12 Oktober 2017

Menumbuhkan Percaya Diri Bayi Dengan Digendong

Menggendong dapat membuat anak menjadi lebih dekat secara emosional dengan orang tua
Menumbuhkan Percaya Diri Bayi Dengan Digendong

Menggendong bayi memiliki manfaat tersendiri. Bukan saja bentuk ungkapan kasih sayang, tetapi juga dapat membuat bayi lebih tenang. Saat digendong, bayi merasa lebih tenang karena merasa lebih dekat dengan orang tuanya. Ia bisa merasakan degup jantung dan nafas dari orang tuanya.

Si Kecil pun belajar mengenali aroma khas dan suara orang tuanya. Tidak hanya merasa tenang dan nyaman, bayi juga merasakan adanya rasa aman karena kontak fisik dengan orang tuanya.

Semua itu akan memberikan kondisi yang ideal untuk bayi dapat bertumbuh secara ideal. Bukan hanya bermanfaat bagi Si Kecil, tapi orang tua juga dapat belajar mengenal bayinya lebih dalam lagi.

Mama akan belajar mengenai tanda-tanda yang diberikan oleh Si Kecil saat ia membutuhkan sesuatu. Sebagai hasilnya, anda akan menjadi lebih responsive terhadap kebutuhan Si Kecil.

Baca Juga : Cara Menggendong Bayi yang Tepat Sesuai Usianya

Cara Menggendong Bayi yang Tepat

shutterstock 632930513
Foto: shutterstock 632930513

Namun banyak cara menggendong yang dilakukan oleh orang tua muda yang belum berpengalaman justru membuat anak menjadi tidak nyaman. Bayi menjadi rewel karena otot dan tulangnya menjadi bermasalah. Bahkan tidak hanya sampai disitu, kesalahan dalam menggendong dapat menyebabkan masalah pada perkembangan mental anak.

Cara menggendong bayi dengan tegak dan menghadap ke depan dapat meningkatkan kesehatan secara fisik dan mental karena memungkinkan anak untuk melihat dan mengamati dunia seperti apa yang dilihat oleh orang tuanya.

Walaupun kelihatan sepele, tetapi cara menggendong ini dapat membuat anak menjadi lebih percaya diri, Ma. Berbeda dengan meletakkan bayi terus menerus di dalam kereta dorong, bayi memiliki pemandangan yang terbatas dan ruang interaksi dengan dunia yang sempit.

Ternyata teknik menggendong seperti ini sudah diterapkan sejak dulu kala oleh sejumlah suku Amazon dan Afrika. Bayi mendapatkan keleluasaan untuk bergerak dan melihat ke sekelilingnya.

Selain itu, bayi juga lebih leluasa untuk berinteraksi dengan sekitarnya. Ia akan merekam rasa aman secara emosional, memperkuat kepercayaan dirinya, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta otonomi dalam memori otaknya.

(HEI)

Foto : Shutterstock

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb