14 Oktober 2019

Si Kecil Bisa Alami Alergi, Ketahui 3 Penyebab Alergi Kulit Bayi

Si Kecil bisa mengalami alergi karena air liur
Si Kecil Bisa Alami Alergi, Ketahui 3 Penyebab Alergi Kulit Bayi

Alergi dapat terjadi pada kulit bayi, karena kontak langsung dengan alergen. Ketika ini terjadi, dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi eksim, gatal-gatal, dan ruam lainnya.

"Bayi yang lebih muda dan anak-anak, terutama mereka yang memiliki riwayat kulit eksim, asma, atau alergi, memiliki kulit yang sangat sensitif," kata Robert Sidbury, M.D., kepala divisi dermatologi pediatrik di Rumah Sakit Anak Seattle, mengutip Parents.

Kulit yang sensitif dan mengalami alergi akan terlihat merah, dengan benjolan kecil, sehingga kerap dikira ruam wajah karena alergi makanan.

Mengutip dari Parents, berikut ini beberapa penyebab alergi kulit pada bayi.

Baca Juga: 3 Alergi yang Sering Diderita Bayi

Penyebab Umum Alergi Kulit pada Bayi

1. Air Liur

air liur-1.png
Foto: air liur-1.png (kindercare.com)

"Air liur menyebabkan ruam di sekitar mulut dan dagu, sehingga orang tua sering berpikir itu adalah ruam alergi terhadap makanan. Padahal itu hanya iritasi kulit," kata Dr. Sidbury.

Bentuk alergi karena air liur berwarna kemerahan dan ada benjolan kecil di area yang terpapar air liur. Ruam ini biasanya ada di daerah mulut, tetapi dapat meluas hingga ke leher dan dada.

Ruam air liur tidak sedap dipandang dan tidak nyaman, tetapi umumnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, bila ada area kuning kasar di area ruam, ini bisa jadi tanda infeksi.

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala Anak Alergi Makanan Berikut Ini

2. Alergen Makanan

Bagaimana Bayi 4 Bulan Makan
Foto: Bagaimana Bayi 4 Bulan Makan (Compfight.com)

Bila sudah menghilangkan iritasi tapi ruam masih berlanjut, ruam ini bisa terjadi karena alergi makanan.

Tanda-tanda alergi kulit bayi akibat makanan yaitu kulit memerah, gatal-gatal, dan pembengkakan pada wajah, lidah, atau bibir.

"Telur dan susu adalah penyebab utama alergi pada anak-anak yang masih sangat muda," kata Dr. Sidbury.

Ketika anak-anak bertambah besar, kacang-kacangan dan makanan laut dapat menjadi penyebab alergi, bersama dengan alergi lingkungan seperti rumput, pohon, dan tungau debu.

Baca Juga: Waspadai Tanda-tanda Bayi Alergi Susu Formula

3. Alergi Karena Sabun, Lotion, dan Deterjen

bayi tidak perlu dimandikan setiap hari.jpg
Foto: bayi tidak perlu dimandikan setiap hari.jpg (https://bebeclub.co.id/)

Bagi bayi dengan kulit sensitif, ada bahan kimia pada sabun pembersih, pelembap, dan deterjen tertentu, yang bisa mengiritasi dan menyebabkan alergi kulit bayi.

Alergi karena produk bayi punya bentuk ruam merah atau iritasi kulit, terutama setelah bayi dimandikan, menggunakan losion, atau mengenakan pakaian yang baru saja dicuci.

Untuk mengatasinya, coba ganti merek losion atau deterjen, dan pilih terutama yang bebas pewangi.

Saat menggunakan lotion baru, oleskan sedikit ke kulit bayi dan tunggu beberapa menit untuk melihat apakah ada reaksi alergi. Jika tidak, dokter merekomendasikan untuk menggunakan pelembap usai mandi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb