16 Juni 2018

Mengintip Tradisi Idul Fitri di 10 Negara

Beberapa negara merayakannya dengan meriah. Beberapa lainnya merayakan dengan sederhana.
Mengintip Tradisi Idul Fitri di 10 Negara


Tidak terasa, sebentar lagi Idul Fitri tiba. Di Indonesia, Idul Fitri dirayakan secara besar-besaran. Sanak keluarga yang tinggal di luar kota pun pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar.

Suasana Idul Fitri di Indonesia memang terasa begitu hangat. Setelah shalat Eid, bertamu ke rumah tetangga-tetangga untuk saling memaafkan pun sudah jadi tradisi.

Namun, bagaimana perayaan Idul Fitri di berbagai negara lainnya? Kita intip yuk Moms!

Malaysia

Seperti di Indonesia, saat Idul Fitri, masjid dan mushola di Malaysia selalu mengumandangkan takbir.

Untuk hidangan Idul Fitri, masyarakat Malaysia menyajikan ketupat, lemang, lontong, dan rendang. Di Malaysia juga ada tradisi balik kampung, atau yang biasanya disebut mudik di Indonesia. Pemberian angpao pun jadi tradisi di negeri jiran tersebut.

India


Di India, malam sebelum Idul Fitri disebut Chand Raat atau malam bulan. Kaum perempuan, apalagi yang muda, biasanya mereka mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional Henna dan memakai rantai yang warna-warni.

Masyarakat di Asia Selatan sering memberi selamat satu dengan yang lain dengan ucapan “Eid Mubarak”. Ada juga tradisi memberi uang kepada anak-anak yang biasa di sebut ‘Eidi.’ Tradisi pergi ke Masjid untuk Sholat Eid dengan baju baru atau mesjid biasa disebut Edigah.

Di India, orang-orang akan berkumpul di Jama Masjid yang terletak di New Delhi untuk melakukan shalat Eid. Masjid ini menjadi pusat perayaan Idul Fitri di New Delhi, ibu kota India. Mereka juga menyiapkan hidangan khusus yang disebut dengan siwaiyaan. Yakni campuran bihun manis dengan buah kering dan susu.

Arab Saudi

Di Arab Saudi, Idul Fitri dirayakan dengan tradisi menghias rumah. Lampion dan lampu warna-warni sering digunakan untuk menghias rumah agar terlihat cantik dan berbeda saat Idul Fitri.

Di Arab Saudi, perayaan Idul Fitri dipusatkan di Riyadh. Dan pada puncak Ramadhan sering dimeriahkan dengan pagelaran teater, pembacaan puisi, parade, pertunjukan musik, dan sebagainya.

Umat Islam di Arab Saudi sering menyantap daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional saat Idul Fitri.

Turki

Di Turki, Idul Fitri disebut Bayram. Orang-orang biasanya mengucapkan “Bayramınız Kutlu Olsun”, “Mutlu Bayramlar”, atau “Bayramınız Mübarek Olsun” satu sama lain. 

Orang yang lebih muda akan mencium tangan kanan yang lebih tua dan menempatkannya di dahi mereka sambil mengucapkan salam Bayram. Setelah itu, anak-anak pun mendapatkan hadiah berupa koin uang, permen, atau manisan.

Iran

Berbeda dengan negara Islam lain, Idul Fitri di Iran justru kurang meriah. Hal ini dikarenakan kaum muslimnya menganut ajaran Syiah, yang lebih memilih Idul Fitri sebagai perayaan personal.

Di Iran Idul Fitri disebut sebagai Eyde Fetr. Aneka hidangan yang terbuat dari daging sapi dan domba disajikan.

Tiongkok

Meskipun di sini Islam menjadi minoritas, tapi ada juga tradisi Idul Fitri. Biasanya dilakukan terpusat di daerah Xinjiang yang memiliki penduduk muslim terbanyak di Cina.

Perayaannya cukup meriah. Para pria umumnya mengenakan setelan jas dan kopiah putih, sedangkan untuk wanita mengenakan baju hangat dan kerudung setengah tertutup.

Pesta makan diisi dengan masak besar untuk seluruh jamaah yang hadir diikuti dengan makan bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan saling mengunjungi kerabat dan silaturahmi.

Acara juga diisi dengan bersih-bersih makam dan pembacaan doa di makam kerabat. Hal yang menjadi ciri khas Idul Fitri di sana adalah upacara mengenang pembantaian umat muslim oleh dinasti Qing dan juga selama revolusi kebudayaan.

Afrika Selatan

Di Afrika Selatan, setiap tahun orang-orang akan berkumpul di Green Point, Cape Town, untuk menyaksikan datangnya hari terakhir Ramadan bersama kerabat sambil berbuka puasa.

Australia

Meskipun negara non-Muslim dan sekuler, Australia tetap memberikan ruang kebebasan bagi pemeluk Islam untuk mempraktikkan agama mereka dengan besar.

Tradisi Idul Fitri di Australia dimeriahkan dalam format festival multi kultur yang diselenggarakan di Sydney.

Festival ini telah berkembang dengan melibatkan puluhan ribu Muslim dan non-Muslim. Bahkan beberapa tamu penting hingga pejabat negara berkenan hadir sebagai tamu undangan.

Inggris

Di Inggris, Idul Fitri dirayakan dengan tidak begitu meriah. Di Inggris misalnya, Idul fitri tidak diperingati sebagai hari libur nasional. Kaum muslimin di Inggris harus mencari informasi tentang hari Idul fitri. Perayaan hari Idul Fitri biasanya di pusatkan di London Central Mosque, masjid terbesar di London.

Amerika Serikat

Karena Islam adalah minoritas, maka perayaannya pun sederhana dan hanya kalangan muslim saja. Warga Muslim di Amerika mengetahui waktu Idul Fitri melalui email, telepon, atau melalui pengumuman website yang dikirim oleh Komunitas Muslim setempat.

Selesai shalat, para muslim Amerika Serikat saling mengucapkan ‘Happy Eid’ atau ‘Eid Mubarak’ antar sesama jemaah shalat Eid.

Itulah tradisi Idul Fitri di negara-negara lain. Mana yang menurut Moms paling menarik?

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb