya 1.800 kalori dalam sehari sebagai jumlah totalnya.

Jika Moms bingung cara menambahkan asupan kalori yang tetap bernutrisi, ibu menyusui makan durian nyatanya bisa menjadi solusi hal ini, lho.

Rata-rata durian yang berukuran 1 kg memiliki hampir 1.350 kalori. Nah, makan satu biji durian kira-kira memiliki 54 kalori.

Maka dari itu, buah satu ini bisa menjadi pilihan yang enak, bernutrisi, dan mengenyangkan selama masa menyusui.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Bukan rahasia lagi kalau waktu tidur ibu menyusui menjadi tidak teratur. Hal ini bisa berpengaruh pada perubahan suasana hati Moms.

Selain harus pintar-pintar mencuri waktu untuk beristirahat di saat Si Kecil lagi tidur, Moms bisa meningkatkan kualitas tidur dengan makan buah durian.

Mengapa demikian?

Studi dari UTM Institute of Bioproduct Development menyatakan bahwa durian mengandung triptofan (asam amino esensial) yang bisa diubah menjadi melatonin, hormon yang mengontrol siklus tidur.

Semakin tinggi kadar melatonin, maka semakin mudah Moms untuk tertidur. Jadi manfaat makan durian bagi ibu menyusui juga bisa meningkatkan kualitas tidur, lho.

4. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Ibu hamil dan menyusui membutuhkan asupan zat besi yang cukup untuk memperkuat tulangnya.

Nah, durian bisa menjadi pilihan yang tepat karena mengandung mineral penting untuk membantu meningkatkan kepadatan tulang.

Jadi ibu menyusui makan durian, setidaknya satu biji durian, dapat menambah asupan zat besi ke dalam tubuh.

5. Durian Kaya Nutrisi

Sudah disebutkan sebelumnya, durian mengandung karbohidrat dan kalium yang tinggi sehingga baik untuk menambah energi di dalam tubuh.

Lalu, apa lagi sih nutrisi yang terdapat di dalam durian?

Durian mengandung serat, zat besi, vitamin C, dan vitamin B kompleks.

Durian mampu meningkatkan kekuatan otot, menjaga kesehatan pencernaan tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan pembentukan sel darah merah.

Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi durian karena dapat meningkatkan risiko konstipasi atau sembelit.

Hal ini bisa terjadi karena durian adalah buah yang tinggi kandungan seratnya.

Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari makan durian.

Tentunya ibu menyusui harus mengimbangi dengan nutrisi tambahan dari makanan atau buah-buahan lainnya.

Baca Juga: Menyusui saat Hamil, Wajib Konsumsi 4 Nutrisi Makanan Agar ASI Lancar Ini!

Makanan yang Dibatasi dan Dilarang untuk Ibu Menyusui

Buah Durian
Foto: Buah Durian (Orami Photo Stocks)

Pada dasarnya, ibu yang menyusui sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman yang disukai. Namun, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan.

Misalkan, mengonsumsi kafein untuk ibu menyusui ada batasannya. Kelebihan kafein bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh Moms sendiri.

Selain ibu menyusui makan durian, ada beberapa makanan juga yang sebaiknya dibatasi dan dilarang untuk ibu menyusui, yaitu:

1. Makanan Pedas

Jika Moms penyuka makanan pedas, sebaiknya berhati-hati, ya!

Dilansir dari WebMD, sebagian besar bayi dapat diare atau mengeluarkan gas, yang didapatkan karena ASI dari ibunya.

Jika terjadi hal demikian, segera hentikan konsumsi makanan pedas selama menyusui.

2. Minuman Manis dan Junk Food

Minuman manis yang dimaksud adalah minuman kemasan yang kandungan gulanya tinggi. Menyusui dapat membuat Moms lebih mudah haus dari biasanya.

Sementara itu, terlalu banyak minum soda atau minuman manis bisa memberikan tambahan kalori tanpa nutrisi.

Sebaiknya ganti minuman manis kemasan dengan air putih atau membuat jus buah dengan rasa manis yang lebih alami.

Junk food juga sebaiknya perlu dibatasi saat sedang menyusui. Sebab, junk food tidak mengandung nutrisi yang cukup dan hanya menambah kalori berlebih dalam tubuh Moms.

Lebih baik, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat untuk menjaga tubuh tetap berenergi.

Baca Juga: 5 Adab Menyusui Bayi Menurut Islam, Salah Satunya Baca Basmalah Sebelum Menyusui

3. Sayuran Mengandung Gas

Sayur-sayuran memang baik untuk kesehatan tubuh Moms saat menyusui.

Namun, sebaiknya batasi mengonsumsi brokoli atau kubis, serta sayuran lainnya yang mengandung gas.

Artinya, sayuran ini mudah membuat perut kembung, sendawa, dan kentut. Hal tersebut memang normal terjadi.

Namun, apabila bayi juga mengalami hal yang sama, sebaiknya hindari sayur-sayuran ini untuk sementara waktu.

Ingat, pencernaan bayi masih belum sempurna dan sistem kekebalan tubuhnya masih lemah. Jadi, tetap perhatikan makanan yang Moms konsumsi.

Tips Menghindari Makanan Saat Menyusui

Makanan untuk Ibu Menyusui
Foto: Makanan untuk Ibu Menyusui (Orami Photo Stocks)

Ibu menyusui disarankan untuk menghindari makanan-makanan di atas. Bagaimana cara menghindarinya?

Jika Moms menemukan gejala seperti diare, ruam, hidung tersumbat segera setelah menyusui, dapatkan bantuan medis sebelum menghindari makanan apa pun.

Ketika Moms yakin bahwa sesuatu dalam makanan Moms memengaruhi bayi, hindari makanan tersebut selama seminggu dan lihat apakah ada perbedaan yang terjadi.

Hindari makanan olahan yang mengandung pengawet dan aditif yang tidak baik untuk bayi.

Hindari juga makanan yang tinggi lemak trans dan lemak jenuh untuk menghindari obesitas.

Membuat buku harian makanan adalah ide yang bagus. Buat daftar makanan yang Moms makan dan perilaku bayi.

Cara ini memudahkan kita menemukan mana makanan yang tidak cocok.

Moms tidak perlu diet khusus saat menyusui. Berfokuslah untuk membuat pilihan nutrisi yang tepat untuk Moms dan bayi.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Bra Menyusui dan Tips Memilihnya

Itulah beberapa informasi penting tentang ibu menyusui makan durian.

Nutrisi yang seimbang diperlukan untuk menemani Moms saat masa-masa menyusui yang sangat indah ini.

Tubuh ibu sehat, maka kebutuhan gizi anaknya juga optimal.

  • https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/foods-and-beverages-to-avoid-during-pregnancy_10348544
  • https://attachmentparenting.org/blog/2013/07/03/why-bedsharing-and-breastfeeding-go-together-and-what-could-happen-when-you-ignore-biology/
  • https://llli.org/breastfeeding-info/weight-loss-mothers/
  • https://research.utm.my/ibd/project/exploring-the-nutritional-contents-and-benefits-of-durian-durio-zibethinus/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb