09 Juli 2020

Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Bayi

Jika memungkinkan, sebaiknya dahulukan mencuci tangan bayi dengan air dan sabun ketimbang hand sanitizer ya Moms!
Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Bayi

Sama seperti masker, kebutuhan akan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan nampaknya telah menjadi salah satu kebutuhan pokok setelah pandemi CoVID-19 merebak. Tapi bagaimana sih Moms menyiapkan hand sanitizer yang aman untuk anak?

Saat ini beberapa produsen hand sanitizer baik lokal maupun impor telah bereksperimen sedemikian rupa agar hand sanitizer yang mereka produksi bisa digunakan oleh siapa saja, termasuk bayi. Namun Moms di rumah punya pilihan untuk membuatnya.

Selain murah, membuat hand sanitizer sendiri tentunya lebih aman karena dibuat dengan bahan yang kita ketahui.

Caranya ternyata tidak terlalu sulit. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Seberapa Sering Kita Boleh Menggunakan Hand Sanitizer?

Bahan Hand Sanitizer Bayi

cara membuat hand sanitizer-2.jpg
Foto: cara membuat hand sanitizer-2.jpg (dailymail.co.uk)

Foto: Orami Photo Stock

Dalam International Journal of Biology and Biotechnology, setiap cairan pembersih memiliki bahan aktif, dapat berupa etanol atau isopropanol

Jadi, mula-mula, Moms menyiapkan ⅔ gelas 99 persen isopropil alkohol atau alkohol gosok. Siapkan juga 1/3 cangkir gel lidah buaya dan wadah kedap udara untuk penyimpanannya.

Beberapa hand sanitizer untuk bayi juga menggunakan minyak esensial sebagai tambahan. Tapi ini hanya diperlukan saat Moms membutuhkannya.

Cara membuatnya, mulailah dengan mencampurkan alkohol dan gel lidah buaya. Bahan-bahannya harus diaduk sampai rata, lalu tambahkan beberapa tetes minyak esensial, jika Moms ingin menambahkan aroma.

Setelah bahan tercampur merata, masukkan campuran ini ke dalam wadah kedap udara. Siap digunakan.

Kandungan Bahan Hand Sanitizer

Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Bayi
Foto: Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Sebagai catatan, isopropil alkohol sangat penting untuk membunuh kuman. Sementara lidah buaya memberi kelembapan dan mencegah iritasi pada kulit.

Minyak esensial berfungsi menambah aroma, Meskipun pada beberapa kasus kulit sensitif, kandungannya malah bisa menimbulkan iritasi.

Minyak esensial yang dipercaya aman bagi bayi tiga sampai enam bulan adalah geranium dan lavender. Sementara beberapa yang masih belum bisa dipastikan keamanannya bagi bayi adalah minyak esensial tea tree, kayu manis, lemon, cengkeh, jeruk, atau permen.

Moms juga dapat mengubah pengukuran selama dalam pembuatannya moms mempertahankan rasio yang sama yakni ⅔ isoropil alkohol ke ⅓ gel lidah buaya.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Hand Sanitizer Menurut Panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Keamanan Bahan Hand Sanitizer

Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Bayi
Foto: Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Adena Rosenblatt, M.D., Ph.D, seorang dokter kulit anak di Rumah Sakit Anak-Anak Universitas Chicago Comer, bahan-bahan yang disebut di atas umumnya tidak menjadi masalah.

Menggosok alkohol baik-baik saja untuk anak-anak. Justru kehati-hatian perlu diperhatikan pada penggunaan lidah buaya dan minyak esensial yang menyebabkan sensitivitas pada beberapa anak.

Hal lain yang perlu Moms perhatikan saat memberi hand sanitizer pada bayi adalah saat bayi menggunakannya. Meski bahan-bahan itu diklaim aman pada kulit tapi tentunya akan berbahaya saat masuk mulut. Padahal bayi rentan menghisap jarinya.

Oleh karena itu, ketika memberikan hand sanitizer pada bayi, hendaknya berikan sampai cairan itu kering di tangannya. Kalau belum kering benar, maka tangan yang masih dibasahi cairan hand sanitizer dan dimasukkan ke mulut bisa menyebabkan bayi muntah, sedasi, kesulitan bernafas, kegagalan pernapasan, dan bahkan kematian ketika tertelan.

Waspada Keracunan

Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Bayi
Foto: Cara Membuat Hand Sanitizer yang Aman untuk Bayi (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Bayi juga bisa mendapatkan keracunan alkohol dari menghirup alkohol dalam jumlah besar. Keracunan alkohol adalah keadaan darurat yang membutuhkan perhatian medis segera.

Oleh karena itu, pastikan anak-anak tidak menjilat pembersih dari tangan mereka ya Moms. Saat digunakan gosokkan ke kulit mereka sampai benar-benar kering.

Baca Juga: Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer atau Air dan Sabun? Ini Plus Minusnya!

Jika masih ada air mengalir yang bisa digunakan untuk mencuci tangan bayi, maka dahulukan penggunaan air mengalir dari pada hand sanitizer ya Moms.

Sebagai tindakan pencegahan, selalu simpan hand sanitizer yang Moms buat jauh dari jangkauan bayi, balita, dan anak-anak di rumah ya. Simpan juga di ruangan yang berventilasi baik.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb