29 Februari 2024

11 Cara agar Posisi Kepala Bayi di Bawah Jelang Persalinan

Pastikan selalu konsultasi dengan dokter jika sudah mendekati waktu melahirkan
11 Cara agar Posisi Kepala Bayi di Bawah Jelang Persalinan

Letak bayi yang sungsang dalam kandungan akan menyusahkan kelahiran. Karena itu penting untuk tahu cara agar posisi kepala bayi di bawah.

Tepat sebelum lahir, sebagian besar bayi akan berada dalam posisi kepala mengarah ke rahim ibu.

Namun terkadang, bayi juga bisa berada di posisi sebaliknya, atau kaki di bawah.

Ini disebut juga dengan kelahiran sungsang atau bayi sungsang.

Apakah Moms salah satu yang mengalami kondisi ini? Cari tahu cara agar posisi bayi berada di bawah, yuk!

Baca Juga: 12 Rekomendasi Stroller Anak 5 Tahun yang Ringan dan Praktis

Penyebab Bayi Sungsang

Sebelum mencari tahu cara agar posisi bayi di bawah, kenali penyebab bayi bisa sungsang di awal kehamilan.

Biasanya sebagian besar dari bayi akan mengubah posisinya sendiri ketika mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Ketika Moms semakin mendekati HPL, dokter akan memberitahu apakah bayi mengalami sungsang atau tidak.

Dokter akan melakukan pemeriksaan USG, fisik, atau keduanya.

Mengutip Pregnancy Birth and Baby, sering kali tidak jelas mengapa bayi bisa berada dalam posisi sungsang, tapi beberapa alasan umum bisa jadi penyebabnya.

Misalnya, seperti terlalu banyak atau sedikit cairan ketuban di sekitar bayi, pengaruh panjangnya tali pusar, kehamilan kembar, fibroid rahim, atau ukuran atau bentuk rahim ibu yang tidak biasa.

Beberapa bayi sungsang bisa mengubah posisi mereka secara alami di bulan terakhir kehamilan.

Jika ini adalah bayi pertama Moms dan sungsang pada usia 36 minggu, kemungkinan bayi akan berubah posisinya secara alami sebelum melahirkan adalah sekitar 1 banding 8.

Namun, jika Moms sudah pernah melahirkan sebelumnya, maka kemungkinan bayi kedua yang sungsang untuk berubah pada minggu ke-36 adalah sekitar 1 banding 3.

Baca Juga: Arti Warna Air Ketuban dan Tanda Kebocoran, Bumil Waspada!

Beberapa orang berpikir cara mengatasi bayi sungsang yakni dengan berlutut, akupuntur, atau melakukan perawatan chiropraktik.

Sayangnya, berbagai cara tersebut belum ada penelitian yang mendukungnya.

Tenang saja, Moms bisa melakukan cara agar posisi kepala bayi di bawah dengan berbagai trik, lho!

Cara agar Posisi Kepala Bayi di Bawah

Cara agar Posisi Bayi di Bawah
Foto: Cara agar Posisi Bayi di Bawah (Mumcentral.com.au)

Cara agar posisi kepala bayi di bawah bisa dilakukan dengan berbagai metode nih, Moms!

Jadi, Moms tidak perlu khawatir atau panik terlebih dahulu, ya!

“Posisi bayi sungsang, adalah posisi dimana bagian terbawah tubuh janin di dalam rahim ibu adalah bokong,” tutur dr. Grace Valentine, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah – Puri Indah.

Menurut dr. Grace, posisi ini umum terjadi pada usia kehamilan di bawah 35 minggu.

Cara agar posisi kepala bayi di bawah yang tepat terdapat beberapa teknik.

Yuk, simak selengkapnya di sini!

1. Gerakan Sujud

Siapa bilang ibu hamil harus mengurangi waktunya untuk berolahraga?

Di antara beberapa pilihan, berolahraga termasuk teknik yang ampuh mengubah posisi calon bayi ke arah yang benar.

Beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk ibu hamil agar anaknya tidak lahir sungsang adalah yoga dan berenang.

Berenang dinilai memiliki risiko rendah karena tidak memberi tekanan yang terlalu besar pada persendian, sehingga cocok untuk menguatkan otot hingga mengubah posisi bayi yang sungsang.

Sama seperti renang, yoga pun termasuk olahraga yang tidak terlalu berat dan mampu melatih pernafasan menjelang lahiran dan menstimulasi bayi agar bergerak lebih lincah.

Cara agar posisi kepala bayi di bawah yang pertama adalah gerakan sujud ketika yoga nih, Moms.

Moms bisa melakukan gerakan sujud (menungging) secara rutin selama 5-10 menit, sebanyak 3-5 kali sehari sebagai cara agar posisi kepala bayi di bawah.

Hindari membenarkan posisi sungsang janin dengan melakukan pijat tradisional karena risiko yang sangat membahayakan untuk janin.

Baca Juga: 9 Cara Mendapatkan Anak Kembar yang Bisa Dicoba

2. Bantuan Dokter

Konsultasi ke Dokter
Foto: Konsultasi ke Dokter (Orami Photo Stocks)

Cara agar posisi kepala bayi di bawah yang kedua adalah dengan meminta bantuan dokter.

Metode ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis, yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan di fasilitas kesehatan yang memiliki fasilitas lengkap.

Metode ini dapat dilakukan setelah dokter menilai jenis posisi sungsang janin dan tergantung kondisi rahim dan kesiapan janin saat itu.

Metode ini tidak selalu berhasil dan efektif. Kalaupun berhasil, kemungkinan posisi janin untuk kembali sungsang masih bisa terjadi.

Metode versi luar ini juga dapat menimbulkan beberapa risiko, yaitu ketuban pecah dini, merangsang persalinan, dan pelepasan plasenta yang menyebabkan perdarahan dan membahayakan janin dalam kandungan.

Baca Juga: Penyakit Radang Panggul: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobatinya

3. Gerakan Tubuh Condong ke Depan

Cara agar posisi kepala bayi di bawah yang selanjutnya adalah melakukan posisi inversi condong ke depan.

Ini adalah postur yang direkomendasikan untuk mengubah posisi bayi sungsang dan mendapatkan posisi janin yang optimal saat mendekati tanggal persalinan.

Selama 10 hingga 15 menit sebelum tidur, atau saat menonton TV, istirahatlah dalam child pose (seperti dalam yoga).

Alternatifnya, goyangkan tangan dan lutut Moms ke depan dan belakang, jika merasa lebih nyaman.

Ini membantu mengendurkan otot panggul dan tarikan gravitasi di dalam rahim kita.

Meskipun cara agar posisi kepala bayi di bawah ini tidak didukung dengan penelitian, ini minim efek samping lantaran termasuk cara yang alami.

Moms juga dapat mencoba beberapa rotasi panggul yang lembut, menggerakkan pinggul seolah-olah Moms mencoba menari perut untuk mendorong bayi agar bergerak.

Ingat, lakukan secara perlahan ya, Moms.

Baca Juga: 5 Risiko Komplikasi Bayi Sungsang Setelah Lahir, Kenali Segera!

4. Posisi Tidur Miring

Ibu Hamil Tidur Miring
Foto: Ibu Hamil Tidur Miring (Healthline.com)

Cara agar posisi kepala bayi di bawah yang bisa dilakukan selanjutnya pun dengan melakukan posisi tidur miring.

Melansir Healthline, Rue Khosa, praktisi perawat keluarga bersertifikat dan pemilik The Perfect Push, menyarankan untuk tidur miring dengan bantal di antara lutut dan pergelangan kaki.

Posisi tidur ini sebagai upaya mengubah posisi bayi yang sungsang.

“Semakin banyak ruang yang dimiliki bayi Moms, maka semakin mudah bagi mereka untuk menemukan jalan ke posisi puncak,” katanya.

Masih dari Healthline, Diana Spalding, perawat-bidan bersertifikat, perawat anak, dan penulis buku The Motherly Guide to Becoming Mama (2020), setuju bahwa tidur miring dengan bantal di antara kedua kaki dapat membantu menciptakan posisi yang optimal bagi bayi untuk berbalik.

“Bergulinglah, sehingga perut menyentuh tempat tidur, dengan yang lainnya ditopang oleh banyak bantal.

Ini bisa membantu bayi terangkat dan keluar dari panggul Moms sehingga mereka bisa berputar,” kata Spalding.

Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!

Moksibusi (moxa) adalah pengobatan tradisional Tiongkok yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb