20 April 2019

Ketahui Bahaya Fatty Liver Disease Yang Mengintai Anak Obesitas

Penyakit ini merusak organ, membuat tubuh rentan penyakit.
Ketahui Bahaya Fatty Liver Disease Yang Mengintai Anak Obesitas

Dibalik kekhawatiran tentang semakin banyaknya jumlah anak obesitas, mengintai bahaya perlemakan hati alias fatty liver disease pada anak.

Penyakit yang memiliki nama lengkap non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) ini setiap tahun jumlahnya terus meningkat, terutama di kalangan anak berusia balita hingga remaja.

Yuk Moms, cari tahu lebih banyak tentang fatty liver disease pada anak supaya lebih waspada.

Baca Juga : Yuk Terapkan 3 Cara Mudah Ini Supaya Anak Suka Minum Air Putih!

Penyebab Penyakit Fatty Liver Disease Pada Anak

bahaya fatty liver disease yang mengintai anak 1
Foto: bahaya fatty liver disease yang mengintai anak 1
Cebudailynews.inquirer.com

Perlemakan hati alias non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) adalah penyakit yang terjadi akibat adanya lemak berlebih yang tersimpan pada organ hati.

Dari sekian banyak gangguan organ hati, sekitar 10% kasusnya berawal dari penumpukan lemak ini.

Nah, penyebab utama fatty liver disease pada anak adalah kondisi obesitas, dimana tubuh memiliki kadar lemak yang jauh diatas ambang normal.

Resiko terkena penyakit ini akan semakin besar bila anak memiliki sistem metabolisme yang tidak sempurna atau kinerja hati yang abnormal, karena kedua kondisi ini membuat lemak sulit terurai sempurna dan akhirnya menumpuk.

Dari berbagai hasil penelitian juga diketahui kalau fatty liver disease lebih banyak diderita oleh anak laki-laki ketimbang anak perempuan lho, Moms.

Baca Juga: Hati-hati Tifus dan Hepatitis A Jika Anak Sering Makan Sembarangan!

Gejala Penyakit Fatty Liver Disease

bahaya fatty liver disease yang mengintai anak 2
Foto: bahaya fatty liver disease yang mengintai anak 2
Healthyfood.co.nz
  • Sebenarnya tidak ada gejala fatty liver disease pada anak yang dapat dilihat secara kasat mata, tapi ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan untuk mengenalinya, yaitu:
  • Kondisi anak obesitas, dimana kadar lemak dalam tubuh jumlahnya terlalu banyak dan sudah menumpuk di sekitar organ dalam.
  • Anak penderita hepatitis C, gangguan lipid tinggi, diabetes tipe 2, dan resistensi insulin memiliki resiko yang lebih tinggi terkena penyakit anak ini.
  • Mudah merasa lelah dan lemas saat beraktivitas.
  • Sering merasakan gatal yang tidak kunjung hilang.

Singkatnya, lemak dapat menumpuk di sekitar organ hati dan menyebabkan fatty liver disease bila fungsi dan kinerja organ hati anak berada dalam keadaan abnormal.

Baca Juga : Jangan Anggap Sepele Sakit Telinga Pada Anak

Mencegah dan Mengatasi Penyakit Fatty Liver Disease

bahaya fatty liver disease yang mengintai anak 3
Foto: bahaya fatty liver disease yang mengintai anak 3
Napnap.org

Bila tidak segera diatasi, fatty liver disease pada anak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sirosis hingga kegagalan fungsi hati.

Dari informasi yang dilansir oleh Boston Children’s Hospital, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk membantu mengatasi fatty liver disease pada anak, yaitu:

  • Mengembalikan berat badan anak ke angka ideal, terutama melalui pengaturan pola makan dan olahraga.
  • Mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori, tinggi lemak, dan tinggi gula.
  • Memperbanyak asupan makanan yang kaya akan vitamin E.
  • Melakukan vaksinasi hepatitis A dan B untuk menghindari resiko kerusakan hati akibat infeksi virus.
  • Rutin mengecek kadar gula darah dan serum lipid agar berat badan tetap terjaga.

Segera bawa ke dokter bila warna kulit atau mata anak berubah jadi kuning, ada keluhan sakit atau terlihat pembengkakan pada perut atau kaki, serta sering kehabisan napas walau hanya melakukan olahraga ringan.

Melihat seriusnya fatty liver disease pada anak, semakin bertambah saja alasan kuat untuk mulai mengajarkan anak tentang pola makan dan gaya hidup sehat ya, Moms.

Bagaimana menurut Moms, apalagi cara yang bisa dilakukan untuk mencegah anak obesitas?

(WA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb