05 Agustus 2023

19 Dampak Game Online dari Sisi Positif dan Negatif

Pastikan lindungi anak dari efek negatifnya
19 Dampak Game Online dari Sisi Positif dan Negatif

Saat memberikan fasilitas dan kebebasan mengaksesnya untuk Si Kecil, apakah Moms sudah paham tentang dampak game online?

Biasanya, berbagai permainan online tidak hanya dilakukan oleh para orang dewasa saja, namun anak-anak hingga remaja pun bisa mengerti makna dari bermain game online.

Rupanya, game canggih yang menjadi hiburan favorit banyak anak di seluruh dunia ini bisa memberikan pengaruh positif dan negatif pada perkembangan karakter anak!

Sisi positif dan negatif dari kebiasaan bermain game online berteknologi tinggi wajib menjadi perhatian Moms mulai saat ini.

Sebagai suatu bentuk permainan yang dikembangkan untuk memberikan hiburan, dampak game online tidak main-main, dan harus Moms tangani sedini mungkin.

Apa saja, ya? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 8 Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan, Bisa Bikin Anak Sakit ISPA!

Dampak Game Online yang Positif pada Anak

Bermain Game Online
Foto: Bermain Game Online (Freepik.com/rawpixel-com)

Di balik keseruannya, tentu ada pula dampak game online lainnya yang mungkin menjadi pertimbangan Moms saat memberikan fasilitas ini.

Tidak selalu negatif, ada pula beberapa dampak game online yang positif, seperti:

1. Berpikir Secara Efektif

Berpikir secara efektif dan mengingkatkan critical thinking adalah salah satu dampak game online yang positif, lho.

Misi dengan tingkat kesulitan berbeda akan membuat otak Si Kecil bekerja secara efektif untuk berusaha melewati rintangan dan menjadi pemenang.

Selain itu, misi tersebut juga membuat kinerja otak semakin meningkat.

2. Berpikir Cepat

Game online biasanya memberikan batasan waktu untuk para pemain dalam menyelesaikan rintangan.

Dampak game online ini dapat membantu pembentukan karakter anak yang mampu berpikir cepat dan tepat untuk menyelesaikan masalah.

3. Menambah Aktivitas Otak

Anak-anak Bermain HP
Foto: Anak-anak Bermain HP (Freepik.com/pch-vector)

Salah satu dampak game online secara positif yang bisa Si Kecil rasakan yaitu menambah dan mengasah aktivitas otak.

Tentu saja, pada setiap permainan dibutuhkan konsentrasi tinggi agar dapat fokus mencapai skor tertinggi.

Selain itu, sambil menyelesaikan misi dibutuhkan strategi tepat sehingga memaksa otak Si Kecil untuk mencari inovasi agar dapat menang melawan musuh. 

4. Pribadi yang Teliti dan Penuh Konsentrasi

Dampak game online selanjutnya adalah dapat melatih anak untuk berkonsentrasi pada suatu hal.

Bagian-bagian detail yang sangat kompleks dari dalam suatu permainan online juga membuatnya terbiasa memahami hal-hal secara teliti.

5. Melatih Sportivitas terhadap Lawan

Dampak game online juga dapat melatih rasa sportif Si Kecil lho, Moms.

Biasanya anak-anak yang biasa main game akan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini dapat membuat Si Kecil lebih siap menerima kekalahan tanpa rasa putus asa ataupun kemenangan dengan rendah hati.

Cara seperti ini dapat membuatnya bermain lebih jujur mengikuti aturan yang berlaku. 

Baca Juga: Obat Radang dan Alergi Grathazon, Ini Aturan Pakainya!

6. Membiasakan Diri dengan Lebih dari Satu Aktivitas

Agar dapat mencapai kesuksesan dalam bermain game online, dibutuhkan keahlian yang baik.

Oleh karena itu, Si Kecil membutuhkan konsentrasi tinggi agar dapat melakukan hal tersebut.

Kebiasaan tersebut dapat menghasilkan dampak game online yang positif, yaitu terbiasa melakukan lebih dari satu kegiatan secara bersamaan. 

7. Melatih Kepemimpinan

Salah satu dampak positif game online adalah melatih jiwa kepemimpinan anak.

Saat bermain game berkelompok, anak-anak akan mendapat giliran untuk menjadi pemimpin timnya.

Nah, disitulah keterampilan memimpin anak akan diasah selama bermain.

Dalam game online, anak-anak akan berinteraksi dengan orang lain dari berbagai usia dan negara.

Hal ini dianggap lebih baik, karena mereka akan memahami karakter orang lain.

8. Meningkatkan Daya Ingat Anak

Game online dapat membantu meningkatkan daya ingat anak bahkan saat mereka tidak lagi bermain game.

Studi yang dipublikasikan JAMA Network Open menunjukkan bahwa video game memfasilitasi perubahan kognitif di otak.

Kemampuan daya ingat anak ini akan terus terasah bahkan setelah mereka dewasa.

Penelitian tersebut bahkan kinerja memori seroang gamers saat dewasa lebih baik dibandingkan yang bukan.

Baca Juga: 14 Cara Mengatasi Anak Batuk saat Tidur, Ampuh dan Efektif, Moms!

Dampak Game Online yang Negatif pada Anak

Anak Bermain Game
Foto: Anak Bermain Game (Freepik.com/user18526052)

Selain manfaat positif untuk perkembangan karakter anak, dampak game online juga bisa negatif untuk perkembangan mental buah hati lho, Moms! Apa saja?

Simak selengkapnya berikut ini.

9. Perilaku Agresif

Game online yang menampilkan kekerasan dapat memberikan dampai negatif untuk anak-anak.

Adegan kekerasan dalam game online tersebut dapat memicu anak berperilaku agresif di kehidupan nyata.

Sebab, kekerasan yang dilihat dalam game tersebut dianggal sebagai "hal biasa" di dunia nyata.

Selain itu, anak-anak mungkin akan merasa puas ketika melakukan hal yang sama dengan game yang dimainkan.

10. Antisosial

Anak yang menghabiskan waktunya untuk bermain game online saja tidak memiliki banyak kesempatan untuk bergaul dengan teman-teman seusianya.

Selain itu, anak yang kebanyakan bermain game online biasanya akan lebih memilih bermain komputer di rumah daripada bermain di luar bersama teman-temannya.

Alhasil, dampak game online ini akan membuat Si Kecil lebih suka menyendiri dan menjadi individu yang antisosial.

11. Berbicara Kasar

Ilustrasi Anak Berbicara Kasar
Foto: Ilustrasi Anak Berbicara Kasar (Freepik.com/josecarloscerdeno)

Kata-kata kasar bisa diperoleh Si Kecil dari para pemain game online lain yang tersebar di dunia maya.

Dampak game online yang negatif, kata-kata ini akan mudah masuk ke dalam otak Si Kecil.

Nantinya, mereka akan menirup ucapan tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

12. Depresi dan Selalu Cemas

Dampak game online akan sangat mengganggu kehidupan anak di dunia nyata.

Anak-anak yang bermain game online dan berkomunikasi dengan pemain lain di chatroom bisa berisiko menjadi korban cyberbullying.

Sebab, saat ini, kebanyakan pemain game dapat mengirim pesan agresif dan ofensif kepada orang lain hanya untuk bersenang-senang, tanpa memerdulika orang lain.

Akibatnya, yang menjadi korban akan berisiko mengalami depresi dan membuat mereka merasa rendah diri.

Selain itu, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal Addiction & Health, menunjukkan bahwa kecanduan bermain game online memiliki risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan.

Sementara jurnal Frontier of Psychology menjelaskan bahwa kecanduan game online dapat menyebabkan serangkaian masalah fisik dan mental.

Anak-anak mungkin akan mengalami kondisi susah tidur, depresi, kecemasan, atau bahkan kematian

Melansir dari Parenting First Cry, kecanduan bermain game online bisa membuat anak mengalami...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb