27 Mei 2023

18+ Obat Jerawat saat Hamil, dari Medis hingga Bahan Alami

Tidak semua obat jerawat aman untuk ibu hamil
18+ Obat Jerawat saat Hamil, dari Medis hingga Bahan Alami

Tumbuh jerawat saat hamil? Tenang saja, Moms. Ada banyak obat jerawat untuk ibu hamil yang cukup aman digunakan.

“Jerawat saat hamil terjadi karena meningkatnya hormon kehamilan," ujar dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK Spesialis Kulit & Kelamin, RS Pondok Indah - Puri Indah.

Jerawat saat hamil biasanya akan muncul pada minggu ke-6 kehamilan.

Peningkatan hormon yang disebut androgen dapat menyebabkan kelenjar di kulit Moms menghasilkan lebih banyak sebum, yakni zat berminyak.

Nah, peningkatan produksi minyak alami di wajah bisa menyumbat pori-pori, lalu menyebabkan kulit berjerawat.

Dalam kadar normal, minyak tersebut dapat menjaga kelembapan alami wajah.

Namun, dalam keadaan berlebih, sebum dapat menyumbat pori-pori dan mengundang bakteri untuk menginfeksi hingga akhirnya memicu jerawat.

Tenang, Moms tidak perlu khawatir apabila mengalami jerawat saat hamil.

Kondisi ini masih bisa diatasi dengan bahan-bahan yang cukup aman, tidak terkecuali untuk ibu hamil.

Penasaran? Yuk, cari tahu selengkapnya tentang obat jerawat untuk ibu hamil lewat ulasan di bawah ini, Moms!

Baca Juga: Jerawat di Punggung? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jerawat saat Hamil, Pertanda Apa?

Kulit Wajah Berjerawat
Foto: Kulit Wajah Berjerawat (Freepik.com/wayhomestudio)

Seperti yang telah disebutkan, jerawat saat hamil terjadi ketika kelenjar minyak menghasilkan lebih banyak sebum daripada biasanya.

Tidak hanya membuat kulit terlihat lebih mengkilap, kondisi ini juga dapat menyebabkan munculnya noda.

Jerawat saat hamil adalah kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.

"Kemungkinan, jika jerawat saat hamil di trimester pertama sudah muncul, akan berlanjut terus hingga bulan berikutnya," tambah dr. Kardiana.

Sebaiknya mencuci wajah 2 kali sehari. Hindari melakukannya terlalu sering, karena akan membuat kulit lebih kering dan teriritasi.

Faktanya, mencuci wajah terlalu sering akan menghilangkan kelembapan alami kulit wajah.

Hal ini dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat, bahkan bisa membuat keluhannya semakin parah.

Baca Juga: Penyebab Tahi Lalat Berubah Saat Hamil, Simak di Sini

Untungnya, jerawat saat hamil biasanya bersifat sementara.

Kemungkinan akan hilang setelah hormon Moms kembali normal, nanti setelah melahirkan.

Namun, berita buruknya, menggunakan skincare untuk ibu hamil yang berjerawat mungkin tidak aman.

Hal inilah yang membuat jerawat saat hamil sedikit lebih sulit untuk diobati.

Penting untuk dicatat bahwa apa pun yang Moms gunakan pada wajah bisa mempengaruhi janin di dalam kandungan.

"Termasuk obat oles, akan diserap ke dalam kulit" kata Shari Sperling, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Sperling Dermatology di Florham Park, New Jersey.

Oleh karena itu, perlu lebih jeli lagi untuk mengatasi jerawat saat hamil dengan produk yang aman digunakan.

Baca Juga: Hamil 6 Bulan, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Pilihan Obat Jerawat saat Hamil

Mengatasi Jerawat
Foto: Mengatasi Jerawat (Fimela.com)

Lebih sulit mengatakan apa yang bisa mengobati jerawat dengan aman saat hamil, karena belum ada penelitian yang membuktikannya.

Namun, menurut American Academy of Dermatology, ada beberapa obat jerawat yang cukup aman digunakan saat hamil.

Berdasarkan penelitian pada hewan dan wanita hamil, berikut ini daftar obat tersebut:

1. Pakai Antibiotik Oles

Obat jerawat untuk ibu hamil yang cukup aman digunakan, yakni dengan menggunakan antibiotik dalam bentuk krim ataupun salep.

Mengoleskan klindamisin pada wajah selama kehamilan dianggap aman.

Namun, sebelum menggunakannya saat hamil, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter kulit dan dokter kandungan.

Pasalnya, antibiotik dalam jenis apa pun adalah obat yang tidak boleh digunakan sembarangan.

Obat jerawat saat hamil jenis ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dan rekomendasi dari dokter.

Menggunakan antibiotik tanpa resep dokter akan meningkatkan risiko gangguan pada kehamilan.

2. Gunakan Asam Azelaic

Wanita Menggunakan Skincare
Foto: Wanita Menggunakan Skincare (Orami Photo Stock)

Cara menghilangkan jerawat saat hamil ini dianggap aman dan cukup efektif.

Dalam penelitian pada hewan, ilmuwan tidak menemukan cacat lahir akibat penggunaan obat yang mengandung asam azelaic.

Asam azelaic itu sendiri berguna untuk mencegah peradangan berlanjut pada jerawat yang aktif.

Manfaat obat ini, yaitu dapat mengeringkan jerawat dengan lebih cepat.

3. Gunakan Lidah Buaya

Bagi yang ingin cara alami, gunakan lidah buaya sebagai obat jerawat untuk ibu hamil.

Pastikan kulit wajah telah dibasuh dengan bersih, lalu oleskan gel lidah buaya 1-2 hari sekali ke jerawat.

Rasakan sensasi dingin dari lidah buaya yang sekaligus bisa menenangkan kulit.

Baca Juga: 6 Penyebab Telinga Bayi Bau, Jangan Dianggap Sepele!

4. Pilih Obat Jerawat Dapson

Skincare untuk Ibu Hamil
Foto: Skincare untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Dalam WebMD dijelaskan bahwa dapson juga mungkin menjadi obat jerawat saat hamil yang aman.

Dalam penelitian pada hewan, obat ini tidak menyebabkan cacat lahir pada janin.

Meski begitu, setiap orang akan menerima efek samping yang berbeda dari penggunaan dapson.

Oleh karena itu, pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya saat hamil, ya, Moms!

5. Oleskan Cuka Apel

Selain menggunakan beberapa jenis obat yang sudah disebutkan di atas, Moms juga bisa mengatasi jerawat saat hamil dengan bahan alami.

Salah satu bahan alami yang dimaksud adalah cuka sari apel.

Campurkan satu sendok cuka apel mentah tanpa disaring dengan 3 sendok air matang.

Campuran ini akan menghasilkan toner yang kaya akan enzim alami dan asam alfa hidroksi.

Lalu, rendam kapas dengan campuran cuka apel yang diencerkan dan oleskan ke kulit Moms untuk menyerap minyak.

Jangan gunakan cuka apel murni (tanpa dicampur) pada kulit, Moms.

Sebab, cuka bersifat sangat asam sehingga dapat menyebabkan iritasi serta luka bakar.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Gula untuk Diabetes Terbaik yang Rendah Kalori, Bantu Jaga Kestabilan Gula Darah

6. Totol dengan Baking Soda

Pemakaian Baking Soda (Orami Photo Stocks)
Foto: Pemakaian Baking Soda (Orami Photo Stocks)

Baking soda diyakini mampu mengurangi minyak pada kulit dan membantu penyembuhan jerawat.

Lakukan perawatan dengan mencampurkan 1 sendok makan soda kue dengan 1 sendok makan air matang.

Jadikan sebagai obat totol jerawat saat hamil. Bukan untuk seluruh wajah, ya, Moms.

Setelah itu, biarkan mengering sebelum akhirnya dibilas dengan air mengalir.

Waspada, bahan ini tidak banyak direkomendasikan oleh para tenaga kesehatan, karena dapat menimbulkan iritasi kulit dan menghilangkan minyak alami pada wajah.

7. Oleskan Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiseptik. Obat jerawat untuk ibu hamil ini juga diyakini dapat membantu menenangkan kulit.

Untuk mengaplikasikannya, bilas wajah Moms dengan air hangat agar pori-porinya terbuka.

Oleskan madu ke daerah yang berjerawat. Biarkan di kulit Moms selama 20 hingga 30 menit. Bilas dengan air hangat setelahnya.

"Jangan memencet jerawat, karena akan menambah peradangan pada kulit," tambah dr. Kardiana.

8. Pakai Masker Oatmeal dan Timun

Oatmeal
Foto: Oatmeal (Freepik.com/lifeforstock)

Timun dan oatmeal mampu menyejukkan dan menyegarkan kulit wajah.

Untuk perawatan rumahan yang sederhana, coba gunakan masker ini pada seluruh bagian wajah.

Cukup campur timun dan oatmeal, masukkan ke dalam kulkas agar dingin, kemudian oleskan ke wajah Moms dan diamkan selama 10 hingga 15 menit.

Jika sudah selesai, bilas hingga bersih menggunakan air mengalir.

Obat jerawat untuk ibu hamil ini sebaiknya dihindari apabila Moms memiliki kulit yang sensitif.

Baca Juga: Flek Hitam Membandel, Hilangkan dengan 5 Cara Ini

9. Gunakan Pelembap Minyak Kelapa

Berdasarkan International Journal of Molecular Sciences, minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antijamur.

Minyak alami ini juga mampu memberikan efek menenangkan bagi kulit dan sangat mudah diserap.

Moms bisa mengoleskan minyak kelapa murni sebagai pengganti pelembap sebelum tidur, untuk mengatasi jerawat saat hamil.

Ibu hamil dibolehkan menggunakan pelembap dengan kandungan yang aman selama kehamilan.

10. Manfaatkan Buah Citrus

Buah Citrus
Foto: Buah Citrus (Orami Photo Stocks)

Asam alfa hidroksi ditemukan dalam buah citrus, seperti jeruk, lemon, dan limau.

Sifat astringen dan antibakteri dari buah-buahan tersebut juga cukup efektif sebagai pengelupas (exfoliator).

Caranya, peras lemon atau jeruk nipis dan oleskan ke bintik-bintik jerawat di wajah menggunakan bola kapas.

Biarkan selama 10 menit atau sampai kering, lalu bilas dengan air dingin.

Hindari mengoleskan buah citrus secara langsung ke wajah, apalagi jika Moms memiliki kulit yang sensitif.

Tindakan tersebut dikhawatirkan dapat memicu munculnya iritasi.

Baca Juga: Kulit Dehidrasi, Apakah Berbeda dengan Kulit Kering?

11. Hindari Produk Iritan

Cara mengobati jerawat saat hamil adalah dengan menghindari produk iritan.

Gunakan produk berlabel berbahan dasar air atau noncomedogenic, yang berarti kecil kemungkinannya menyebabkan jerawat.

Hindari pula menggunakan riasan yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih pada wajah.

Hindari pula produk tertentu, seperti scrub wajah, karena cenderung mengiritasi kulit. Ini dapat memperburuk jerawat.

Mencuci dan menggosok wajah secara berlebihan juga dapat mengiritasi kulit, lho.

12. Jangan Memencet Jerawat

Jerawat Papula
Foto: Jerawat Papula (Dermcollective.com)

Moms, memiliki jerawat saat hamil pasti rasanya ingin memencet dan mengeluarkan nanahnya, bukan?

Namun, tindakan tersebut sebaiknya dihindari, ya, Moms.

Memencet jerawat saat hamil akan memperparah peradangan pada wajah dan dapat membuatnya semakin meradang.

"Jika ingin memencet jerawat, lebih baik ketika sudah bernanah dan hampir keluar", jelas dr. Kardiana.

Baca Juga: Mencegah Jerawat Saat Hamil, Lakukan 4 Cara Ini

13. Gaya Hidup Sehat

Cara mengatasi jerawat saat hamil adalah dengan mengurangi makanan yang mengandung gula dan biji-bijian olahan.

Selain itu, lemak tidak sehat yang berasal dari junkfood dan gorengan juga dapat memperburuk jerawat.

Hindari juga makanan yang mengandung kafein tinggi, seperti cokelat dan kopi agar jerawat tidak semakin gawat.

Sebagai gantinya, lebih baik konsumsi makanan yang lebih sehat dan bergizi, seperti alpukat, salmon, kenari, atau almon.

Konsumsi buah-buahan dan sayuran segar juga bisa menjadi alternatif lain.

14. Konsumsi Makanan Vitamin A

Wortel
Foto: Wortel (Freepik.com/azerbaijan-stockers)

Obat jerawat untuk ibu hamil yang cukup aman, yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A.

Melansir Mount Sinai, vitamin A berasal dari dua sumber, yaitu retinoid dan karotenoid. Ini bisa dari sumber hewani (daging) dan nabati (sayur).

Makanan yang mengandung vitamin A, yaitu:

  • Hati sapi
  • Ayam
  • Ikan, termasuk tuna dan salmon
  • Sayuran, seperti bayam, brokoli, ubi jalar, dan wortel
  • Buah-buahan, seperti melon dan aprikot
  • Produk susu

Fungsi vitamin A selain untuk mengatasi jerawat saat hamil, juga dapat meningkatkan kekebalan, mengoptimalkan penglihatan, reproduksi, dan perkembangan sel tubuh.

Baca Juga: Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Saat Hamil, Aman!

15. Hindari Zat Adapalene

Sebagian besar ahli merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan obat dengan kandungan zat adapalene saat hamil.

Pasalnya, terdapat laporan bahwa zat tersebut bisa menyebabkan kulit kemerahan, kering, gatal, bersisik, hingga terasa seperti terbakar.

Hindari juga produk yang mengandung bahan kimia keras lainnya, seperti asam salisilat, asam alfa hidroksi atau asam glikolat.

Kandungan ini diketahui dapat membuat kulit kering dan memperburuk iritasi, apalagi jika digunakan dengan cara yang salah.

16. Hindari Senyawa Retinol

Retinol
Foto: Retinol (Today.com)

Biasanya, zat ini tidak disarankan untuk digunakan karena dapat memicu cacat lahir.

Retinol pada umumnya berguna untuk mengangkat sel kulit mati dan memudarkan flek hitam.

Namun, bagi ibu hamil, senyawa ini dinilai kurang aman untuk digunakan dan bisa memicu efek samping.

Baca Juga: Program Hamil Kembar, Mulai dari Cara Alami hingga Medis!

17. Hindari Obat Tetracycline

Cara menghilangkan jerawat saat hamil juga bisa dengan menghindari obat yang mengandung tetracycline.

Senyawa ini dipercaya dapat menyebabkan jerawat semakin meradang dan juga mempengaruhi kesehatan janin.

Bagi janin, obat ini dapat mengganggu pertumbuhan tulang dan mengubah warna giginya secara permanen.

18. Benzoil Peroksida

Jerawat saat hamil muda memang menjadi masalah yang sering dialami kebanyakan wanita.

Perubahan hormon adalah penyebab paling umum untuk kasus jerawat saat hamil.

Sudah tak asing lagi, obat jerawat untuk ibu hamil dengan benzoil peroksida juga bisa digunakan.

Namun, para ahli mengatakan bahwa obat ini hanya 'aman' apabila digunakan dalam jumlah sangat terbatas.

Terlepas dari itu, Moms dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter kandungan agar obat ini sepenuhnya bermanfaat dan tidak memicu efek samping.

19. Keramas dengan Rutin

Keramas
Foto: Keramas (Orami Photo Stock)

Jika Moms cenderung memiliki jerawat di area kepala, maka penting untuk menjaga kebersihan kepala dengan mencuci rambut secara teratur.

"Bila berjerawat di sekitar garis rambut, keramas rambut setiap hari," jelas Lawrence E. Gibson, M.D., dokter spesialis bidang dermatologi, dermatopatologi, dan imunodermatologi, pada situs Mayo Clinic.

Baca Juga: Menggugurkan Kandungan dengan Jeruk Nipis, Mitos atau Fakta?

Nah, sekarang Moms sudah tahu beragam cara menghilangkan jerawat saat hamil, bukan?

Hal yang perlu diingat, obat dan bahan alami untuk jerawat yang telah disebutkan di atas mungkin tidak sepenuhnya aman atau efektif untuk mengatasi keluhan.

Pasalnya, penelitian terkait keamanan obat dan bahan-bahan yang telah disebutkan bagi ibu hamil masih sangat terbatas.

Karenanya, akan lebih baik jika Moms berkonsultasi kepada dokter kulit dan dokter kandungan apabila ingin mengatasi jerawat dengan cara yang lebih tepat, ya!

  • https://www.aad.org/treating-pregnancy
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-151358/dapsone-topical/details
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5796020/
  • https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/vitamin-a-retinol#:~:text=Vitamin%20A%20comes%20from%20two,beta%2Dcarotene%20to%20vitamin%20A.
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/pregnancy-acne/faq-20058045

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb