16 Maret 2020

Lari di Treadmill Saat Hamil, Apakah Aman Dilakukan?

Cari tahu jawabannya berikut ini
Lari di Treadmill Saat Hamil, Apakah Aman Dilakukan?

Di masa kehamilan, selain penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, Moms juga perlu rutin berolahraga agar badan tetap fit hingga di masa persalinan.

Dalam jurnal Sports Health, manfaat olahraga dalam kehamilan termasuk pengurangan tingkat operasi caesar, menjaga kenaikan berat badan ibu dan janin yang tepat, dan mengelola diabetes gestasional.

Ada banyak gerakan olahraga khusus saat hamil, misalnya seperti senam untuk ibu hamil, atau lari. Namun, bagaimana dengan menggunakan treadmill saat hamil?

Menggunakan treadmill mungkin dianggap sebagai cara alternatif agar Moms dapat melakukan aktivitas fisik tanpa perlu ke luar ruangan. Ketahui lebih lanjut tentang penggunaan treadmill saat hamil berikut ini.

Baca Juga: 3 Olahraga Ibu Hamil yang Cocok di Musim Hujan

Amankah Menggunakan Treadmill Saat Hamil?

treadmill saat hamil-1.jpg
Foto: treadmill saat hamil-1.jpg (technogym.com)

Foto: technogym.com

Pihak Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan A.S. merekomendasikan agar wanita hamil melakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggunya.

Saat hamil, Moms bisa melakukan program latihan treadmill agar badan bugar dan memenuhi kebutuhan berolahraga intensitas sedang.

Tetapi, bila Moms sebelumnya kurang berolahraga dan ingin menggunakan treadmill di masa kehamilan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter kandungan sebelum melakukannya ya, Moms.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Olahraga Lari?

Seperti Apa Kehamilan yang Dilarang Menggunakan Treadmill?

treadmill saat hamil-2.jpg
Foto: treadmill saat hamil-2.jpg (cerebralpalsynewstoday.com)

Foto: cerebralpalsynewstoday.com

Sementara itu, pada situs National Academy of Sports Medicine, ada pengecualian kondisi pada ibu hamil yang membuat olahraga menjadi tidak aman, termasuk menggunakan treadmill saat hamil. Kondisi ini termasuk:

  • Preeklamsia
  • Pendarahan pada trimester kedua atau ketiga
  • Penyakit paru-paru atau jantung
  • Placenta previa
  • Persalinan prematur

Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Dos dan Don’ts Olahraga saat Hamil

Kapan Harus Berhenti Berolahraga bagi Ibu Hamil?

treadmill saat hamil-3
Foto: treadmill saat hamil-3

Foto: Orami Photo Stock

Meskipun olahraga umumnya aman dilakukan selama kehamilan, tetapi Moms juga perlu waspada dan perhatikan tanda-tanda peringatan bahwa Moms mungkin perlu menghentikan atau mengurangi aktivitas fisik.

Beberapa tanda bahwa Moms perlu berhenti berolahraga dan berkonsultasi dengan dokter yaitu:

  • Pendarahan vagina
  • Nyeri perut atau kontraksi uterus
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Sakit dada
  • Sakit kepala

Moms mungkin perlu mengurangi penggunaan treadmill selama kehamilan pada trimester ketiga kehamilan.

University of Rochester Medical Center menjelaskan, hal ini karena pada trimester ketiga, bayi akan jadi lebih aktif dan perut akan terus bertambah besar. Selain itu, sendi dan otot menjadi lebih longgar karena tubuh bersiap untuk melahirkan.

Itu dia Moms, tips untuk menggunakan treadmill saat hamil. Semoga bisa membantu.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb