Hubungan Suami Istri Setelah Punya Anak, Benarkah Jadi Lebih Dekat?

Memiliki seorang anak tentu memberikan rasa bahagia yang luar biasa pada suami istri. Sebagai orang tua baru, lembar kehidupan baru seakan baru dimulai sekaligus terasa semakin melengkapi pernikahan.

Meski begitu, seringkali hubungan suami istri setelah punya anak ternyata akan “diuji” dalam setiap prosesnya.

Tapi, kabar baiknya, ternyata dengan kelahiran seorang anak juga akan menambah kualitas kedekatan suami istri lho Moms. Hal-hal seperti ini jangan luput dari perhatian Moms dan harus kita syukuri.

Jadi, seperti apa hubungan suami istri setelah punya anak? Apa benar jadi lebih dekat? Berikut fakta-faktanya:

Membangun Team

Jika ini adalah pengalaman pertama Moms memiliki anak, pasti perlu banyak penyesuaian dan pembelajaran yang dilakukan dalam merawat anak.

Tugas ini bukan hanya tugas Moms saja lho, suami juga perlu tahu bagaimana cara mendiamkan anak yang tiba-tiba menangis ditengah malam, membuat susu, sampai mengganti popok.

Dengan “sistem jaga bergantian” secara tidak langsung Moms dan pasangan akan berubah lebih toleran dalam pertengkaran atau selisih paham, karena perhatian semua tercurahkan untuk merawat si buah hati.

Anak Bisa Melunakkan Hati Orangtua

Saat belum memiliki anak, mungkin Moms dan suami sering mempermasalahkan hal sepele. Dengan lahirnya Si Kecil yang lucu dan menggemaskan akan melunakan hati ayah ibunya yang sedang berselisih paham.

Pasti Moms setuju saat melihat wajah tak berdosa seorang anak, hati nurani justru mengatakan harus memberikan yang terbaik pada Si Kecil dan mengalahkan ego karena sedang berjuang untuk menjadi orang tua terbaik baginya.

Belajar Memberi Teladan yang Baik

Menjalani peran sebagai orang tua, bukan hanya perihal bagaimana memenuhi kebutuhan materi semata. Tapi, Moms dan suami harus menjadi cerminan perilaku yang baik yang ditiru oleh anak-anak kelak.

Contoh kecil, anak pasti akan meniru bagaimana cara kita makan, berbicara, dan kebiasaan lainnya.

Dengan seperti ini, Moms dan suami akan semakin intens berkomunikasi perihal hal apa saja yang harus sering dibiasakan dan membuang hal buruk yang biasa dilakukan agar tak ditiru oleh anak. Proses ini akan meningkatkan kualitas kedekatan suami istri.

Intinya, setelah memiliki seorang anak Moms dan suami akan berusaha menjadi versi terbaik masing-masing.

Pasti Moms akan lihat perubahan pada suami yang tidak akan diduga sebelumnya. Hal-hal kecil seperti sigap menggendong si kecil saat menangis, atau rela tangannya dikotori oleh kotoran Si Kecil akan membuat Moms semakin jatuh cinta lagi pada pasangan.

Rasanya seperti melihat sisi baru dari pasangan dengn hal menyenangkan.

Apakah Moms setuju atau punya pengalaman yang menarik juga? Coba share cerita Moms di kolom komentar, yuk!

(LMF)