09 Juni 2020

Memberikan Salmon Kalengan untuk Bayi? Ketahui 3 Faktanya!

Banyak cara menyajikan salmon kalengan yang enak untuk bayi
Memberikan Salmon Kalengan untuk Bayi? Ketahui 3 Faktanya!

Memperkenalkan makanan baru kepada bayi bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus membuat suasana setelah makan menjadi berantakan. Namun itu tidak masalah, karena Moms selalu ingin Si Kecil mencicipi sebanyak mungkin makanan yang bergizi.

Salah satunya saat Moms mengenalkan jenis-jenis ikan pada makanan bayi. Jika biasanya ikan segar menjadi pilihan, bisakah bayi makan salmon kalengan? Apakah salmon kalengan aman untuk bayi?

Ternyata, meski dikemas dalam bentuk kalengan, salmon tetap memiliki manfaat untuk bayi. Perhatikan cara memasaknya sebelum memberikannya kepada bayi. Jangan lupa untuk selalu mengecek masa kedaluarsa di dalam labelnya untuk memastikan nutrisinya tetap aman.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Makan Sayur Kalengan? Simak Penjelasannya di Sini

Fakta Memberikan Salmon Kalengan untuk Bayi

Selain itu, apalagi yang harus diperhatikan? Berikut ini ulasan fakta tentang memberikan salmon kalengan kepada bayi. Yuk simak!

1. Kandungan Nutrisi yang Baik

Sebelum Memberikan Salmon Kalengan Perhatikan 3 Hal Ini -1.jpg
Foto: Sebelum Memberikan Salmon Kalengan Perhatikan 3 Hal Ini -1.jpg

Foto: Istockphoto.com

Sebagian besar ikan memiliki kandungan yang bergizi dan bernutrisi untuk dimakan oleh Si Kecil. "Salmon dan tuna adalah sumber DHA, yang merupakan asam lemak penting yang memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan otak dan mata bayi," kata Erin Quann, Ph.D., RD, direktur penelitian nutrisi di Gerber.

Ikan bisa menjadi sumber nutrisi yang luar biasa bagi bayi Anda. Ikan memiliki protein tanpa lemak dan mengandung asam lemak esensial. The Academy of Nutrition and Dietetics mencatat bahwa kandungan lemak ini mendorong perkembangan otak, menurut Eatright.Org

Selain itu, salmon kalengan juga memiliki berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh bayi, seperti zat besi, kalsium, seng, dan magnesium. Ikan tertentu, seperti salmon, juga bisa mengandung vitamin D yang penting dalam proses penyerapan kalsium. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sebagian besar salmon kalengan dapat menjadi makanan sehat untuk bayi

2. Membantu Menangani Alergi

Sebelum Memberikan Salmon Kalengan Perhatikan 3 Hal Ini -2.jpg
Foto: Sebelum Memberikan Salmon Kalengan Perhatikan 3 Hal Ini -2.jpg

Foto: Pinterest.com

Sebagian besar bayi dapat dan harus makan ikan. Meskipun ikan adalah salah satu dari tujuh makanan alergi teratas, penelitian ilmiah American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa menunda makan ikan tidak membantu mencegah alergi makanan seperti yang pernah diperkirakan .

Padahal, memperkenalkan salmon kalengan untuk bayi sejak dini berpotensi dapat membantu alergi makanan di kemudian hari. Selain itu, makan ikan sejak dini dapat mencegah penyakit alergi tertentu, termasuk asma, eksim, dan rinitis alergi.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengenalan dini makanan alergi tinggi dapat mengurangi risiko anak menderita alergi makanan," jelasnya.

Meskipun ikan dapat diperkenalkan lebih awal, mungkin yang terbaik adalah tidak memperkenalkannya sebagai makanan pertama bayi. Pastikan juga Moms mengetahui tanda-tanda alergi makanan pada bayi sebelumnya, dan diskusikan masalah apa pun dengan dokter.

Baca Juga: Resep: Bubur Ikan Salmon untuk Bayi dan Keluarga

3. Cara Menyajikan Salmon Kalengan untuk Bayi

Sebelum Memberikan Salmon Kalengan Perhatikan 3 Hal Ini -3.jpg
Foto: Sebelum Memberikan Salmon Kalengan Perhatikan 3 Hal Ini -3.jpg

Foto: Shutterstock.com

Selain bisa ditambahkan dengan bahan lain, salmon kalengan juga bisa dimakan langsung oleh bayi sebagai fingerfood. "Ya, ikan kaleng seperti tuna atau salmon bisa menjadi makanan sehat untuk bayi. Teksturnya yang lembut membuat bayi bisa makan sendiri," kata Jennifer House, MSc, ahli diet terdaftar dengan First Step Nutrition.

Salmon kalengan bisa dikreasikan sebelum menyajikannya untuk bayi. "Salmon kaleng sering dalam bentu telah diparut, jadi ini mungkin sesuatu yang bisa diperkenalkan saat bayi mendekati usia 1 tahun," kta Amanda A. Kostro Miller, RD, LDN, anggota dewan penasehat untuk Fitter Living.

Ada beberapa cara lain untuk memastikan hidangan ini ramah anak. Moms bisa dapat menumbuk atau menghaluskannya sebelumnya. "Satu hal utama yang perlu diperhatikan tentang salmon kalengan untuk bayi: Pastikan Anda menghilangkan tulang atau sisik kenyal sebelum disajikan," tambah Amanda.

Pertimbangkan jenis salmon yang akan dibeli, biasanya Moms bisa memeriksanya dalam label. Secara umum, salmon liar kalengan akan mengandung lebih sedikit PCB dan kontaminan kimia dibandingkan dengan salmon yang dibudidayakan.

“Ini mirip dengan memilih jenis tuna yang lebih aman untuk dimakan anak Anda,” jelas Amanda.

Moms bisa mengukus, merebus, memanggang, membakarnya. Bayi membutuhkan lemak dan bisa mendapatkannya dengan membakar ikan dan menambahkan sedikit minyak zaitun. Bahkan, bayi mungkin akan makan dengan lahap karena suka rasanya.

Baca Juga: 3 Resep MPASI Ikan untuk Dinikmati Si Kecil

Nah, itulah beberapa fakta tentang salmon kalengan untuk bayi. Sekarang, waktunya Moms saat berkreasi dengan salmon kalengan untuk dimakan oleh bayi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb