03 Oktober 2019

Kylie Jenner Dikabarkan Pisah dengan Travis Scott, Ini Tips Sukses Co-Parenting dengan Mantan Pasangan

Lebih penting mempertimbangkan kedekatan dengan anak berdasarkan kualitas ketimbang kuantitas
Kylie Jenner Dikabarkan Pisah dengan Travis Scott, Ini Tips Sukses Co-Parenting dengan Mantan Pasangan

Lebih dari dua tahun bersama, pasangan selebriti Kylie Jenner dan Travis Scott dikabarkan berpisah. Hal ini lantaran perbedaan prioritas dari keduanya.

Mengutip People, perbedaan tersebut karena Kylie menginginkan anak dan keluarga, sementara Scott hendak fokus pada karier musiknya yang sedang booming.

"Kylie lebih kepada membina kehidupan keluarga dan benar-benar ingin bayi kedua. Namun, ia masih punya masalah kepercayaan dengan Travis. Travis belum memberikan komitmen yang Kylie butuhkan," jelas seorang sumber, mengutip People.

Kylie Jenner dan Travis Scott memiliki anak bernama Stormi Webster yang lahir pada 1 Februari 2018 dan kini sudah berusia lebih dari satu tahun.

Dengan kedua orang tuanya yang dikabarkan berpisah, seperti apa tips sukses co-parenting dengan mantan pasangan?

Baca Juga: Perceraian Bukanlah Akhir dari Segalanya, Setidaknya Moms Terlepas dari 3 Hal Ini

1. Akui Kekhawatirannya

Mengenal 4 Manfaat Positive Attention dan Perannya Dalam Pola Asuh Balita 1.jpg
Foto: Mengenal 4 Manfaat Positive Attention dan Perannya Dalam Pola Asuh Balita 1.jpg (verywellfamily.com)

"Jika anak menangis bahwa ia tidak ingin pergi ke rumah ayahnya, pahami kekhawatiran dan emosinya," kata Wendy Paris, penulis 'Splitopia: Dispatches from Today’s Good Divorce and How to Part Well'.

Kemudian, bantu ubah pola pikirnya dengan mengatakan sesuatu seperti: "Kamu beruntung memiliki ayah yang hebat dan aku yakin kamu akan bersenang-senang begitu kamu melihatnya."

Tanyakan pada anak apakah ada langkah yang bisa dilakukan untuk membuatnya lebih mudah bertemu ayahnya.

2. Pikirkan Kualitas Ketimbang Kuantitas

mengapa kebiasaan makan malam bersama keluarga penting untuk anak 4
Foto: mengapa kebiasaan makan malam bersama keluarga penting untuk anak 4

"Anda punya kendali dalam menentukan ingin sedekat apa hubungan yang dimiliki dengan anak, dan keintiman tidak hanya didasarkan pada jumlah jam yang dihabiskan bersamanya," kata Paris.

Faktanya, Paris merekomendasikan untuk tidak terlalu terpaku pada pembagian waktu 50:50 antara kedua orang tua.

Lebih baik, cari tahu jadwal yang paling masuk akal dari kedua pihak, dan yakinlah bahwa Moms akan dapat menjalin ikatan erat dengan anak-anak apa pun yang terjadi.

Baca Juga: Berbeda Pola Asuh Anak dengan Suami? Ini 3 Trik Menghadapinya

3. Belajar Bekerjasama dengan Mantan Pasangan

Jika Mantan Suami Menghubungi, Apa yang Harus Dilakukan 3.jpg
Foto: Jika Mantan Suami Menghubungi, Apa yang Harus Dilakukan 3.jpg

"Jika Anda tidak rukun dengan mantan, tanamkan pikiran dengan menganggapnya sebagai rekan yang tidak Anda sukai," kata Christine Carter, Ph.D., seorang sosiolog dan penulis 'Raising Happiness: 10 Simple Steps for More Joyful Kids and Happier Parents', mengutip Parents.

Moms dan pasangan mungkin tidak pernah menjadi teman, tetapi bagaimanapun juga harus belajar cara untuk menyelesaikan masalah bersama.

4. Atasi Kesendirian

zodiak yang sering merasa kesepian-3.jpg
Foto: zodiak yang sering merasa kesepian-3.jpg (didyouknowfacts.com)

Carter mengungkapkan, waktu berpisah dari anak-anak bisa sangat menyakitkan. Tidak apa-apa pada awal-awal membiarkan diri berduka karena perasaan kehilangan ini.

Isi waktu dengan kegiatan yang akan membuat Moms menjadi orang tua terbaik ketika sedang memiliki waktu bersama dengan anak.

"Awalnya selalu sulit, tetapi memiliki waktu untuk diri sendiri adalah hal 'positif' dari perceraian," kata Carter.

Baca Juga: Merasa Kesepian Dalam Pernikahan? Ini 6 Penyebabnya

5. Redakan Amarah

Suami Sering Marah Tanpa Alasan 01.jpg
Foto: Suami Sering Marah Tanpa Alasan 01.jpg (Vixendaily.com)

Jangan mulai mengirim chat atau email ketika mantan pasangan melakukan sesuatu yang membuat Moms kesal.

"Saya menyimpan daftar keluhan di komputer saya. Pada saat saya berbicara dengan mantan saya, sebagian besar dari mereka tampaknya tidak lagi cukup penting untuk dibicarakan," ungkap Paris.

Menjadi hal yang bijaksana untuk tidak meremehkan mantan pasangan di depan anak-anak, tetapi hal ini memang tidak mudah dilakukan.

"Ingat bahwa anakmu juga memiliki bagian dari ayahnya. Ketika memanggilnya dengan umpatan atau kata kasar, pada dasarnya Anda juga memanggil anaknya seperti itu," kata Carter.

Ia melanjutkan, "Menghina dan mengkritik mantan tidak akan membuatnya mengubah perilakunya. Kebanyakan perilaku buruk datang dari luka atau kesalahpahaman."

6. Tetap Penuh Harapan

4 Tips untuk Istri agar Suami Tenang Bekerja-5.jpg
Foto: 4 Tips untuk Istri agar Suami Tenang Bekerja-5.jpg

Setelah mengalami perpecahan dan melakukan co-parenting bersama, hubungan Moms dengan mantan mungkin juga akan membaik.

Bahkan ketika mengunjungi konselor bersama ketika Moms sendiri tidak dapat menyelesaikan dilema co-parenting, bisa menjadi lebih efektif.

"Ketika Anda mencoba untuk memperbaiki pernikahan, Anda bertujuan untuk melakukan perbaikan kepribadian total," kata Paris.

Nah, itulah 6 tips sukses untuk co-parenting. Jadi, walau Kylie Jenner dan Travis Scott berpisah, tetap bisa rukun merawat Stormi!

(AWD/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb