05 Juli 2020

Awas! Main Gadget Berlebihan Bikin Mata Balita Berisiko Seperti Juling

Yuk, mulai perhatikan kesehatan matanya
Awas! Main Gadget Berlebihan Bikin Mata Balita Berisiko Seperti Juling

Dari sekian banyak jenis gangguan kesehatan mata yang ditimbulkan dari bermain gadget berlebihan sejak balita, gangguan mata juling menjadi salah satu dampak yang juga paling sering terdengar.

Pertanyaannya, apakah benar berlebihan main gadget sejak usia balita sampai bisa membuat mata juling pada anak?

Mengenal Diplopia atau Penglihatan Ganda

mata juling1.jpeg
Foto: mata juling1.jpeg

Foto: Orami Photo Stock

Dokter spesialis mata, dr. Marhaeni Pusposetyaningrum, Sp.M, mengatakan, mau balita ataupun orang dewasa jika bermain gadget berlebihan mereka berisiko alami salah satunya yaitu diplopia.

Diplopia adalah suatu gangguan penglihatan di mana pasien akan melihat dua gambar dari satu objek yang berdekatan atau biasa disebut penglihatan ganda.

Ketika seseorang sudah alami diplopia, menurut dokter Marhaeni, seseorang tersebut akhirnya bisa alami gangguan titik konvergensi.

Nah, gangguan titik konvergensi ini yang biasanya dikatakan bila seseorang yang melihat penderita tersebut menjadi seperti alami mata juling pada anak.

"Gangguan konvergensi itu yang sering dibilang dan terlihat juling. Padahal bukan," katanya.

"Berlebihan bermain gadget hanya merubah titik konvergensi, karena mereka melihat suatu hal itu tidak tepat, misal melihat pulpen berbayang. Dan ini tidak permanen, hanya sementara sifatnya," lanjutnya.

Baca Juga: Mengenal Strabismus, Mata Juling pada Bayi

Menurutnya, seseorang bisa terlihat seperti juling jika titik konvergensinya mengalami pergeseran dengan tingkat derajat yang sangat tinggi. Jika perubahan titik konvergensi hanya sedikit, maka tidak memberi efek juling.

Penjelasan dokter Marhaeni juga serupa dengan pernyataan hasil penelitian di Korea Selatan, yang mengatakan, berlebihan menggunakan ponsel pintar atau tablet beresiko besar mengalami seperti mata juling pada anak yang bersifat sementara.

Dalam penelitian tersebut, terapi medis bisa memperbaiki gangguan mata tersebut setelah mereka istirahat tidak lagi menggunakan ponsel pintar selama dua bulan. Mereka juga disarankan membatasi memakai gadget setiap 30 menit sekali dan mengatur jarak penglihatan.

Tips Menjaga Kesehatan Mata

1. Pakai Kaca Mata Anti Blue Ray

Ilustrasi Anak Menggunakan Kaca Mata
Foto: Ilustrasi Anak Menggunakan Kaca Mata (sheknows.com)

Foto: Orami Photo Stock

"Boleh pakai kacamata anti blue ray, ini juga membantu mengurangi mata kering, berair, merah, tegang, penglihatan berbayang atau tidak jelas," kata dokter Marhaeni, memberikan tips upaya yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan mata buat si kecil yang suka main gadget.

Kacamata anti blue ray, atau kacamata anti radiasi ini adalah sebuah kacamata dengan jenis lensa yang mampu menangkal sinar radiasi yang dipancarkan oleh layar ponsel.

2. Terapkan 20-20-20

Ilustrasi Mengistirahatkan Mata
Foto: Ilustrasi Mengistirahatkan Mata

Foto: Orami Photo Stock

Kemudian, dokter Marhaeni juga menghimbau untuk jangan lupa terapkan sistem 20-20-20. Aturan yang dipopulerkan oleh Dr. Jeff Anshell, seorang ahli ergonomi penglihatan ini, mengatur agar setiap 20 menit pengguna gadget mengistirahatkan pandangan dari layar gadget.

Dan, selama 20 detik di waktu istirahat tersebut, lihatlah sesuatu objek sejauh 20 kaki atau sekitar enam meter jarak pandangnya. Selain itu, Moms juga bisa atur jarak antara gadget dan mata si kecil, pastikan tidak terlalu dekat.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Juling Pada Anak

3. Perhatikan Lingkungan

Ilustrasi Ruangan Terang
Foto: Ilustrasi Ruangan Terang

Foto: Orami Photo Stock

"Lingkungan ruangan juga harus memadai jangan terlalu panas, jangan terlalu dingin, nanti kena sindrom dry eye," ujarnya.

Sindrom dry eye (keratoconjungtivitis sicca) adalah suatu kondisi dimana air mata menjadi tidak normal dan tidak dapat melumasi (melubrikasi) permukaan bagian depan kornea.

Dry eye bisa diperingan juga dengan air mata buatan atau obat mata tetes. Pemberian air mata buatan boleh diberikan setiap satu jam sekali. Tetapi, harus dengan resep dokter.

Selanjutnya yang bisa Moms lakukan yaitu jangan lupa ingatkan Si Kecil untuk rutin berkedip. Menatap layar secara terus menerus akan membuat refleks berkedip berkurang, inilah yang sering membuat mata jadi kering.

Maka dari itu, harus selalu ingat usahakan untuk mengedipkan mata secara teratur.

Terakhir, hindari juga menatap layar gadget saat cahaya ruangan gelap. Menatap gadget di ruangan gelap secara perlahan, tapi pasti akan mengganggu kesehatan mata. Moms bisa mengatur pencahayaan dari ponsel yang dipakai Si Kecil untuk tidak terlalu terang.

Baca Juga: Mata Juling pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengutip dari British Journal of General Practice, setiap bayi yang menderita mata juling di atas usia 3 bulan harus dirujuk ke perawatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mayoritas mata juling pada anak-anak akan sembuh dan dapat dirujuk untuk penyelidikan lebih lanjut secara rutin.

Yuk jaga kesehatan mata Si Kecil sejak dini ya, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb