20 April 2019

Rambu-Rambu dalam Mengajarkan Kedisiplinan pada Bayi

Moms sudah menerapkannya?
Rambu-Rambu dalam Mengajarkan Kedisiplinan pada Bayi

Bagi bayi dan anak-anak, hidup tampak seperti suatu eksperimen sains yang membuat mereka selalu penasaran.

Tetapi Moms tentu saja tidak bisa selalu membiarkan si kecil melakukan tindakan yang tidak-tidak, bukan?

Maka dari itu, Moms mencoba untuk melatih si kecil untuk disiplin sejak dini.

Lalu, sudahkah Moms mengetahui apa yang baik dan tidak dilakukan dalam mendisiplinkan bayi?

Nah, di bawah ini ada beberapa do’s dan don’ts dalam mengajarkan bayi kedisiplinan yang dapat Moms coba terapkan pada si kecil.

DO: Menjadi Role Model yang Baik

do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 1
Foto: do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 1

Foto: momjunction.com

Katakan dan tunjukkan pada si kecil betapa Moms sangat mencintainya.

Bagaimanapun Moms mengajarkan kedisiplinan untuk memperbaiki perilakunya, bukan dia.

Moms juga harus menjadi role model atau teladan bagi si kecil untuk mulai belajar mengenai kesopanan dan rasa hormat, baik pada dirinya sendiri, Moms dan semua orang di sekitarnya.

Jangan lupa bahwa bayi cenderung meniru apa yang dia lihat dari orang-orang di sekitarnya, terutama orang tuanya.

Baca Juga: 5 Manfaat Bermain di Depan Kaca untuk Bayi dan Emosinya

DON’T: Terlalu Sering Mengatakan “JANGAN”

Foto: sg.theasianparent.com

Mengatakan “tidak” atau “jangan” terlalu sering ketika si kecil melakukan tindakan yang berbahaya atau tidak baik justru bisa mengekang keingintahuan alami si kecil.

“Bayi dan anak yang masih kecil bisa terlalu menggeneralisasi ketika mendengar kata tidak,” kata K. Mark Sossin, PhD, profesor psikologi di Pace University, New York City.

“Misalnya, jika Moms ingin si kecil berhenti melakukan satu hal tertentu tapi terlalu sering mengatakan jangan, dia bisa langsung berasumsi bahwa permainan atau tindakan yang ia lakukan itu buruk.” ungkapnya.

DO: Fokus pada Kualitas Tidur Bayi

do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 3
Foto: do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 3

Foto: todaysparent.com

Mendisiplinkan bayi ternyata berkaitan dengan kualitas dan pola tidurnya, Moms.

Hal tersebut disampaikan Dr. William G. Wilkoff, MD, spesialis pediatri di Brunswick, ME.

Dr. William G. Wilkoff mengatakan bahwa kelelahan adalah penyebab utama perilaku buruk pada bayi dan balita.

Menurutnya, jika bayi dan balita sering kali mengamuk atau mudah rewel, mungkin mereka kurang tidur.

Jadi, sangat disarankan untuk memastikan si kecil cukup tidur dan tidur lebih awal di malam hari.

Baca Juga: Ajarkan 4 Prinsip Dasar Ini Agar Si Kecil Dapat Tumbuh Sopan

DON’T: Mengkritik dan Memukul

do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 4
Foto: do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 4

Foto: breitbart.com

Para ahli melarang orang tua untuk mempermalukan, mengkritik, atau bahkan memukul ketika mengajarkan bayi kedisiplinan.

Bayi sebenarnya tidak berusaha bertindak kejam ketika menggigit Moms, dia hanya ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya ketika dia melakukannya.

Menyebut si kecil sebagai “anak nakal” tidak membantunya belajar menjadi lebih baik. Apa yang Moms lakukan justru tanpa sadar dapat menghancurkan rasa percaya dirinya.

Selain itu, memukul si kecil dapat membuatnya tumbuh menjadi pribadi dengan perilaku yang buruk, seperti mudah marah, sering melakukan tindakan kasar, dan menyerang secara fisik atau psikis terhadap orang lain jika dia merasa tidak nyaman.

DO: Lakukan Secara Konsisten

do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 5
Foto: do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 5

Foto: momabc.net

Jika hari ini Moms memberitahu si kecil untuk tidak naik ke atas kursi, tetapi ketika besok dia melakukannya lagi dan Moms membiarkannya saja, hal tersebut bisa sangat membingungkan.

Begitu juga ketika Moms mengatakan “jangan disentuh”, tetapi tidak melakukan tindakan lain ketika dia mengabaikan permintaan Moms, seperti memindahkannya ke tempat lain atau menarik tangannya yang akan menyentuh benda berbahaya.

Dibutuhkan lebih banyak kesabaran dan pengulangan untuk mengajarkan kedisiplinan pada bayi. Semua tidak bisa dilakukan hanya dalam semalam.

Baca Juga: Apa Yang Ada Dalam Pikiran Bayi? Yuk, Gali Lebih Dalam, Moms.

DON’T: Mengabaikan Pengawasan dan Penjagaan

do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 6
Foto: do s don t dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi 6

Foto: kindmommy.com

Hal penting terakhir yang tidak boleh Moms lakukan ketika mendisiplinkan bayi adalah mengabaikan keamanan si kecil dan tidak mengawasinya.

Moms mungkin mengajari si kecil bahwa kompor panas atau tangga itu curam. Tetapi bukan berarti Moms bisa membiarkannya bebas tanpa pengawasan.

Bagaimanapun bayi memiliki rasa ingin tahu yang besar dan dia belum benar-benar memahami larangan Moms.

Itulah beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan dan dihindari dalam mengajarkan bayi kedisiplinan. Apakah Moms sudah menerapkannya?

Yuk, share pengalaman Moms melalui kolom komentar yang ada di bawah artikel ini.

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb