07 Oktober 2021

Generalized Anxiety Disorder: Gejala, Penyebab, hingga Pengobatan

Sudah ada yang tahu apa itu GAD, Moms?
Generalized Anxiety Disorder: Gejala, Penyebab, hingga Pengobatan

Generalized Anxiety Disorder atau gangguan kecemasan umum adalah kondisi kecemasan yang berlebihan hingga cenderung tidak terkendali.

Gangguan kecemasan ini dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Orang yang menderita gangguan ini sering kali mengalami gejala yang mirip seperti gangguan panik, obsesif-kompulsif, atau jenis kecemasan lainnya.

Generalized Anxiety Disorder bisa dirasakan setiap hari dan menetap hingga lebih dari 6 bulan.

Akibatnya, penderita gangguan kecemasan ini akan menjadi sulit menjalani aktivitas dan pekerjaan sehari-hari.

Lantas, bagaimana cara mengatasi kondisi ini? Berikut adalah informasi seputar Generalized Anxiety Disorder yang sudah dirangkum Orami.

Yuk disimak, Moms!

Baca Juga: Mengenal Tanda-Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasi Anxiety Attack

Gejala Generalized Anxiety Disorder

Generalized Anxiety Disorder
Foto: Generalized Anxiety Disorder (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Selain munculnya rasa cemas yang mengganggu, penderita Generalized Anxiety Disorder juga dapat merasa cepat lelah, tegang, mual, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sesak, dan insomnia.

Penderita Generalized Anxiety Disorder juga bisa merasakan gejala mirip dengan gangguan lainnya.

Seperti gangguan panik, gangguan obsesif-kompulsif, dan jenis kecemasan lainnya, tetapi masing-masing orang bisa mempunyai kondisi yang berbeda.

Melansir Mayo Clinic, kondisi di bawah ini bisa jadi menandakan bahwa Moms mengalami Generalized Anxiety Disorder:

  • Kekhawatiran atau kecemasan yang terus-menerus akan suatu hal
  • Terlalu memikirkan rencana dan solusi untuk semua kemungkinan hasil terburuk
  • Menganggap situasi dan peristiwa sebagai ancaman, bahkan ketika tidak
  • Kesulitan menangani ketidakpastian
  • Keragu-raguan dan ketakutan membuat keputusan yang salah
  • Ketidakmampuan untuk mengesampingkan atau melepaskan kekhawatiran
  • Ketidakmampuan untuk rileks, merasa gelisah, dan merasa tegang atau gelisah
  • Kesulitan berkonsentrasi, atau perasaan bahwa pikiran terasa "kosong"

Adapun tanda dan gejala secara fisik mungkin termasuk:

  • Kelelahan
  • Sulit tidur
  • Ketegangan otot atau nyeri otot
  • Gemetar, merasa berkedut
  • Gugup atau mudah terkejut
  • Berkeringat
  • Mual, diare, atau sindrom iritasi usus besar
  • Sifat mudah marah

Mungkin ada saat-saat ketika kekhawatiran tidak sepenuhnya menguasai diri, tetapi Moms masih merasa cemas bahkan ketika tidak ada alasan yang jelas.

Misalnya, Moms mungkin merasa sangat khawatir tentang keselamatan diri atau orang yang Moms cintai.

Atau ketika Moms mungkin memiliki perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.

Kecemasan, kekhawatiran, atau gejala fisik juga menyebabkan Moms mengalami tekanan yang signifikan dalam sosial, pekerjaan, atau bidang lain dalam hidup.

Kekhawatiran dapat berpindah dari satu masalah ke masalah lainnya dan dapat berubah seiring waktu dan usia.

Baca Juga: Ternyata Kecemasan Berlebih Bisa Jadi Penyebab Diare! Kenali Penyebab Lainnya dan Cara Mencegahnya

Penyebab dan Faktor Risiko Generalized Anxiety Disorder

Generalized Anxiety Disorder.jpg
Foto: Generalized Anxiety Disorder.jpg

Foto: understood.com

Setelah mengetahui gejala Generalized Anxiety Disorder, berikutnya terdapat beberapa penyebab yang perlu Moms perhatikan.

Seperti banyak kondisi kesehatan mental, penyebab gangguan kecemasan umum kemungkinan muncul akibat interaksi faktor biologis dan lingkungan sekitar yang menjadi pemicu.

Melansir National Health Service, beberapa faktor penyebab ini termasuk :

  • Perbedaan kimia dan fungsi otak
  • Genetika
  • Perbedaan dalam memandang atau merasakan suatu ancaman
  • Perkembangan dan kepribadian

Baca Juga: Mengenal Separation Anxiety dan Tanda-tandanya Pada Bayi

Selain penyebab Generalized Anxiety Disorder, terdapat beberapa kelompok orang yang diketahui mempunyai risiko lebih tinggi terkena gangguan ini.

Dikutip dari Stat Pearls, wanita dilaporkan mengalami kecemasan umum lebih sering dibandingkan pria.

Berikut beberapa faktor yang meningkatkan risiko pengembangan kecemasan umum yang perlu Moms ketahui :

1. Kepribadian

Seseorang dengan temperamen pemalu atau kecenderungan untuk menghindari sesuatu yang berbahaya mungkin lebih rentan terhadap Generalized Anxiety Disorder daripada orang lain.

2. Genetika

Generalized Anxiety Disorder dapat terjadi akibat faktor genetik atau riwayat keluarga.

3. Pengalaman

Orang dengan Generalized Anxiety Disorder mungkin memiliki riwayat perubahan hidup yang signifikan, pengalaman traumatis selama masa kanak-kanak, atau peristiwa traumatis yang baru-baru ini terjadi.

Penyakit medis kronis atau gangguan kesehatan mental lainnya dapat meningkatkan risiko kondisi yang lebih buruk.

4. Kimia Otak

Generalized Anxiety Disorder telah dikaitkan dengan masalah dengan jalur sel saraf tertentu yang menghubungkan daerah otak tertentu yang terlibat dalam pemikiran dan emosi.

Koneksi sel saraf ini bergantung pada bahan kimia yang disebut neurotransmiter yang mengirimkan informasi dari satu sel saraf ke sel saraf berikutnya.

Melansir WebMD, jika jalur yang menghubungkan daerah otak tertentu tidak berfungsi dengan baik, masalah yang berkaitan dengan suasana hati atau kecemasan dapat terjadi.

Obat-obatan, psikoterapi, atau perawatan lain yang dianggap bekerja pada neurotransmiter ini dapat membantu memperbaiki gejala yang berkaitan dengan kecemasan atau depresi.

Baca Juga: Kecemasan Berlebih, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Pengobatan Generalized Anxiety Disorder

psikoterapi
Foto: psikoterapi (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Dilansir dari National Institute of Mental Health, ada beberapa pilihan pengobatan untuk Generalized Anxiety Disorder, di antaranya:

1. Psikoterapi

Salah satu jenis psikoterapi yang disebut cognitive behavioral therapy (CBT) biasanya akan dilakukan untuk mengatasi Generalized Anxiety Disorder.

Terapi CBT ini akan membantu pasien untuk memiliki pola pikir, sikap, dan merespons situasi-situasi tertentu dengan cara yang berbeda.

Biasanya, hal ini membantu pasien untuk tidak mudah merasa cemas dan khawatir secara berlebihan.

2. Penggunaan Obat-obatan

Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan obat-obatan tertentu untuk mengatasi kondisi ini jika dirasa menjalani terapi saja tidak cukup untuk mengatasinya.

Ada beberapa kelompok obat-obatan, termasuk obat antidepresi, yang mungkin akan diresepkan untuk pasien, seperti:

  • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs).
  • Serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs).
  • Obat-obatan serotonergic lainnya.
  • Obat-obatan benzodiazepine.

Penggunaan obat-obatan depresi ini juga bisa digunakan untuk meredakan gejala dari Generalized Anxiety Disorder.

Meski begitu, obat ini baru bisa benar-benar bekerja jika dikonsumsi selama beberapa minggu.

Untuk mendukung proses pengobatan Generalized Anxiety Disorder, lakukan beberapa hal berikut ini di rumah:

  • Rutin berolahraga.
  • Tidur yang cukup.
  • Lakukan relaksasi.
  • Konsumsi makanan sehat.
  • Hindari penggunaan obat-obatan terlarang.
  • Kurangi konsumsi alkohol.
  • Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi kafein.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Separation Anxiety untuk Working Moms, Yuk Coba!

Bisakah Mencegah Generalized Anxiety Disorder?

mengobrol di kantor
Foto: mengobrol di kantor (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Kondisi Generalized Anxiety Disorder mungkin tidak selalu dapat dicegah.

Namun ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk mengontrol atau mengurangi gejalanya, seperti:

  • Carilah konseling dan dukungan setelah pengalaman traumatis atau mengganggu
  • Pimpin gaya hidup sehat dan aktif
  • Tetap terhubung dengan orang lain. Jangan terisolasi
  • Beristirahatlah saat mulai khawatir. Cobalah untuk melepaskan kekhawatiran tentang masa lalu
  • Selalu ikuti rencana perawatan kecemasan
  • Tanyakan kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat bebas atau obat herbal apa pun
  • Latih teknik manajemen stres
  • Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung untuk orang-orang yang menghadapi kecemasan

Baca Juga: Moms Tidak Sendirian, 4 Kecemasan Ini Biasanya Dialami Orang Tua Baru

Itu dia Moms informasi seputar Generalized Anxiety Disorder yang harus Moms tahu.

Ingat ya Moms, jangan langsung mengonsumsi obat-obatan ketika mengalami kecemasan berlebih.

Ini karena, banyak konsumsi bahan kimia justru dapat meningkatkan gejala kecemasan.

  • https://www.webmd.com/anxiety-panic/guide/generalized-anxiety-disorder
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/generalized-anxiety-disorder/symptoms-causes/syc-20360803
  • https://adaa.org/understanding-anxiety/generalized-anxiety-disorder-gad
  • https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/generalised-anxiety-disorder/overview/
  • https://www.nimh.nih.gov/health/publications/generalized-anxiety-disorder-gad
  • https://www.healthline.com/health/anxiety/generalized-anxiety-disorder#symptoms
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441870/
  • https://www.aafp.org/afp/2015/0501/p617.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb