11 Desember 2019

Radang Gusi saat Hamil, Tidak Sakit tapi Berdarah?

Cari tahu apa yang terjadi jika ibu hamil membiarkan radang gusi terjadi.
Radang Gusi saat Hamil, Tidak Sakit tapi Berdarah?

Menjaga kesehatan gigi dan gusi mungkin bukan prioritas bagi ibu hamil.

Wajar saja, sebab kondisi janin jauh lebih menyita perhatian.

Kadang gusi berdarah saat hamil pun tidak ada tindak lanjutnya, karena Moms tidak merasa sakit.

Tetapi tahukah Moms, perubahan hormon selama kehamilan dapat merusak kesehatan mulut?

Mengenai hal ini, Orami sudah merangkum tentang radang gusi saat hamil, cara mencegahnya, dan perawatan apa yang bisa Moms lakukan.

Radang Gusi Saat Hamil

Penyebab Radang Gusi Saat Hamil

00 ILUSTRASI KETIDAKNYAMANAN SAAT HAMIL - sumber medicalnewstoday.jpg
Foto: 00 ILUSTRASI KETIDAKNYAMANAN SAAT HAMIL - sumber medicalnewstoday.jpg

Moms bisa dipastikan kena radang gusi saat hamil jika saat membersihkan gigi melihat ada darah.

Meskipun tidak terasa sakit, tapi kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Sebab, lama kelamaan akan menimbulkan rasa nyeri bahkan bengkak.

Dikutip dari jurnal Mediators of Inflammation, selama kehamilan, kadar hormon progesteron semakin tinggi.

Peningkatan ini membuat Moms lebih rentan untuk mengembangkan plak bakteri yang dapat menyerang gusi.

Moms mungkin tidak bisa mengendalikan hormon saat hamil.

Namun, ada beberapa hal sederhana yang bisa Moms lakukan untuk mencegah radang gusi saat hamil.

Baca Juga: Menyakitkan, Tengok Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya

Mencegah Radang Gusi Saat Hamil

1. Jaga Kebersihan Mulut

01 JAGA KESEHATAN MULUT - sumber gettyimages.jpg
Foto: 01 JAGA KESEHATAN MULUT - sumber gettyimages.jpg

Foto: gettyimages.com

Idealnya, sikat gigi dilakukan dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride karena bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap bakteri.

Pastikan Moms menggunakan sikat gigi yang lembut dan ganti sikat gigi setiap 3 bulan.

Flossing menggunakan benang gigi juga penting untuk membersihkan kotoran yang tidak bisa dijangkau sikat gigi.

2. Makan Makanan yang Sehat

02 MAKAN MAKANAN SEHAT - sumber medicalnewstoday.jpg
Foto: 02 MAKAN MAKANAN SEHAT - sumber medicalnewstoday.jpg

Foto: medicalnewstoday.com

Buah dan sayur adalah makanan yang sangat krusial selama kehamilan.

Selain sayur dan buah, Moms juga wajib mengonsmsi biji-bijian serta produk susu.

Selalu pilih air putih atau susu sebelum memutuskan untuk minum jus atau soda.

Jauhi makanan yang mengandung gula atau bertepung, seperti permen, kue dan buah-buahan kering.

Seiring waktu, semua gula dan pati dapat menyerang gigi dan gusi, lho!

Baca Juga: Riset Membuktikan, Berkumur dengan Air Garam Bisa Mengurangi Sakit Gigi Akibat Gusi Bengkak!

3. Berkumur dengan Garam Laut

03 BERKUMUR - sumber liveabout.jpg
Foto: 03 BERKUMUR - sumber liveabout.jpg

Foto: liveabout.com

Moms menemukan pembengkakan atau pendarahan saat menyikat gigi?

Artinya Moms harus tambahkan kumur garam ke dalam rutinitas harian.

Garam laut dapat mengurangi peradangan akibat radang gusi saat hamil.

Caranya, encerkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.

Kumur selama beberapa kali lalu ludahkan. Lakukan ini dua kali sehari.

4. Kunjungi Dokter Gigi

04 KUNJUNGI DOKTER GIGI - sumber babycenter.jpg
Foto: 04 KUNJUNGI DOKTER GIGI - sumber babycenter.jpg

Foto: babycenter.com

Salah satu cara terbaik untuk mencegah gusi berdarah saat hamil adalah selalu jadwalkan pertemuan dengan dokter gigi.

Idealnya setiap enam bulan sekali, bahkan ketika sedang hamil.

Jangan lewatkan jadwal pembersihan karang gigi dan tanyakan tentang janji temu tambahan untuk membantu memantau kesehatan mulut Moms.

Dokter gigi dapat menemukan masalah kecil dalam gigi Moms sebelum berubah menjadi masalah besar.

Dikutip dari situs Baby Centre, radang gusi saat hamil yang tidak diobati dapat menyebabkan periodontitis.

Ini bisa melemahkan jaringan dan tulang yang membuat gigi Moms tetap berakar di rahang.

Artinya, gusi akan lebih mudah terinfeksi sehingga memicu perkembangan kantung nanah (abses).

Selain itu, ligamen dan tulang di pangkal gigi Moms akan menjadi rusak.

Moms tidak mau kan selesai melahirkan malah jadi ompong?

Maka cara terbaik adalah perlakukan gigi dan mulut sama seperti organ tubuh lain.

Baca Juga: Trauma Gigi dan Gusi pada Anak, Ini Cara Mengatasinya

(CIL/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb