07 Februari 2023

7 Penyebab Kepala Sering Pusing, Bisa Karena Terlalu Banyak Kafein!

Coba perbanyak minum air putih dan meditasi, Moms!
7 Penyebab Kepala Sering Pusing, Bisa Karena Terlalu Banyak Kafein!

Keadaan kepala sering pusing sampai sulit berjalan atau berdiri, tentu mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ternyata pusing belum tentu karena Moms mengidap sakit yang berbahaya, seperti darah rendah atau tinggi, ataupun sakit-sakit medis lainnya.

Oleh sebab itu, kenali dulu penyebab pusing dan jangan terburu-buru langsung mengonsumsi obat atau ke dokter.

Mungkin saja, penyebabnya hanya karena faktor kecil di sekitar kita.

Simak penyebab-penyebab kepala sering pusing di bawah ini untuk mengetahui apakah Moms benar-benar membutuhkan obat.

Penyebab Kepala Sering Pusing

Kepala Pusing
Foto: Kepala Pusing (Freepik.com/wirojsidhisoradej)

Kepala sering pusing dan rasa sakit yang berdenyut-denyut memang membuat badan ikutan tidak sehat.

Selain badan menjadi lemas, kepala sering pusing juga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Terlepas dari apakah kita rentan sakit kepala atau pusing, Moms mungkin dapat mengurangi frekuensinya dengan mengidentifikasi penyebabnya.

Berikut adalah pemicu paling umum untuk kepala sering pusing.

1. Terlalu Banyak Tidur

Tidur memang diperlukan untuk menjaga stamina tubuh, juga untuk mengisi kembali energi yang sudah banyak dikeluarkan setelah beraktivitas seharian.

Namun, ternyata tidur berlebihan itu tidak baik dan malah menjadi penyebab kepala sering pusing lho!

"Tidur terlalu banyak atau terlalu lama ternyata menjadi pemicu sakit kepala," ungkap Elizabeth McDevitt, PhD, seorang peneliti postdoctoral di Princeton Computational Memory Lab di Princeton University seperti dikutip dari The Healthy.

Pola tidur terbaik untuk menghindari sakit kepala menurut National Sleep Foundation, adalah mendapatkan jumlah tidur yang konsisten setiap malam, dan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

Baca Juga: Pusing Karena Makanan Manis, Ketahui Penyebab dan Cara Menanganinya

2. Menstruasi

Sebagian besar wanita mengatakan kepala sering pusing atau sakit kepala saat sedang menstruasi, terutama di hari pertama.

Perubahan kadar estrogen dan progesteron yang berfluktuasi secara drastis selama masa menstruasi, memang dapat memicu sakit kepala.

Setiap orang berbeda, ada yang mungkin mengalami sakit kepala di awal, tengah, atau akhir menstruasi. Namun, sakit kepala sangat umum terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.

Jika seperti ini Moms cukup beristirahat saja tanpa perlu meminum obat.

Tapi apabila pusing selalu terjadi setiap menstruasi, Moms perlu mengonsultasikannya pada dokter.

3. Stres

Stres
Foto: Stres (Freepik.com/freepik)

Dikutip dari Mayo Clinic, para ilmuwan percaya bahwa ketika kita sedang stres, kadar molekul dan hormon tertentu dapat naik atau turun.

Pada beberapa orang, perubahan ini bisa menjadi penyebab kepala sering pusing. Jadi, hilangkan stres terlebih dahulu untuk menyembuhkan pusing yang Moms alami.

Moms dapat menenangkan diri dengan cara berolahraga, berlibur, atau melakukan sesuatu yang disukai.

Yang pasti jangan sampai pusing yang Moms alami dapat berlanjut menjadi penyakit medis lain yang lebih parah.

Baca Juga: 3 Perbedaan Vertigo dengan Pusing Biasa

4. Mencium Aroma Parfum

Ternyata sebuah parfum yang meskipun tercium enak wanginya juga dapat membuat Moms kepala sering pusing.

Menurut penelitian Headache Center di Atlanta, hampir 50% penyebab kepala sering pusing dipicu oleh wewangian yang berasal dari parfum atau pewangi ruangan.

Beberapa orang memang sangat sensitif dengan wewangian, terutama yang berbau kuat.

Sehubungan dengan bau, kepekaan ekstra ini disebabkan oleh peningkatan aktivasi reseptor aroma dan rasa sakit tertentu di otak.

Jika Moms salah satu yang sensitif terhadap wewangian yang berbau kuat, cepatlah untuk mencari udara segar untuk meringankan sakit kepala.

5. Perubahan Cuaca yang Ekstrem

Melansir Mayo Clinic, menurut Dr. Jerry W. Swanson, Dokter Spesialis Neurologi, perubahan cuaca yang ekstrim bisa menjadi penyebab kepala sering pusing.

"Perubahan cuaca dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada otak, termasuk serotonin, yang dapat memicu migrain," katanya.

Pemicu yang berhubungan dengan cuaca juga dapat memperburuk sakit kepala yang disebabkan oleh pemicu lain.

Perubahan cuaca ekstrim yang dimaksud disini adalah sinar matahari yang menyengat, panas atau dingin yang ekstrim, udara kering dan cuaca berangin atau badai.

Kondisi saat kita yang terbiasa dengan udara tropis di Indonesia, dan kemudian merasakan udara dingin Eropa, juga bisa memicu pusing atau sakit kepala.

Baca Juga: Tak Hanya Migrain, Ini 8 Jenis Sakit Kepala yang Umum Menyerang

6. Terlalu Banyak Kafein

Minum Kopi
Foto: Minum Kopi (Orami Photo Stocks)

Mengutip Health Harvard Medicine, kafein mempengaruhi aliran darah ke otak.

Sehingga, ketika biasanya mengonsumsi kafein dalam kopi atau teh, menghentikan asupan secara tiba-tiba dapat memicu kepala sering pusing.

Ini mungkin karena kafein menyebabkan pembuluh darah mengerut.

Ketika otak kehilangan kafein, pembuluh darah melebar dan menonjol, sehingga ini penyebab utama kepala sering pusing yang membuat tak nyaman.

Ketika otak terbiasa menerima sinyal kafein setiap hari, ini akan memicu kepala sering pusing dan kadang obat pun tidak bisa mengobatinya.

Meski begitu, di beberapa orang ketika telah berhenti kafein, justru tak merasakan gejala apapun.

7. Alergi atau Sinus

Penyebab kepala sering pusing terkadang terjadi akibat reaksi alergi. Rasa sakit akibat sakit kepala ini sering kali terfokus di area sinus dan di depan kepala.

Orang yang memiliki alergi musiman atau sinusitis rentan terhadap kepala sering pusing semacam ini.

Kepala sering pusing akibat sinus diobati dengan mengencerkan lendir yang menumpuk di dalam rongga hidung.

Semprotan steroid hidung biasanya dapat membantu mengatasi hal ini.

Cara Mengatasi Kepala Sering Pusing

Obat Alami untuk Kepala Sering Pusing - air putih.jpg
Foto: Obat Alami untuk Kepala Sering Pusing - air putih.jpg (Orami Photo Stocks)

Kepala sering pusing atau sakit kepala yang dirasakan karena hal ini biasanya tidak bertahan lama, hanya karena penyesuaian yang terjadi pada tubuh kita saja.

Tapi untuk beberapa kondisi, pusing juga dapat berlanjut menjadi demam atau penyakit lainnya.

Adapun beberapa cara mengatasi kepala sering pusing sebagai langkah awal di rumah seperti di bawah ini:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Kebutuhan air tidak cukup dapat menyebabkan kepala sering pusing.

Faktanya, dalam studi di Handbook of Clinical Neuorology menunjukkan bahwa dehidrasi kronis adalah penyebab umum kepala sering pusing atau migrain.

Untungnya, air minum telah terbukti meredakan gejala kepala sering pusing pada sebagian besar orang yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga 3 jam.

Terlebih lagi, dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan mudah emosi, serta membuat gejala kepala sering pusing lebih buruk.

Untuk membantu cara mengatasi kepala sering pusing, perbanyak pada minum cukup air sepanjang hari.

Baca Juga: Abdominal Migrain Pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

2. Kompres Air Dingin

Menggunakan kompres dingin dapat membantu cara mengatasi gejala kepala sering pusing, lho!

Menerapkan kompres dingin atau es batu ke area leher atau kepala mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf dan menyempitkan pembuluh darah, di mana ini cara mengatasi kepala sering pusing

Untuk membuat kompresan dingin, isi kantong air dengan es dan bungkus dengan handuk.

Oleskan kompres ke bagian belakang leher, kepala atau pelipis untuk meredakan sakit kepala.

3. Meditasi

Meditasi di Rumah
Foto: Meditasi di Rumah (Orami Photo Stock)

Berlatih yoga adalah cara alami dalam mengatasi kepala sering pusing, menghilangkan stres, meningkatkan fleksibilitas, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Melakukan yoga bahkan dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala. Satu studi menyelidiki efek terapi yoga pada 60 orang dengan migrain kronis.

Frekuensi dan intensitas sakit kepala berkurang lebih banyak pada mereka yang menerima terapi yoga dan perawatan konvensional, dibandingkan dengan mereka yang menerima perawatan konvensional saja.

Studi di jurnal Headache menemukan bahwa orang yang berlatih yoga selama tiga bulan mengalami penurunan frekuensi kepala sering pusing yang signifikan, dibandingkan dengan mereka yang tidak berlatih yoga.

4. Jahe

Jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan zat anti-inflamasi.

Ini dapat membantu mengurangi nyeri sakit kepala.

Terlebih lagi, jahe membantu mengurangi mual dan muntah, gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah.

5. Asupan Vitamin B

Vitamin B adalah sekelompok mikronutrien yang larut dalam air yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh.

Misalnya, mereka berkontribusi pada jaringan otak dan membantu mengubah makanan menjadi energi.

Beberapa vitamin B dapat menjadi salah satu cara mengatasi sakit kepala.

Suplemen vitamin B riboflavin (B2), folat, B12 dan piridoksin (B6) dapat mengurangi gejala kepala sering pusing.

Vitamin B kompleks mengandung kedelapan vitamin B dan merupakan cara yang alami untuk mengobati gejala sakit kepala.

Baca Juga: 15 Sumber Vitamin C untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Corona

Nah, jadi jangan terburu-buru minum obat ya Moms. Kenali dulu penyebabnya dan konsultasikan ke dokter jika rasa pusing benar-benar mengganggu aktivitas.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tension-headache/symptoms-causes/syc-20353977
  • http://www.nnadoc.com/html/headache_center.html
  • https://www.health.harvard.edu/blog/if-you-have-migraines-put-down-your-coffee-and-read-this-2019093017897
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0072975210970127
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17501846/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb