18 Agustus 2020

Sakit Kepala saat Hamil, Apakah Berbahaya? Simak Penjelasannya!

Mandi air hangat bisa meredakan sakit kepala saat hamil lho Moms
Sakit Kepala saat Hamil, Apakah Berbahaya? Simak Penjelasannya!

Bagi seorang ibu hamil, kenyamanan tubuh adalah hal yang utama. Terlebih lagi ketika ukuran perut sudah semakin membesar, postur tubuh dapat berubah, tentunya segala hal yang membuat kurang nyaman bisa mengganggu aktivitas.

Ada satu hal yang sering terjadi juga pada ibu hamil, yaitu sakit kepala.

Menurut American Pregnancy Association, sakit kepala saat hamil memang umum terjadi. Penyebabnya, lonjakan hormon dan peningkatan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, sakit kepala yang Moms alami bisa terjadi karena tekanan darah rendah, kadar gula tidak stabil, dehidrasi, kurang tidur, tingkat stres tinggi, dan penyebab lainnya. Untuk itu, ketahui cara mengatasi dengan tepat, ya.

Baca Juga: Sakit Kepala Saat Hamil, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jenis-jenis Sakit Kepala saat Hamil

7 Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil-1.jpg
Foto: 7 Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil-1.jpg

Foto: kidspot.com.au

Dilansir dari Healthline, sakit kepala saat hamil disebut sakit kepala primer. Adapun beberapa jenis sakit kepala primer, meliputi sakit kepala tegang, serangan migrain, dan sakit kepala cluster.

Nah, menurut studi yang diterbitkan PubMed Central, sakit kepala yang paling sering Moms alami, yaitu sakit kepala tegang.

Nyeri sakit kepala saat hamil bisa berbeda setiap orang, namun umumnya gejala yang bisa Moms alami, seperti:

  • Kepala terasa berdenyut;
  • Sakit parah di satu atau kedua sisi;
  • Sakit tajam, di belakang mata;
  • Biasanya disertai mual dan muntah;
  • Mata sensitif terhadap cahaya.

Itulah beberapa ciri-ciri nyeri sakit kepala saat hamil yang dapat Moms alami. Waspada, sakit kepala saat hamil yang berlangsung terus-menerus ternyata bisa menjadi tanda gangguan kesehatan, yaitu preeklamsia.

Jika sakit kepala saat hamil Moms disertai pembengkakan pada anggota tubuh, segera periksakan diri ke dokter untuk cegah komplikasi yang terjadi.

“Wanita hamil yang memiliki tekanan darah tinggi memiliki risiko alami preeklamsia lebih tinggi. Wanita yang tidak memiliki riwayat sakit kepala sebelumnya, namun mengalaminya saat hamil, berisiko pula untuk alami preeklampsia. Terpenting, diagnosis yang tepat dari dokter,” ujar Matthew S. Robbins, dokter dari New York.

Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Kepala Saat Hamil

Penyebab Sakit Kepala saat Hamil

Penyebab Sakit Kepala Saat Hamil
Foto: Penyebab Sakit Kepala Saat Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Meskipun Moms mungkin mengalami sakit kepala saat hamil yang berbeda dari biasanya, kebanyakan sakit kepala saat hamil tidak berbahaya.

Sakit kepala selama trimester pertama kehamilan dapat terjadi karena alasan yang berbeda dengan sakit kepala pada trimester kedua atau ketiga. Dalam beberapa kasus, sakit kepala mungkin merupakan tanda masalah kesehatan lain selama kehamilan.

Kebanyakan sakit kepala saat hamil adalah sakit kepala primer. Artinya sakit kepala sakit itu terjadi dengan sendirinya. Ini bukan tanda atau gejala dari kelainan lain atau komplikasi dalam kehamilan. Sakit kepala primer meliputi:

  • sakit kepala tegang
  • serangan migrain
  • sakit kepala cluster

Dikutip dari The Journal of Headache and Pain, sekitar 26 persen sakit kepala saat hamil adalah sakit kepala tegang.

Lantas, apa saja penyebab sakit kepala saat hamil di tiap trimesternya? Berikut penjelasannya.

1. Trimester Pertama

Sakit kepala tegang sering terjadi pada trimester pertama kehamilan Anda. Ini mungkin terjadi karena tubuh Anda sedang mengalami beberapa perubahan saat ini. Perubahan ini dapat memicu sakit kepala saat hamil:

  • perubahan hormonal
  • volume darah yang lebih tinggi
  • perubahan berat badan

Penyebab umum sakit kepala selama trimester pertama kehamilan juga meliputi:

  • dehidrasi
  • mual dan muntah
  • stres
  • kurang tidur
  • penurunan kafein
  • nutrisi buruk
  • kadar gula darah rendah
  • terlalu sedikit aktivitas fisik
  • kepekaan terhadap cahaya
  • perubahan penglihatan

Beberapa makanan juga bisa menyebabkan sakit kepala saat hamil. Makanan umum yang dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang meliputi:

  • produk susu
  • cokelat
  • keju
  • ragi
  • tomat

2. Trimester Kedua dan Ketiga

Sakit kepala saat hamil trimester kedua dan ketiga mungkin memiliki penyebab yang berbeda. Ini termasuk:

  • berat ekstra
  • sikap
  • terlalu sedikit tidur
  • diet
  • ketegangan dan ketegangan otot
  • tekanan darah tinggi
  • diabetes

Baca Juga: Kapan Sakit Kepala Kala Hamil Harus Dikhawatirkan?

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Hamil

7 Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil-2.jpg
Foto: 7 Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil-2.jpg

Foto: medicalnewstoday.com

Menurut National Health Service, mengonsumsi paracetamol adalah pilihan pertama penghilang rasa sakit kepala saat hamil atau menyusui. Namun, tentunya anjuran dosis yang tepat sebaiknya tanyakan pada dokter kandungan Moms, ya.

Nyatanya, ada beberapa obat penghilang rasa sakit yang harus Moms hindari selama kehamilan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, kecuali jika diresepkan oleh dokter.

Jika Moms tidak ingin mengonsumsi obat, coba lakukan beberapa cara berikut ini. Dilansir dari American Pregnancy Association, beberapa cara ini mudah dilakukan di rumah, di antaranya:

  • Jika memiliki sakit kepala tegang, kompres dengan handuk dingin di pangkal leher Moms.
  • Jika memiliki sakit kepala akibat sinus, oleskan kompres hangat di sekitar mata dan hidung.
  • Pertahankan gula darah dengan mengonsumsi camilan lebih sering. Hal ini juga dapat mencegah gejala sakit kepala saat hamul kambuh. Namun, hindari camilan dengan kandungan natrium yang tinggi.
  • Pijatan pada area bahu dan leher bisa menjadi cara efektif untuk menghilangkan rasa sakit. Moms bisa menggunakan minyak esensial, seperti peppermint, rosemary, dan chamomile.
  • Mandi dengan air hangat juga bisa membuat gejala sakit kepala saat hamil mereda. Hanya saja perhatikan suhunya agar tidak terlalu panas, ya.
  • Lakukan peregangan agar otot-otot di seluruh tubuh Moms menjadi lebih rileks.
  • Terpenting, miliki kualitas tidur yang cukup agar tubuh mampu menyimpan energi dan pikiran menjadi lebih rileks.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil?

Cara Mencegah Sakit Kepala saat Hamil

mencegah Sakit Kepala Saat Hamil-1.jpg
Foto: mencegah Sakit Kepala Saat Hamil-1.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Bisakah sakit kepala saat hamil dicegah? Meskipun beberapa sakit kepala tidak dapat dihindari, beberapa langkah dapat membantu mencegahnya di masa mendatang:

  • Tetap makan. Gula darah rendah yang diakibatkan oleh melewatkan makan dapat memicu sakit kepala saat hamil, begitu pula dengan rasa terbakar yang muncul setelah makan banyak makanan manis. Simpan camilan bergizi di dalam tas, meja, atau tempat mana pun yang terjangkau sehingga Anda akan selalu memiliki camilan sehat dalam jangkauan tangan.
  • Istirahat yang cukup. Ini sangat penting terutama pada trimester pertama dan ketiga. Tetapi jangan terlalu banyak tidur, karena terlalu banyak hal istirahat juga dapat membuat kepala sakit saat hamil.
  • Buatlah buku harian makanan. Beberapa makanan (termasuk coklat, keju, es krim, dan daging olahan) dapat memicu sakit kepala saat hamil. Dengan melacak makanan, Moms mungkin menemukan bahwa beberapa terkait dengan pola sakit kepala dan dapat menghentikan makanan yang dimakan tersebut dari menu harian Moms.
  • Lakukan perlahan jika akan berhenti minum kopi. Mengurangi kafein selama kehamilan terlalu cepat dapat memicu sakit kepala saat hamil. Bahkan jika Moms hanya minum satu kopi sehari, cobalah terlebih dahulu menguranginya menjadi setengah cangkir atau beralih ke teh. Aturan yang sama berlaku untuk soda.
  • Cari udara segar. Hindari ruangan yang panas, pengap, dan bau yang menyengat karena Moms jadi lebih sensitif daripada sebelumnya saat hamil, dan kenakan pakaian berlapis sehingga Anda bisa mulai membukanya satu per satu sebelum kepanasan menyebabkan sakit kepala. Terjebak di dalam? Hirup udara segar beberapa kali sehari, atau setidaknya buka jendela.
  • Ganti pencahayaan. Pencahayaan fluoresen dan ruang kerja tanpa jendela dapat memicu sakit kepala saat hamil, jadi ambillah langkah apa pun yang bisa dilakukan untuk mengontrol lingkungan, atau setidaknya istirahatlah sesering mungkin.
  • Carilah kedamaian dan ketenangan. Kebisingan bisa membuat Moms sakit kepala saat hamil. Dan jika sangat sensitif terhadap suara keras, Moms dapat menghindari mal, pesta yang bising, restoran yang ramai. Jika lingkungan pekerjaan Moms sangat berisik, bicarakan dengan atasan tentang opsi mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kebisingan yang berlebihan atau bahkan minta dipindahkan ke tempat yang lebih tenang, jika memungkinkan.
  • Perhatikan postur tubuh. Cobalah untuk tidak membungkuk atau menunduk saat Anda melakukan pekerjaan jarak dekat untuk waktu yang lama.
  • Lakukan alternatif. Untuk mencegah stres berkembang menjadi sakit kepala saat hamil, ikuti kelas yoga prenatal, bermeditasi, atau lakukan latihan pernapasan atau apa pun yang akan membantu Moms rileks. Atau coba perawatan medis alternatif termasuk akupuntur, akupresur, atau pijat prenatal.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil?

Itulah yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala saat hamil. Selalu ingat juga untuk mencukupi cairan tubuh dengan minum air yang cukup, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb