30 Desember 2017

Mengungkap Mitos Kehamilan Khas Indonesia

Benarkah bentuk perut saat hamil bisa meramalkan jenis kelamin bayi?
Mengungkap Mitos Kehamilan Khas Indonesia

Benarkah bentuk perut saat hamil bisa meramalkan jenis kelamin bayi? Benarkah ngidam harus dituruti jika tidak mau Si Kecil mengiler? Yuk, cari tahu fakta di balik mitos ala Indonesia ini.

Mitos #1: Bentuk perut tampak maju dan agak berada di sisi atas dekat dengan dada berarti bayinya perempuan

Fakta: Belum tentu! Moms memiliki peluang 50-50 untuk bayi perempuan maupun lelaki. Posisi bayilah yang sebenarnya dapat berdampak pada bentuk tonjolan perut Moms.

Selain itu, posisi bayi yang tampak dekat dengan dada dapat terjadi karena banyak alasan. Misalnya, posisi bayi tidak turun ke tulang panggul saat mendekati waktu kelahiran. Namun yang jelas, bentuk tonjolan perut tidak memiliki hubungan dengan jenis kelamin.

Mitos #2: Ulu hati nyeri, berarti bayinya rambutnya tebal

Fakta: Benar. Ternyata tim dari Johns Hopkins Medical Institutions di Baltimore menemukan bahwa bayi yang dilahirkan dari perempuan yang mengalami nyeri ulu hati dengan skala sedang atau berat memiliki ketebalan rambut di atas rata-rata.

Ternyata, sebagian besar bayi yang dilahirkan dari bumil yang tidak mengalami nyeri ulu hati, memiliki bayi dengan jumlah rambut yang lebih sedikit ketimbang rata-rata. Jadi ternyata ada hubungan antara rasa nyeri ulu hati selama kehamilan dengan tebalnya rambut bayi.

Mitos #3: Kalau mengidam tidak dituruti nanti bayinya ngiler

Fakta: Salah. Tidak ada hubungan antara bayi yang dilahirkan dengan rasa ngidam yang tidak terpenuhi. Memang pada ibu hamil yang mengalami ngidam kadang terjadi peningkatan produksi air liur ibu. Namun yang jelas, selama tidak ada kelainan pada ibu hamil, ngidam yang tidak dituruti tidak akan berpengaruh terhadap kondisi fisik janin.

Mitos #4: Hamil muda pasti mual!

Fakta: Belum tentu. Sebenarnya, mual dan muntah terkait dengan peningkatan level hormon kehamilan, human chorionic gonadotropin (hCG). Peningkatan hormon kehamilan ini yang terjadi di awal kehamilan. Efeknya bisa berupa mual dan muntah yang disebut orang sebagai morning sickness.

Namun nyatanya tidak semua ibu hamil mengalami hal ini, karena ada juga ribuan bumil yang memiliki bayi yang sehat di dalam kandungan, tapi tidak mengalami morning sickness. Ini disebabkan oleh toleransi mereka yang lebih tinggi dan fleksibel terhadap hCG.

Mitos #5: Kalau hamil anak lelaki pasti malas dandan

Fakta: Salah. Jika saat hamil Moms menjadi tiba-tiba berjerawat, rambut kusut, wajah sembap, dan malas berdandan sehingga penampilan agak kurang, itu bukan karena jenis kelamin Si Kecil.

Wajah sembap dan bengkak disebabkan oleh tertahannya cairan dari tubuh Moms untuk bayi. Sedangkan jerawat disebabkan oleh produksi progesteron dari plasenta. Kondisi rambut yang berubah menjadi tidak indah bisa disalahkan pada terjadinya pergantian hormon.

(ECH)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb