08 Oktober 2018

Hati-hati Tifus dan Hepatitis A Jika Anak Sering Makan Sembarangan!

Bisa ada banyak bakteri yang menempel pada makanan
Hati-hati Tifus dan Hepatitis A Jika Anak Sering Makan Sembarangan!

Seiring perkembangan zaman muncul banyak kreasi dan inovasi salah satunya di bidang kuliner. Berbagai kuliner jajanan menggugah dengan mudah dapat kita temui di setiap sudut keramaian. Tentunya, memunculkan hasrat anda untuk mencicipi aneka makanan tersebut kan?

Tak hanya orang dewasa, tapi anak-anak pun pasti akan tergiur untuk ikut mencicipinya. Tapi, hal pertama yang harus Moms antisipasi adalah kebersihan dan keamanan pengolahan makanan tersebut. Karena jika tidak, bukannya rasa enak makanan yang didapatkan justru penyakit yang diundang.

Jika anak mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri dan kotoran tentu akan memberikan efek negatif dalam tubuhnya.

Bisa saja ia sakit perut, diare, mual, dan muntah setelah memakannya. Kejadian yang lebih buruk bisa terinfeksi typus atau hepatitis A. Mari kita bahas mengenai tifus dan hepatitis A yang diakibatkan dari konsumsi makanan yang tidak bersih.

Penyakit yang Bisa Menimpa Anak Jika Makan Sembarangan

shutterstock 713642080
Foto: shutterstock 713642080

Tifus merupakan infeksi pada saluran pencernaan yang disebabkan bakteri salmonella typhii. Tifus dapat menular melalui kotoran sehingga sangat erat kaitannya dengan higienitas.

Gejala yang ditimbulkan dari tifus antara lain, demam lebih dari seminggu, mual, muntah, mencret, atau bisa sembelit.

Tifus ini cukup berbahaya terlebih setelah demam minggu kedua. Akan muncul komplikasi berupa perdarahan di saluran pencernaan akibat bakteri salmonella typhii yang menggerogoti lapisan usus.

Selain tifus, anak juga bisa terkena hepatitis A bila jajan sembarangan. Hepatitis A merupakan peradangan pada hati yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi virus hepatitis A.

Hepatitis A sering melanda anak-anak, terlebih di daerah dengan sanitasi rendah. gejala proses. Seringkali pada anak usia dibawah 6 tahun hepatitis tidak menampakan gejala, walaupun demikian peluang untuk menularkan virus hepatitis sangat besar.

Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain demam, tidak nafsu makan, letih, sakit perut, muntah, warna air kencing seperti teh, serta kuning pada kulit dan mata.

Baca Juga: Kenali Gejala Tifus pada Anak Balita

Mencegah Infeksi Penyakit Akibat Makanan

shutterstock 137668808
Foto: shutterstock 137668808

Lantas makanan apa saja yang rentan terkontaminasi virus dan bakteri? Umumnya makanan yang rentan adalah makanan mentah seperti, daging, unggas, olahan laut, telur, buah, dan sayuran. Kontaminasi rentan jika pencucian tidak bersih dan pengolahan makanan tidak benar-benar matang.

Untuk mencegah infeksi penyakit akibat makanan tersebut, berikut yang harus Moms lakukan?

1. Mencuci tangan sebelum memegang makanan, setelah buang air, dan setelah mengganti popok.

2. Masak makanan hingga matang.

3. Tutup makanan dengan tudung saji.

4. Cuci bersih bahan makanan dengan air mengalir.

Selain itu, Moms bisa melindungi anak secara pasti vaksinasi tifus dan hepatitis A sebagai perlindungan optimal pada anak dari infeksi penyakit tersebut.

Sumber:

1. Mengenal Hepatitis A pada Anak. IDAI. 2015

2. Mengenal Demam Tifoid. IDAI. 2016

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb