15 Februari 2024

Ini Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Jenisnya, Yuk Simak!

Mulai USG kehamilan, USG 4D, hingga USG non kehamilan
Ini Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Jenisnya, Yuk Simak!

Bagi Moms yang baru pertama kali hamil, mungkin mencari cara membaca hasil USG.

Pemeriksaan ultrasonografi atau yang kita kenal dengan istilah USG merupakan prosedur scanning dengan memanfaatkan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi.

Gelombang suara ini kemudian akan memproyeksikan gambar di dalam jaringan tubuh atau organ kita.

USG umum digunakan dalam dunia medis terutama yang berkaitan dengan diagnosa penyakit tertentu.

Namun, USG paling banyak digunakan untuk memonitoring tumbuh kembang janin dalam rahim pada wanita hamil.

Biasanya dokter kandungan akan menjelaskan keadaan dan orientasi janin selama proses USG.

Moms bisa juga mempelajari cara membaca hasil USG secara umum.

Mungkin saja Moms masih penasaran dan ingin kembali memandangi hasil USG Si Kecil di rumah sambil mengamati informasi terkait pertumbuhannya di dalam rahim.

Sejumlah hal dasar terkait cara membaca hasil USG dapat Moms simak dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak, Dukung Akal Kreatif dan Inovatif!

Manfaat Pemeriksaan USG

USG
Foto: USG (Orami Photo Stocks)

Pemeriksaan USG dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu selama kehamilan, yakni pada trimester pertama, kedua, dan ketiga.

Manfaat pemeriksaan USG pada tiap trimesternya ternyata beda-beda lho Moms.

Berikut ini manfaat pemeriksaan USG tiap trimesternya seperti dirangkum dari Better Health Channel.

  • Trimester pertama

USG yang dilakukan dalam tiga bulan pertama kehamilan digunakan untuk memeriksa apakah embrio berkembang di dalam rahim (bukan di dalam tuba falopi, misalnya), memastikan jumlah embrio, dan menghitung usia kehamilan dan bayi. batas waktu.

  • Trimester kedua

USG yang dilakukan antara minggu ke 18 dan 20 digunakan untuk memeriksa perkembangan struktur janin seperti tulang belakang, tungkai, otak, dan organ dalam.

Ukuran dan lokasi plasenta juga diperiksa.

Jenis kelamin bayi bisa ditentukan, jika orang tua ingin tahu.

  • Trimester ketiga

USG yang dilakukan setelah 30 minggu digunakan untuk memeriksa apakah bayi terus tumbuh pada kecepatan normal.

Lokasi plasenta diperiksa untuk memastikan tidak menghalangi serviks.

Baca Juga: 6 Penyebab Perbedaan Hasil USG yang Tak Sesuai Ekspektasi

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan Trimester Pertama

Ilustrasi Janin USG
Foto: Ilustrasi Janin USG

Melakukan check up kehamilan di trimester satu sangat disarankan untuk mengetahui kondisi seceara keseluruhan baik kondisi rahim, janin, dan kesehatan sang ibu.

Pemeriksaan awal ini juga akan membantu memastikan hari perkiraan lahir (HPL), sehingga perlu diketahu cara membaca hasil USG yang tepat.

Dalam jurnal The Cochrane Database of Systematic Reviews, pemeriksaan ultrasonografi diagnostik dapat dilakukan dalam berbagai keadaan khusus selama kehamilan.

Seperti setelah komplikasi klinis (misalnya perdarahan pada awal kehamilan), ketika janin dianggap berisiko tinggi mengalami malformasi, dan jika ada kekhawatiran tentang pertumbuhan janin.

Umumnya, janin mulai dapat terlihat jelas melalui USG ketika memasuki usia kehamilan 11 hingga 14 minggu di mana janin sudah berukuran lebih besar dan kepalanya mulai terbentuk.

Namun pada usia ini jenis kelamin janin masih belum dapat dipastikan.

Dokter juga akan mengukur lipatan di bagian belakang leher janin yang memiliki ruang berisi cairan.

Jika ketebalan tembus nuchal lebih dari 3,5 mm, hal ini mungkin dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom Down.

Sebenarnya USG tetapdapat dilakukan pada usia kehamilan lebih awal yakni sekitar enam hingga sepuluh minggu.

Tetapi biasanya dokter akan melakukan USG transvaginal karena janin masih berupa gumpalan sangat kecil, sehingga USG ini dapat memberikan informasi lebih akurat.

Pada USG transvaginal, dokter atau teknisi memasukkan probe tipis ke dalam vagina.

Selama USG, mereka akan melakukan serangkaian pengukuran, termasuk ukuran kantung kehamilan, panjang kutub janin, dan detak jantung.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Suplemen Penambah Berat Badan Terbaik

Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Keterangan Foto, Warna, dan Orientasi Janin

Setidaknya ada tiga cara membaca hasil USG yang bisa Moms perhatikan.

Yakni melalui keterangan yang ada dalam hasil USG, warna, dan orientasi janin.

Jumlah dan jenis keterangan dalam hasil USG biasanya akan berbeda pada tiap trimester.

Detail keterangan tersebut juga tergantung pada alat USG yang digunakan dan operatornya.

Namun, berikut adalah istilah yang umumnya muncul dan mempermudah cara membaca hasil USG.

1. Keterangan Foto

Ilustrasi Janin USG
Foto: Ilustrasi Janin USG
  • GA (Gestational Age)

GA atau Gestational Age merupakan perkiraan usia kehamilan.

Angka ini didapat dari pengukuran diameter kepala sampai panjang kaki dan lengan janin.

  • GS (Gestational Sac)

GS atau Gestational Sac merupakan istilah untuk kantung kehamilan.

Keterangan ini akan muncul di pemeriksaan trimester pertama kehamilan, yakni gambar menyerupai kantung yang nampak berbentuk bulat dan berwarna hitam.

  • BPD (Biparietal Diameter)

BPD akan menunjukkan ukuran tulang pelipis janin.

Pemeriksaan BPD biasanya dilakukan saat usia kehamilan masuk trimester dua atau trimester tiga.

  • HC (Head Circumference)

Istilah HC atau Head Circumference merupakan keterangan tentang jumlah dan ukuran lingkar kepala janin.

  • CRL (Crown-rump Length)

Istilah CRL atau Crown Rump Length akan menunjukkan ukuran jarak bagian tubuh janin, yakni dimulai dari ujung kepala hingga ke ujung kaki.

Pengukuran CRL umumnya dilakukan pada trimester pertama dan kedua.

  • AC (Abdominal Circumference)

Keterangan AC atau Abdominal Circumferential merupakan istilah untuk estimasi ukuran lingkar perut pada janin.

  • FL (Femur Length)

FL atau Femur Length pada keterangan hasil USG menunjukkan ukuran dan panjang tulang paha janin.FHR (Fetal Heart Rate)

FHR atau Fetal Heart Rate  merupakan frekuensi detak jantung janin di dalam kandungan.

  • EDD (Estimated Due Date)

EDD alias Estimated Due Date sering kita sebut sebagai hari perkiraan lahir (HPL).

Hal ini akan menunjukkan perkiraan tanggal persalinan berdasarkan perhitungan dari hari pertama siklus menstruasi terakhir.

  • LMP (Last Menstrual Period)

LMP atau Last Menstrual Period menunjukkan hitungan dari hari pertama siklus menstruasi terakhir untuk mengetahui usia janin.

2. Membedakan Warna pada Foto USG

Warna USG
Foto: Warna USG

Melansir Investigative Radiology, ultrasonografi adalah alat non-invasif sehingga alat ini tidak akan menembus tulang seperti halnya X-Ray, melainkan alat yang memanfaatkan gelombang suara.

Berbagai jaringan tubuh mengeluarkan suara secara berbeda, ada jaringan yang menyerap gelombang suara sementara yang lain memantulkannya.

Hal inilah yang menyebabkan adanya perbedaan intensitas warna pasa hasil USG meski warnanya monokrom.

Sesuai dengan gambar di atas, warna hitam menunjukkan cairan, warna abu-abu menunjukkan jaringan, sedangkan warna putih menunjukkan tulang.

Semakin padat jaringannya, akan semakin terang warnanya. Itulah kenapa dalam cara membaca hasil USG, tulang kelihatan paling terang.

Orientasi janin dalam cara membaca hasil USG yang dimaksud adalah melibatkan posisi dan pergerakan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb