17 Februari 2020

Berikan 3 Makanan untuk Mencukupi Kebutuhan Protein Harian Balita Berikut Ini

Dengan mempraktikkan tips ini, si Kecil tak akan kekurangan asupan protein.
Berikan 3 Makanan untuk Mencukupi Kebutuhan Protein Harian Balita Berikut Ini

Anak balita yang masih dalam masa pertumbuhan perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Artinya, asupan sehari-hari si Kecil sebaiknya mengandung makronutrien dan mikronutrien, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Protein merupakan salah satu zat gizi penting bagi balita. Manfaat protein untuk balita bukan hanya membangun otot dan tulang.

Lebih dari itu, protein berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk pembentukan enzim, hormon, dan antibodi.

Dr. Jennifer Cohen, dokter spesialis gizi anak, dalam situs webnya menuliskan bahwa pada dasarnya protein dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh kita.

Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui manfaat protein untuk balita dan kebutuhan protein balita agar tumbuh kembang si Kecil optimal.

Dalam Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI disebutkan balita perlu memperbanyak konsumsi makanan kaya protein seperti ikan, tempe, tahu, telur, dan susu.

Baca Juga: Cari Tahu Pentingnya Memberikan Protein Hewani saat MPASI Pertama

Makanan untuk Kebutuhan Protein Balita

Untuk mencukupi kebutuhan protein balita, Moms dapat memberikan anak makanan berikut.

1. Sayuran Tumbuk

mashed-potato.jpeg
Foto: mashed-potato.jpeg (https://www.pillsbury.com/recipes/easy-homemade-mashed-potatoes/09f0bba4-8bb9-4ce3-8d98-ae7a803eb7d5)

Sayuran merupakan sumber protein nabati dan serat. Terkadang, balita menolak makan sayur karena bosan atau tidak suka teksturnya.

Moms bisa menyiasati masalah ini dengan menumbuk (bisa juga dihaluskan dengan food processor atau blender) sayuran, seperti saat membuat mashed potato atau kentang tumbuk.

Selain kentang, sayuran lain yang bisa ditumbuk contohnya wortel, ubi, labu, lobak, kembang kol, bit, dan batang seledri.

Baca Juga: Sebelum Ibu Hamil Minum Protein Shake, Tanyakan 4 Hal Penting Ini!

2. Berikan Daging Giling Alih-alih Potongan

pasta spageti
Foto: pasta spageti

Banyak anak tidak terlalu suka dengan tekstur daging yang berserat, meski sudah dimasak hingga lembut.

Bila si Kecil termasuk salah satunya, Moms bisa mencoba alternatif dari Jennifer House, ahli gizi dari Calgary ini: sajikan daging giling alih-alih potongan daging.

Moms bisa menyajikan daging giling dalam spageti, sebagai isi roti lapis, campuran dalam tumisan, dan lain-lain.

Baca Juga: Resep Swedish Meatball, Bola-Bola Daging ala IKEA

3. Berikan Filet Ikan

Herring-fillets-new-website.jpg
Foto: Herring-fillets-new-website.jpg

Pastikan Moms membiasakan makan ikan.

Dalam Pedoman Gizi Seimbang disebutkan ikan adalah sumber protein hewani terbaik.

Tetapi, banyak balita yang belum bisa makan ikan berduri. Atau, mereka tidak suka dengan bentuk ikan yang disajikan apa adanya.

Jangan menyerah, Moms. Alternatifnya, Moms bisa memberikan filet atau daging ikan yang sudah dipotong-potong kepada si Kecil.

Filet bisa digoreng atau dipanggang biasa, ditumis, dijadikan isian roti lapis, sebagai bahan sup, dan lain-lain.

Banyak makan ikan akan membuat si Kecil mendapatkan manfaat protein untuk balita yang maksimal.

Bagaimana pun juga, protein yang berasal dari makanan adalah yang terbaik.

Bila Moms khawatir kebutuhan protein balita tak tercukupi, perbanyak alternatif sumber pangan protein di rumah. Atau, sisipkan protein ke dalam camilan si Kecil.

Ahli nutrisi Diana Schnee, MS, RD, LD, mengatakan, anak balita tidak perlu minum suplemen protein.

Justru, dalam jangka panjang, kelebihan protein dalam tubuh anak karena konsumsi suplemen bisa menimbulkan masalah kesehatan.

(AN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb