09 September 2020

Darah Menstruasi Menggumpal, Apakah Berbahaya?

Moms, perhatikan darah menstruasi yang menggumpal
Darah Menstruasi Menggumpal, Apakah Berbahaya?

Moms, penting untuk memerhatikan darah menstruasi yang keluar. Segala keanehan bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Melansir NTU Chinese Medicine, volume, warna, dan tekstur darah menstruasi sangat penting untuk diperhatikan.

Normalnya, volume aliran menstruasi berkisar antara 50-80 ml, berwarna merah tua, tidak berbau dan tanpa adanya penggumpalan.

Lantas, apakah pernah Moms mengalami darah menstruasi menggumpal? Apakah ini menjadi gejala dari gangguan kesehatan? Jangan panik dulu, sebaiknya simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Lancar? Bisa Jadi Akibat Stres

Darah Menstruasi Menggumpal Terjadi Saat Haid Berat

Darah Menstruasi Menggumpal, Aman atau Tidak-1.jpg
Foto: Darah Menstruasi Menggumpal, Aman atau Tidak-1.jpg

Foto: lifealth.com

Darah menstruasi menggumpal sebenarnya dapat terjadi di pembuluh darah, terutama apabila Moms memiliki faktor risiko seperti hamil.

Kondisi ini menyebabkan perubahan hormon yang meningkatkan risiko pembekuan darah. Gumpalan darah sebenarnya tidak membahayakan, namun pada beberapa kondisi juga perlu diperhatikan.

Gumpalan darah menstruasi terdiri dari lapisan endometrium yang menumpuk di rahim dalam persiapan untuk kehamilan, yang kemudian terlepas ketika Moms tidak hamil.

Jadi, sebenarnya aman atau tidak terjadinya darah menstruasi menggumpal?

“Darah menstruasi menggumpal itu normal terjadi. Biasanya, darah menstruasi menggumpal terjadi ketika mengalami menstruasi yang berat,” ungkap Dr. Thomas Ruiz, dokter kandungan dari MemorialCare Orange Coast di Fountain Valley, California, AS.

Dr. Ruiz menjelaskan, pembukaan serviks cukup kecil dan biasa tubuh kehilangan lebih banyak darah dari yang seharusnya. Hal ini memungkinkan terjadinya penumpukan darah di rahim, yang akhirnya membuat darah menstruasi menggumpal.

Dilansir dari jurnal Women’s Health, ketika aliran menstruasi lebih berat, gumpalan darah akan cenderung lebih besar karena ada sejumlah besar darah di dalam rahim.

Hal ini juga yang menjelaskan penyebab Moms mengalami kram perut saat menstruasi. Biasanya, semakin besar gumpalan darah maka rasa sakitnya juga semakin intens.

Baca Juga: Arti Perbedaan Warna Darah Menstruasi

Tanda Berbahaya Darah Menstruasi Menggumpal

darah menstruasi menggumpal
Foto: darah menstruasi menggumpal

Foto: Orami Photo Stock

Meskipun biasanya normal terjadi, namun darah menstruasi menggumpal bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Moms bisa melihatnya dari seberapa besar ukuran darah yang menggumpal.

“Jika darah menstruasi menggumpal dengan ukuran seperempat atau lebih, maka besar kemungkinan ada sesuatu yang salah di rahim dan perlu diperiksa lebih lanjut,” ungkap Dr. Ruiz, menjelaskan.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, Moms perlu waspada ketika mengalami beberapa gejala menorrhagia, seperti mengganti pembalut setiap jam selama beberapa jam berturut-turut dan harus menggunakan dua pembalut sekaligus.

Selain itu, beberapa tanda lainnya yang perlu diwaspadai yaitu mengalami menstruasi lebih dari 7 hari dan alami nyeri panggul terutama area perut bagian bawah selama menstruasi.

Ketika Moms juga merasa selalu kelelahan disertai darah menstruasi yang masih menggumpal, maka wajib waspada terhadap kondisi ini.

Baca Juga: Darah Menstruasi Sedikit, Aman atau Tidak?

Kondisi yang Sebabkan Darah Menstruasi Menggumpal

darah menstruasi menggumpal
Foto: darah menstruasi menggumpal (shutterstock.com)

Foto: Orami Photo Stock

Ada beberapa gangguan kesehatan yang ditandai dengan darah menstruasi menggumpal. Kemungkinan utama yang bisa terjadi yaitu sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).

Menurut Mayo Clinic, gangguan hormonal yang dapat menyebabkan menstruasi terjadi sangat berat, yaitu PCOS. Kondisi ini terjadi karena ketidakseimbangkan hormon yang dapat memperlambat siklus menstruasi.

Namun, ketika akhirnya menstruasi tiba, darah akan menumpuk selama berbulan-bulan dan akhirnya terjadi gumpalan darah.

Ada beberapa gangguan kesehatan juga yang bisa terjadi karena darah menstruasi menggumpal, seperti fibroid rahim atau pertumbuhan non-kanker di rahim yang umum terjadi.

Selain itu, endometriosis dan adenomiosis juga bisa terjadi dan menyebabkan darah menstruasi menggumpal.

Tentunya, penyebabnya bisa berbeda-beda setiap wanita. Jadi, sebaiknya Moms segera memeriksakan ke dokter ketika ukuran darah menggumpal begitu besar disertai rasa sakit tak tertahankan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb