08 September 2017

Pentingnya Tummy Time Untuk Bayi

Tak sekedar tengkurap, tummy time ternyata punya manfaat penting!
Pentingnya Tummy Time Untuk Bayi

Foto: Orami Photo Stocks

Bayi selama beberapa bulan kehidupan awalnya memang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bertumpu pada punggung. Hal tersebut terjadi karena bayi lebih banyak menghabiskan waktu dengan tidur dalam posisi terlentang. Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama untuk memberikan istirahat bagi punggung bayi melalui 'Tummy Time' saat si kecil dalam kondisi terjaga. Bukan hanya mengalihkan rasa bosannya karena harus terus menerus ada di atas tempat tidur dengan posisi terlentang, tummy time juga berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot si kecil.

Mengapa Bayi Perlu Mendapatkan Tummy Time?

Sebelumnya Mama harus tahu, apa itu tummy time? Tummy time adalah waktu yang digunakan bayi untuk tengkurap alias bertumpu pada perutnya, sambil melakukan berbagai aktivitas. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat untuk si kecil. Salah satu manfaat tummy time adalah untuk mengembangkan otot leher agar lebih kuat dan membantunya mencapai semua tonggak perkembangan fisiknya seperti duduk, merangkak, dan berjalan kaki. Dengan tengkurap, si kecil akan secara alami mulai mencoba mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang terjadi di sekelilingnya. Namun, si kecil masih belum bisa menahan kepalanya sendiri dalam posisi tengkurap dalam waktu yang lama sampai ia berusia sekitar 3 atau 4 bulan. Dengan begitu, saat tummy time sebelum usianya 3 atau 4 bulan, si kecil akan lebih menggunakan posisi tengkurap untuk berguling, bergeser, dan mendukung dirinya dengan pelukan.

shutterstock 516535267
Foto: shutterstock 516535267

Seberapa Banyak Tummy Time yang Dibutuhkan Bayi?

Pada awalnya, ajak si kecil untuk melakukan tummy time 2 sampai 3 kali sehari selama sekitar 3 hingga 5 menit setiap sesi. Saat si kecil sudah semakin kuat, sedikit demi sedikit Mama bisa menambah waktu tummy time untuknya.

Kapan Bayi Harus Mulai Melakukan Tummy Time

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tummy time harus dimulai saat bayi dibawa pulang dari rumah sakit,. Namun, perlu Mama pastikan mengajak si kecil melakukan tummy time saat ia sudah benar-benar dalam keadaan bangun dan waspada. Saat Mama bermain dengannya, pastikan si kecil berada di atas permukaan yang keras, seperti lantai.

Sedangkan mengenai pilihan waktu yang tepat untuk melakukan tummy time bersama si kecil adalah setelah Mama mengganti popoknya atau setelah ia bangun dari tidur siang.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mengganti Popok
shutterstock 660976054
Foto: shutterstock 660976054

Bagaimana Jika Bayi Menolak Melakukan Tummy Time?

Tidak sedikit bayi yang memang tidak suka melakukan tummy time, namun hal tersebut seharusnya tidak membuat Mama tidak bisa memberinya tummy time. Cobalah untuk mempertahankannya melakukan tummy time di lantai selama 3-5 menit. Namun, jika si kecil terlihat menolak untuk bertahan, Mama bisa melakukannya selama 1 atau 2 menit saja dan terus tingkatkan saat ia sudah merasakan nyaman.

Jadikan waktu menyusui untuk mengajak bayi melakukan tummy time dengan memancingnya menggunakan mainan dan luangkan lebih banyak waktu untuk mencoba membuat si kecil menyukai tummy time-nya. Pada akhirnya si kecil akan terbiasa dengan tummy time dan mulai menikmati waktu bermainnya dengan posisi ini.

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb