18 Oktober 2023

Demam Anak Naik Turun selama 5 Hari? Moms Perlu Lakukan Ini

Selain dilihat dari suhu tubuh, apa saja tanda bahaya saat anak demam?
Demam Anak Naik Turun selama 5 Hari? Moms Perlu Lakukan Ini

Melihat demam anak naik turun selama 5 hari bikin perasaan jadi tidak karuan ya, Moms?

Namun tenang saja, bagi anak yang sehat, demam tidak selalu berkaitan dengan penyakit serius.

Pada dasarnya, demam tidak membahayakan bagi anak dan malah jadi hal yang baik. Sebab, ini merupakan cara tubuh untuk mengatasi infeksi.

Demam terjadi ketika suhu tubuh berada di atas batas normal. Biasanya, suhu tubuh normal manusia adalah 37º C.

Jadi, anak bisa dikatakan demam ketika suhu tubuhnya mencapai 38º C.

Hal yang sering dikhawatirkan adalah ketika anak demam anak naik turun selama 5 hari dan tidak kunjung sembuh.

Saat suhu tubuh meningkat, anak mungkin akan merasakan dingin pada seluruh tubuhnya. Ketika suhu tubuhnya menurun, ia akan mengeluarkan banyak keringat.

Jadi, apakah kondisi demam anak naik turun selama 5 hari ini perlu diwaspadai?

Perhatikan penjelasan mengenai anak demam dari para ahli berikut ini ya Moms.

Baca Juga: Ini Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Catat!

Normalkah Demam Anak Naik Turun selama 5 Hari?

Anak Demam (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Demam (Orami Photo Stock)

Suhu tubuh normal adalah sekitar 37,4º C, tapi bisa bervariasi sepanjang hari.

Pada anak-anak, suhu lebih dari 38º C menunjukkan demam, tapi tak selalu indikasi penyakit serius.

Jika demam mencapai sekitar 42ºC, ini akan merusak perkembangan otak anak dan biasanya jarang terjadi.

Lalu, apakah anak demam anak naik turun selama 5 hari adalah kondisi yang normal?

Melansir dari Queensland Health, suhu tubuh anak akan naik turun setiap empat jam sekali atau bahkan lebih.

Demam, bukanlah penyakit. Ini adalah gejala atau tanda bahwa tubuh sedang melawan penyakit atau infeksi.

Demam merangsang pertahanan tubuh, mengirimkan sel darah putih dan sel "pejuang" lainnya untuk melawan penyebab infeksi.

Apabila anak demam anak naik turun selama 5 hari, tapi Si Kecil masih beraktivitas seperti biasa, misalnya main dan makan minum dengan normal, ini adalah hal wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

Demam pada anak yang sehat biasanya tidak berbahaya, apalagi jika anak tersebut tidak mengalami gejala lain dan demamnya hilang dalam 3 sampai 4 hari.

Kebanyakan anak yang mengalami demam akan menjadi rewel dan lebih sedikit bermain, serta mungkin tidak makan sebanyak biasanya.

Jika bayi atau anak baru saja diimunisasi dan demam, ini akan kembali normal kurang dari 48 jam.

Obat-obatan seperti parasetamol atau ibuprofen bisa menjadi alternatif Moms untuk menurunkan demam pada anak, tapi dengan arahan dari dokter ya.

Saat demam anak naik turun selama 5 hari, ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Sebab, suhu meningkat pada tubuh karena sejumlah alasan, antara lain:

  • Proses kimia, yang disebut sitokin dan mediator. Dibuat di dalam tubuh sebagai respons terhadap invasi mikroorganisme, keganasan, atau pengganggu lainnya.
  • Tubuh membuat lebih banyak makrofag. Ini adalah sel-sel yang akan berperang ketika ada penyusup di dalam tubuh. Sel-sel ini sebenarnya "memakan" organisme yang menyerang.
  • Tubuh mencoba membuat antibodi alami, yang melawan infeksi. Antibodi ini akan mengenali infeksi saat mencoba menyerang lagi.
  • Banyak bakteri terkurung dalam membran mirip mantel. Ketika membran ini rusak atau pecah, kandungan yang keluar bisa menjadi racun bagi tubuh. Mereka merangsang otak untuk menaikkan suhu.

Baca Juga: Panas Dalam pada Anak? Ini Penyebab dan Obat Alami untuk Mengatasinya!

Apa Saja Penyebab Demam pada Anak?

Cek Suhu Badan Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Cek Suhu Badan Anak (Orami Photo Stock) (Orami Photo Stock)

Setiap anak pada akhirnya akan mengalami demam. Bisa saja demam anak naik turun selama 5 hari dan Moms harus siap akan hal ini.

Menurut Dokter Anak Tracy Lim, MD di Amerika Serikat, penting bagi orang tua untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengatasi demam anak naik turun selama 5 hari.

"Itu dimulai dengan mengukur suhu anak menggunakan berbagai macam termometer yang tersedia, dari termometer oral standar atau jenis lainnya," tambahnya.

Penyebab demam anak naik turun selama 5 hari biasanya disebabkan oleh infeksi di suatu tempat di tubuh.

Beberapa jenis infeksi yang menyebabkan demam meliputi:

  • Virus. Sekitar sembilan dari sepuluh anak yang demam akan mengalami penyakit virus, seperti pilek, flu, atau flu perut (gastroenteritis).
  • Bakteri. Seperti beberapa infeksi telinga, pneumonia atau infeksi urin.
  • Imunisasi.

Demam anak naik turun selama 5 hari tidaklah berbahaya dan suhu tubuh anak akan kembali normal saat infeksi mereda.

Bayi di bawah usia tiga bulan adalah yang paling berisiko mengalami demam dan perlu diperiksa oleh dokter atau tenaga kesehatan.

Baca Juga: 7 Penyebab Demam Paling Umum, Mulai dari Flu, ISK, Radang Tenggorokan, hingga Bronkitis

Apa Saja Gejala Demam yang Perlu Diwaspadai?

Cek Suhu Tubuh dengan Termometer (Orami Photo Stock)
Foto: Cek Suhu Tubuh dengan Termometer (Orami Photo Stock)

Saat demam anak naik turun selama 5 hari dan tak kunjung sembuh, Moms perlu merasa cemas dan segera membawanya ke dokter.

Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa gejala yang dirasakan Si Kecil apabila mengalami demam anak naik turun selama 5 hari, antara lain:

  • Anak yang terkena demam berusia kurang dari tiga bulan. Demam pada bayi yang baru lahir bisa jadi tanda awal dari penyakit serius.
  • Demam berlangsung lebih dari lima hari.
  • Suhu tubuh lebih dari 40º C.
  • Suhu tubuh anak di bawah 40º C namun mengalami diare, muntah-muntah, dehidrasi, dan mengalami sakit pada tenggorokan serta telinganya.
  • Anak sulit bangun, mengalami sakit kepala, kulit kemerahan dan kesulitan bernapas.
  • Perilaku anak tidak seperti biasanya. Misalnya, tidak berhenti menangis, selalu marah, menolak minum dan makan, kesulitan bangun tidur dan sering mengeluarkan liur.

Selain itu, apabila demam tinggi, Si Kecil akan mengalami kejang.

Ini adalah efek samping dari demam anak naik turun selama 5 hari yang sangat menakutkan dan bisa saja terjadi pada beberapa anak.

Kejang pada anak terjadi pada 2-4 persen dari semua anak di bawah usia 5 tahun.

Meski begitu, tidak semua kejang menyebabkan gerakan menyentak di tubuh.

Beberapa kejang bahkan terlihat seperti pingsan.

Jika anak mengalami kejang, Moms harus tenang.

Segera bawa anak ke dokter jika kejang berlangsung lebih dari lima menit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut anak, baik itu sendok atau apapun," tambah dr. Lim.

Tanda berbahaya saat demam anak naik turun selama 5 hari dapat tergantung pada beberapa hal, seperti usia anak, penyakitnya, dan apakah ada gejala lain yang menyertai demam.

Hubungi dokter jika Moms memiliki:

  • Bayi berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu rektal 38°C atau lebih tinggi,
  • Anak dengan usia yang lebih tua dengan suhu lebih tinggi dari 39°C.
Juga segera hubungi dokter jika anak dengan usia yang lebih tua mengalami demam di bawah 39°C, tapi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb